LAMPUNG7COM, Kalianda – Lembaga Swadaya Masyarakat, Lampung Corupption Watch (LCW) kembali akan melakukan aksi lanjutan di Kejati Lampung, Bersama LSM GPN Provinsi Lampung tidak akan berhenti sampai disini, mereka akan terus mendorong Kajari Kalianda sampai kasus-kasus tersebut selesai, bila perlu kata beliau Husni (02/06), “Mereka akan menggelar aksi yang serupa di hadapan Kajati Lampung, bahkan tidak tanggung mereka akan membawa isu ini ke Kajagung RI guna tegaknya supramasi hukum di negara kita ini,” pungkas husni.
“Kami menduga bahwa Kajari Kalianda juga terkesan menutup-nutupi masalah ini,
Kami gabungan dari LSM LCW DAN LSM GPN Mendesak Kejari Kalianda lebih Pro aktif menuntaskan dugaan laporan yang sudah masuk meja,” tandasnya. “Kami akan terus mengawal penyelidikan dan penyidikan kasus-kasus dugaan korupsi yang ada,” sambung Husni sambil menunjukan data-data lima SKPD Pesawaran yang selama dalam pantauan mereka.
Adapun data-data pantauan mereka meliputi:
Dinas PU yang pada Tahun 2014, soal pembuatan jembatan gantung Desa Pujo Rahayu, Kecamatan Negeri Katon senilai Rp.700.000.000 yang dikerjakan oleh CV. Tunas Jaya.
Rehabilitasi bendung dan jaringan irigasi di Way Kubu, Kecamatan Way Khilau, Rp.2.066.400.000, CV. Buai Serunting Sakti.
Rehabilitasi bendung dan jaringan irigasi, di Way Kincir 1, Kecamatan Padang Cermin, Rp.2.250.000.000, Oleh Karya Abadi Sentosa.
Pengandaan kendaraan pusling dan ambulance volume 18 unit Rp.4.566.998.000, oleh PT. Bina Karya Sarana, Komplek Ruko Etcelente, Blok B, No. 11, Kelurahan Teluk Tring, Kecamatan Batam Kota.
Pengadaan alat kesehatan/kedokteran pelayanan kesehatan dasar senilai Rp.15.659.528.000,-
Pengadaan alat tempat tidur rawat inap RSUD Pesawaran, 67 unit, Rp.1.624.821.880,-
Pengadaan alat dan perbekalan kesehatan, pelayan kesehatan dasar, Rp.1.651.102.251, PT. Putra Karo Jaya Mandiri, PT. Wan Saturga Citra.
Diskoperindag Tahun 2014, pembangunan pasar tradisioanal, pasar tri rahayu, desa tri rahayu, kecamatan negeri katon, senilai Rp.800.000.000,-
Pembangunan pasar tradisional, pasar Tegi Neneng, Bumi Agung Rp. 76 juta
Dinas Perhubungan Tahun 2014, pengadaan konstruksi peningkatan dermaga pelabuhan rakyat, dusun Ketapang, Desa Batu Menyan, Kecamatan Teluk Pandan, Rp.2.686.200.000, oleh CV Elang Putra Cakra Buana. [Sumarah]