BI dan Perbankan Bersinergi Membuka Layanan Penukaran di 169 Titik yang Tersebar di Seluruh Wilayah Provinsi Lampung

“Serambi Rupiah Ramadhan”

LAMPUNG7COM | Dalam rangka memenuhi kebutuhan uang kartal dimasyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H, Bank Indonesia (BI) berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan dimaksud dalam jumlah yang cukup, denominasi yang sesuai, tepat waktu dan dalam kondisi layak edar.

Pada periode Ramadan/Idulfitri 1443 H Bank Indonesia akan membuka Layanan penukaran uang Rupiah dengan tema “Serambi Rupiah Ramadhan” dengan tetap mempertimbangkan kondisi Covid-19 terkini serta aspek kesehatan masyarakat. Layanan penukaran uang Rupiah dilakukan melalui kantor bank yang tersebar di seluruh Indonesia serta Layanan Kas Keliling Bank Indonesia.

Bank Indonesia bersinergi dengan perbankan berupaya memberikan layanan yang prima untuk memfasilitasi penukaran uang Rupiah di masyarakat khususnya selama periode Ramadan/Idulfitri. Guna lebih menjangkau masyarakat, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung telah bersinergi dengan seluruh perbankan Provinsi Lampung untuk membuka outlet layanan penukaran di 169 (seratus enam puluh sembilan) titik yang tersebar di seluruh wilayah Provinsi Lampung. Masyarakat dapat memperoleh layanan penukaran tersebut pada tanggal 4 April hingga 29 April 2022 (lokasi titik penukaran terlampir).

Sehubungan  dengan  hal  tersebut,  BI  menghimbau  kepada  seluruh  masyarakat   yang akan menukarkan uang untuk menghindari penukaran uang di tempat-tempat tidak resmi. Masyarakat dapat langsung menukarkan uang di kantor bank dikarenakan layanan penukaran sinergi BI dan perbankan tidak dipotong/dipungut biaya sehingga dipastikan jumlah lembar uang yang diterima sesuai dengan jumlah yang akan ditukarkan serta terhindar dari risiko pemalsuan uang.

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung menyiapkan uang tunai sebesar Rp4,triliun untuk penuhi kebutuhan masyarakat seluruh Indonesia selama periode Ramadan/Idulfitri 1443 H. Jumlah tersebut meningkat sebesar 21,21% (yoy) dibandingkan tahun lalu sebesar Rp3,3 triliun. Penyediaan kebutuhan uang tunai tersebut telah memperhatikan berbagai asumsi makroekonomi terkini dan kondisi terkait penyebaran pandemi Covid-19. Bank Indonesia juga mendorong masyarakat untuk menggunakan transaksi pembayaran secara non tunai melalui digital banking, uang elektronik, dan QR Code Indonesian Standard (QRIS).

Masyarakat juga dapat melakukan penukaran melalui Layanan Kas Keliling Bank Indonesia dengan melakukan pemesanan penukaran melalui aplikasi penukaran PINTAR (https://pintar.bi.go.id). Sebagai informasi untuk layanan penukaran melalui Kas Keliling Bank Indonesia dimaksud menyediakan uang kertas pecahan Rp20.000,00; Rp10.000,00; Rp5.000,00; Rp2.000,00; Rp1.000,00. Setiap masyarakat dapat menukarkan uang tersebut masing-masing sebanyak 1 pak (100 lembar) dengan jumlah maksimal penukaran sebesar Rp3.800.000,00. Selama periode Ramadhan 1443H.

Adapun jadwal dan lokasi Layanan Kas Keliling Bank Indonesia sebagai berikut:

Kami juga mengharapkan kepada perbankan untuk dapat mengajak masyarakat untuk senantiasa mengenali ciri-ciri keaslian Rupiah dan merawat uang Rupiah sebagai bentuk Cinta Rupiah, menjaga Rupiah yang merupakan simbol kedaulatan negara sebagai bentuk Bangga Rupiah, dan mengenal fungsi Rupiah dalam konteks mendorong aktivitas perekonomian sebagai bentuk Paham Rupiah. | red