Pupuk Urea Langka, Para Petani Warga Sumbersari Bantul Merasakan Dampaknya

Lampung7.com – Metro | Selama musim tanam padi, para petani warga kelurahan Sumbersari Bantul keluhkan kelangkaan pupuk urea, senin (1/2/2021)

Hal tersebut di sampaikan Tarjo (63) petani warga RT.13 RW.03 Kelurahan Sumbersari (Bantul) Kecamatan Metro selatan Kota Metro yang merasakan kesulitan saat melakukan tanam padi akibat tidak adanya pupuk urea untuk petani.

“Saat ini pupuk langka, kami para petani padi merasa kesulitan untuk bercocok tanam padi,”ucap Tarjo.

Selain langkanya pupuk urea, adanya pupuk TS yang dapat digunakan petani belum bisa membantu petani.

“Pupuk TS ada namun petani harus membeli pupuk tersebut (tidak dapat di pinjam terlebih dahulu). Jika dinominalkan pupuk TS 50 kg seharga Rp 125.000,” terang Tarjo.

Hal serupa dikatakan oleh Katino (Bendol) petani warga RT.15 RW.03 kelurahan sumber sari (Bantul) mengenai kelangkaan
Pupuk urea yang sulit untuk dicari, sampai saat ini petani belum tau penyebab kelangkaan pupuk urea tersebut.

“Saat ini, yang ada di Sumbersari (Bantul) pupuk hitam, akan tetapi pupuk tersebut belum mencukupi kebutuhan para petani,” ucap Pak Bendol panggilan akrab Katino.

Menanggapi hal tersebut Lurah Sumbersari Kecamatan Metro selatan Kota Metro Rafiudin membenarkan mengenai kelangkaan pupuk urea.

“Saat ini memang di Sumbersari Bantul sedang mengalami kelangkaan pupuk urea, dan mungkin sebentar lagi sudah tutup tanam, namun sampai saat ini masih banyak yang belum mendapatkan pupuk, sehingga para petani kemarin di minta untuk mengumpul KTP sebagai penebusan di masa tanam ini,” ujar Rafiudin.

Rafiudin selain menjadi lurah sumbersari Bantul, ia juga menjadi petani di tempat tinggalnya.

“Kelangkaan pupuk urea merata di kelurahan Sumbersari Bantul, tidak hanya petani namun saya juga turut merasakan,” tutup Rafiudin.| (Aliando).