Audiensi PT. Semen Baturaja dengan Gubernur Lampung
LAMPUNG7COM – Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo menerima audiensi Management PT.Semen Baturaja di Ruang Kerja Gubernur Lampung. Hadir dalam kesempatan tersebut Gubernur Provinsi Lampung M.Ridho Ficardo, Kepala BPMDPT Daerah Lampung Budiharto, Kepala Bappeda Provinsi Lampung Taufik Hidayat, Kepala Dinas Pertambangan Pieterdono, Kepala Biro Perekonomian Pemerintahan Provinsi Lampung Fahrizal, Pihak Management PT.Semen Baturaja sendiri dihadiri oleh Direktur Pemasaran Roesniwati Alie, serta didampingi oleh Kepala Departemen Pemasaran Asep Waluyo, Staf khusus Direktur Produksi Andril Anwar,Kepala Biro Penjualan Yunus & Kepala Biro Umum Zulman.
Tujuan dari audiensi PT.Semen Baturaja adalah bersilahturahmi dengan Gubernur Lampung dan Jajaran Pemerintahan Provinsi Lampung, lebih khusus dikatakan oleh Roesniwati Alie, management PT.Semen Baturaja berharap kiranya Pemerintah Provinsi Lampung dapat melibatkan PT.Semen Baturaja dalam proses pembangunan di Provinsi Lampung. Dikatakan Roesniawati Alie saat ini sendiri kemampuan produksi PT.Semen Baturaja berjumlah 2 juta ton/tahun, yang mana akan dibangun pabrik produksi baru, jika semua berjalan lancar maka pada tahun 2017 jumlah produksi akan meningkat menjadi 3,5 juta ton/tahun. Dengan kondisi tersebut, pihak management PT.Semen Baturaja berharap kiranya dapat terjalin kerjasama berkelanjutan dengan pihak Pemerintah Provinsi Lampung dalam hal ini kaitannya dengan pembangunan.
Gubernur Lampung dalam sambutannya menyambut baik atas niat management PT.Semen Baturaja dalam usahanya mendukung dan ikut berperan serta dalam proses pembangunan di Provinsi Lampung.
Lebih lanjut dikatakan oleh Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo memang untuk saat ini perusahaan produksi semen yang ada di Pulau Sumatera belum mampu memenuhi sepenuhnya kebutuhan semen bagi masyarakat di Pulau Sumatera ini sendiri, M.Ridho Ficardo berpesan, “PT. Semen Baturaja dapat benar-benar mempersiapkan diri untuk bisa ikut andil dalam proses pembangunan karena pembangunan khususnya infrastruktur Pemerintah Provinsi telah memprogramkan kegiatan dalam jumlah yang besar.” Ujar M.Ridho Ficardo. [L7]