
LAMPUNG7COM, Kedondong – Puluhan masyarakat desa Pasar Baru, Kecamatan Kedondong, Pesawaran, terdiri dari tokoh agama, tokoh masyarakat, dan pemuda mendatangi Masjid Roudhotul Jannah, (31/1). Puluhan warga yang juga di hadiri oleh Kepala desa Firmasyah, serta ketua Takmir masjid Zainuddin. S, ketua RT setempat berikut P2N. Puluhan masyarakat tersebut tidak terpancing emosi terkait kehadiran Jama’ah yang diakui dari macam-macam daerah yang tersebar di Pesawaran, bahkan dari Kalianda.
Kronologisnya seperti apa yang diceritakan oleh tokoh masyarakat Pasar baru, ‘kehadiran sembilan jama’ah ini hanya untuk silaturahmi dan Iktikab’. Begitu juga apa yang dikatakan Kepala Desa, sama semua alasannya.
Menurut keterangan Takmir Masjid, “Memang benar mereka ijin Iktikab di masjid, kalau iktikab ya silahkan saja mau sehari, seminggu, bahkan sebulan tidak jadi masalah, orang niatnya bagus, kenapa saya tidak boleh ijinkan, ini tempat ibadah” ungkapnya, begitu juga yang di ungkapkan Ketua RT Jatibaru Hidayattullah, ” Kalau mau ijin silaturahmi kenapa saya harus larang, orang itu mereka niatnya baik,” ujarnya.
Tapi yang sangat disayangkan oleh Kepala Desa terhadap jama’ah tersebut, mereka tinggal di masjid, bahkan sampai memasak nasi, dan juga mereka masuk ke ruangan yang rencanany untuk TPA tanpa sepengetahuan Pengurus masjid, mereka masuk melalui jendela, itu kan kita kunci pintunya,” terangnya.
Terkait hal tersebut, beberapa masyarakat menilai apa yang dikatakan Sunar, “Sekarangkan lagi heboh ISIS, Gafatar, termasuk kejadian Bom sarinah, kita khawatir mereka tidur dan masak di Masjid, terus bisa saja mereka itu merakit bom,” imbuhnya.
LAMPUNG7COM mencoba bertanya kepada Amir mereka Edi Zakaria, “Kegiatan ini sifatnya hanya untuk belajar mendekatkan diri kepada Allah SWT, disini kami yang terdiri dari kalangan NU, Muhamadiyah, bahkan sampai para petinggi juga ada, kalaupun ini tidak berkenan, kami rombongan jama’ah akan pindah ke Musholah disamping Sektor Kedondong, sekali lagi kami akan permisi.” Jelas Edi.