Kisah Keluhan Wali Murid, Terkait Sumbangan Yang Dilakukan SMA Negeri 8 Bandar Lampung

Hingga pihak sekolah menyarankan wali murid untuk membawa uang berapa pun pada saat pengambilan raport anaknya.

“Karena saya dateng gak bawa uang, saya dikasih surat janji bayar sama sekolah,” tuturnya.

Dalam surat tertulis, nama siswa beserta tingkat kelas bersedia membantu atau memberikan sumbangan kepada satuan pendidikan di SMAN 8 Bandar Lampung untuk biaya-biaya operasional guna kelancaran dan kemajuan putra putri (pelajar), dengan ditanda tangani wali murid.

Tak hanya itu, didalam surat tersebut juga tertulis dengan pena kalimat catatan/keterangan janji.

Terlebih ia juga menyampaikan telah mengungkapkan kepada keluarga terkait hal ini.

“jika nantinya terkendala biaya, apalagi anak saya gak naik kelas, kemungkinan di udahin aja, saya gak kuat,” ucapnya sambil memegang surat janji bayar.

Menanggapi hal tersebut pihak sekolah, Hidayat selaku Ketua Komite sekolah menjelaskan, terkait keluhan wali murid, pihaknya sudah berkoordinasi ke seluruh orang tua wali perihal sumbangan di SMAN 8 Kota Bandar Lampung, dalam rapat komite sekolah.

“Kita sudah rapatkan kesemua orang tua wali murid. Ada pun pihak wali murid yang tidak mampu kita mengupayakan yang terbaik,” tutur Hidayat saat dikonfirmasi awak media.

Ia juga menyampaikan perihal surat yang diberikan kepada wali murid kurang mampu, agar menjadi acuan pihak sekolah untuk mengkroscek kondisi secara finansial.

“Surat yang kami berikan bukan hanya satu melainkan banyak, karena pihak orang tua yang mengeluh terkait kondisi ekonominya juga banyak,” ujarnya.

“Yang paling terpenting anak-anak harus sekolah, apapun kendalanya upaya terbaik pasti kita lakukan,” jelasnya.

Hidayat juga menambahkan, dalam hal ini pihaknya akan berkoordinasi lagi dengan wali murid terkait beban biaya. | Tim

Tulis Komentar Anda