Sejumlah 112 orang yang tercatat dalam Eks.Gafatar (Gerakan Fajar Nusantara) asal Lampung Utara (lampura), kembali memadati aula gedung Islamik Center, Kotabumi wilayah setempat Rabu siang (17/2/2016) sekira pukul 11.00WIB.
LAMPUNG7COM, Kotabumi – Saat dimintai keterangan ke beberapa dari anggota Eks.Gafatar, mengaku pulang kampung halaman merupakan keinginan pemerintah, dengan harapan Pemerintah dapat mencarikan solusi penghidupan mereka untuk keluarganya.
Seperti dijabarkan Marseni (43), Eks.Gafatar asal Desa Sukoharjo, Kecamatan Abung Surakarta, Lampung Utara, ia berangkat ke Kalimantan Barat bersama 3 anaknya, dan keberangkatan itu mengorbankan setengah (1/2) hektar lahan miliknya yang sudah di jual.
“Saya berangkat sama Istri dan anak anak saya, yang dipertanyakan kita tinggal ini mau dimana gitu. Ada tempat tinggal dan lapangan pekerjaan untuk penghidupan. Untuk jalan ke sana (Kalimantan) kami jual lahan yang ada.” Ujar Marseni (43), Eks.Gafatar, asal Lampung Utara, saat berada di Isllamic Center.
Saat ditanya terkait visi misi Gafatar Marseni mengakui bila Gafatar itu sudah tidak ada, namun yang menjadi pemikirannya ialah bagaimana dengan nasib Eks.Gafatar, Karena kepulangan mereka itu diketahui bila Pemerintah sudah memikirkan apa solusi buat mereka. “Kalau tidak ada solusi bisa dimungkinkan banyak yang akan menganggur.” ujar dia. Serta katakan, “jika gak punya pekerjaan dan banyak tanggungan itu pasti akan menimbulkan persoalan baru.” Jelas dia.
Sementara Agus mualim (31) warga Sidomukti Kecamatan Abung Semuli, yang diketahui sebagai anggota Eks.Gafatar lainnya, menerangkan. Sistem perekrutan yang dilakukan hanya bercerita dari satu ke yang lainnya, dan mereka ikut berdasarkan keinginan sendiri. “kita bukan mengajak, tapi bagi mereka yang mau silahkan saja, dan sekarang setelah ormas dibubarkan semua kepengurusan Gafatar sudah bubar. Ini yang menjadi PR penting, karena saat saya pergi kesana (Kalimantan), itu lahan sudah dijual semua. Rumah tidak ada lahan tidak ada. Mau cari kerja juga pasti susah masyarakat sudah termakan isu.” Jelas Agus yang pulang bersama 4 orang anggota Keluarganya.
Dari pantauan, setiba di Islamik Center, 112 Eks.Gafatar disambut Pihak Pemerintah Daerah Lampung Utara di kawal ketan aparat kepolisian dan TNi menggunakan 3 mobil Bus dan 1 kendaraan truck Dalmas milik Pol-PP sebagai pengangkut barang barang.