Makanan nonorganik ini yang harus diunggulkan, dan saat ini sudah mulai dikembangkan oleh masyarakat.
LAMPUNG7COM, Kotabumi – Pemerintah Kabupaten Lampung Utara (Lampura), melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) segera membentuk tim khusus untuk pengembangan tiga produk unggulan.
Kepala Bappeda Lampung Utara, Syahrizal Adhar mengatakan, pembentukan tim oleh Pemerintah Daerah setempat guna mewujudkan program-program unggulan yang telah direncanakan bisa dikenal oleh masyarakat.
“Hasil rapat kita menyimpulkan ada tiga produk unggulan Kabupaten Lampung Utara. Diantaranya, beras siger, peternakan kambing, dan pengembangan keripik,” kata Syahrizal Adhar, diruang kerjanya, Rabu 24/2/16.
Dari masing-masing satuan kerja (Satker), lanjutnya, menghasilkan tiga opsi dari Dinas Pertanian dan Petahanan pangan menghasilkan produk unggulan beras siger (beras tiwul), pengembangan kambing, dan produksi keripik dari mantang unggu.
“Selain dari manfaat menggurangi diabetes, penambahan energi. Perbandingannya kalau kita sarapan jam enam memakai nasi biasa paling sampai dengan jam sepuluh, tapi kalau pakai nasi tiwul bisa sampai jam satu siang. Dan beras tiwul ini juga mempunyai nilai-nilai budaya, dan nilai tambah jual bagi masyarakat,” paparnya.
Untuk harga jual beras siger (beras tiwul) lebih tinggi dari harga beras biasa yang berkisaran untuk beras tiwul perkilogramnya Rp.12.000 sampai Rp.15.000,- dan produksi saat ini sudah berjalan di wilayah Kecamatan Kotabumi Utara, dan Abung Semuli.
Dalam rangka mengembangkan produk unggulan tersebut, Bappeda Lampung Utara melalui instansi terkait lainnya seperti BP4K untuk penyuluhan, Dinas Kehutanan untuk penyiapan lahan, Koperindag untuk industri, begitu juga untuk Dinas Pertanian dan Peternakan. Hal ini untuk bisa memenuhi koata penyediaan bahan hasil produksinya.
“Makanan nonorganik ini yang harus diunggulkan, dan saat ini sudah mulai dikembangkan oleh masyarakat. Dan kita akan adakan pendampingan, penyiapan lahan, bibit, hingga ke pemasarannya,” lanjut Syahrizal Adhar.
Selain produk beras siger (beras tiwul) itu, lanjutnya, produk unggulan kedua Pemkab Lampung Utara adalah pengembangan kambing, dan keripik dari mantang unggu.
Eksplorasi konten lain dari LAMPUNG 7 - Komite Pewarta Independen (KoPI)
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.