Adventure Off-road Kota Metro Season 4, Ajang Uji Terampil Off-Roader Lampung

LAMPUNG7COM – Metro | Sebanyak 48 Off-roader di Provinsi Lampung mengikuti ajang tahunan Metro Bumi Sai Wawai (BSW) Adventure Off-road Season 4 yang berlangsung di seputaran stadion 24 Kelurahan Tejosari Metro Timur dan Kelurahan Rejomulyo Metro Selatan.

Data yang dihimpun Lampung7.com, para Off-roader tersebut memperebutkan piagam penghargaan serta uang pembinaan sebesar Rp 25 juta dan harus menaklukkan jalur ektrem sepanjang 10 kilometer dan dilaksanakan selam tiga hari mulai tanggal 2 – 4 Agustus 2024.

Dikatakan Ketua Pelaksana Metro BSW Adventure Off-road Season 4, Arif Budi Sulistyo, dalam ajang tahunan ini para Off-roader harus menaklukkan dua jalur alami yang berada di Kelurahan Tejosari Kecamatan Metro Timur dan kelurahan Rejomulyo kecamatan Metro Selatan.

“Kita memiliki dua jalur alami dan sedikit ekstrem dengan tanjakan yang kami beri nama Tanjakan Master RT dengan sejauh 75 meter yang kemiringannya hingga 50 derajat di trek A. Sementara, untuk trek B dengan panjang 30 meter yang kemiringannya mencapai 45 derajat kita beri nama tanjakan Master One,” kata Nanang sapa akrabnya, Sabtu, (3/8/2024).

Dia menambahkan, event yang diselenggarakan oleh Indonesian Off-road Federation (IOF) Kota Metro ini diramaikan oleh Off-roader di seluruh Lampung.

“Total ada 48 peserta yang berasal dari daerah lain di Provinsi Lampung. Ajang ini juga sebagai jalinan silaturahmi bagi Off-roader di Lampung. Puluhan peserta yang mengikuti kegiatan itu bakal memperoleh beragam doorprize dengan total mencapai Rp 25 Juta,” tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Walikota Metro, Wahdi Siradjudin berharap event tersebut dapat menimbulkan pengaruh luas. Khususnya juga dapat menjadi kegiatan ekonomi dimana peningkatan pengeluaran nasional mempengaruhi peningkatan pendapatan dan konsumsi.

“Metro Bumi Sai Wawai (BSW) Adventure Off-road yang keempat, yang kita lihat di sini tentu multiplayer effect juga terhadap Kota Metro. Jadi kalau ada kegiatan-kegiatan yang skalanya tidak lokal tetapi skalanya bisa regional atau nasional dan ini juga harapan kita pada IOF kedepannya tentu bisa menyelenggarakan kegiatan-kegiatan seperti ini yang lebih luas lagi,” jelasnya.

“Dengan mengikutsertakan tidak saja skala regional, tapi bisa saja skala nasional. Tentu harus ada multiplayer effect terhadap pembangunan Kota Metro. Jadi ini bukan hanya sebatas hobi saja,” sambungnya.

Wahdi juga akan selalu berkomunikasi dengan Pengurus Daerah (Pengda) IOF Kota Metro untuk mengadakan hal serupa supaya menjadi agenda tahunan.

“Ya, nanti akan kita bicarakan dengan IOF, tentunya apa yang saya sampaikan tadi. Kalau memang medannya sesuai ya bisa saja ketingkat nasional, saya kira itu,” pungkas Wahdi. | (Gun).


Eksplorasi konten lain dari LAMPUNG 7 - Komite Pewarta Independen (KoPI)

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tulis Komentar Anda