Kisah Kasih dan Lika-Liku

Cerita Pendek yang dikisahkan oleh Sarnubi (Wartawan Media Elektronik)
Kisah Nyata.

Kuambil cerita ini dari sepenggal pengalaman pribadi dilapangan kerja. Dalam kesehariannya ada seorang gadis (sebut saja Mawar) yang beraktivitas disebuah perguruan tinggi di Lampung.

“Karena rutinitasnya itu, suatu ketika dia berpergian untuk berbelanja di salah satu Kota di Lampung, dengan berpamitan kepada kedua orang tua dan keluarganya.
Dan pada saat itu dia memberi kabar bila dirinya tidak memungkinkan untuk kembali karena jarak yang lumayan jauh dan kendaraan umum yang mungkin sudah tiada, kemungkinan ia akan menumpang menginap dirumah teman, kerabat atau saudaranya yang berada di kota tersebut, dan keluarganya pun menyetujui.
Dengan berjalannya waktu, akhirnya ia terbiasa berpergian seorang diri, seperti biasa ia meminta ijin dan memberikan alternatif yang sama, tanpa kecurigaan dari orangtua.
Cerita itu terus berlangsung cukup lama, dan di suatu ketika Mawar bertemu dengan seorang laki-laki (sebut saja Roni) hingga keduanya menjalin hubungan dekat.
Mawar mulai merasa jenuh dan lain-lain ditempat bekerjanya tersebut, karena jarak keduanya dengan sang kekasih lumayan jauh, hingga ia mengajukan untuk pindah ketempat kerja yang baru di salah satu kota yang disetujui oleh keluarganya.
Alasan pindah tempat bekerja itupun dibuat oleh si gadis karena ia sering bertengkar dengan Roni, karena suatu ketika Mawar berpergian tanpa sepengetahuan Roni.
Kepercayaan yang diberikan pihak keluarga terhadap Mawar terlalu penuh, sehingga mereka tidak pernah tahu dimana dia tinggal, dengan siapa.
Akhirnya Mawar pun kembali lagi kerumah karena bekerja ditempat yang baru ini tidak mencukupi akan kebutuhan sehari-hari.”

Awal mula pertemuan Mawar dan Roni didasari karna sama-sama memiliki rasa suka. Bermula pada Bulan Januari 2013, disebuah bus umum yang membawa keduanya kearah yang sama. Di dalam bus keduanya bertukar Pin blackberrymessenger (BBM), hingga komukasi berlanjut, Mawar dan Roni sempat tinggal bersama di sebuah kota.
Berjalan satu bulan, Roni merasa takut dan sebagainya, karena perilaku keluarga besar Mawar begitu baik terhadapnya, dan akhirnya Roni pun bercerita kepada Mawar tentang dirinya ‘kalau dia sudah memiliki anak dan istri’.
Karna itu, hubungan mereka sempat terputus beberapa saat, namun karena saling memiliki rasa suka, hubungan keduanya kembali berlanjut, dengan catatan Mawar belum siap untuk bercerita yang sebenarnya dengan keluarga tentang identitas Roni.
Dalam hubungan asmara itu, Roni memiliki perhatian lebih, hingga keluar rumah pun dia harus tahu kemana Mawar akan berpergian, dengan siapa, dan tujuannya kemana, hingga sampai kembali lagi kerumah kontrakan pun dia harus mengetahui keberadaan Mawar. Karna perhatian Roni terlalu besar terhadap Mawar, akhirnya berujung dengan pertengkaran diantara keduanya. Pertengkaran kecil bermula ketika Mawar mengaku diajak teman lamanya makan bersama yang diketahui Roni setelah Mawar dan temannya itu selesai makan.
Puncak selisih paham keduanya ini, ketika kembali dari bermain di suatu kota. Lanjut esok harinya Mawar pergi ke kota lain tanpa sepengetahuan Roni, bahkan nomor telepon selulernya saat itu tidak dalam keadaan aktif.
Sepulangnya Mawar, perselisihan makin menjadi, dan Mawar mengakui kesalahannya, namun Roni sudah enggan untuk bertemu dengannya.
Pada akhirnya Mawar dijemput oleh keluarga Roni yang sudah tahu hubungan mereka di salah satu tempat pengisian bahan bakar minyak (SPBU) untuk dibawa kerumah kontrakanRoni.
Disana setelah berbincang-bincang dan terucap janji untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama, akhirnya mereka kembali bersama. Yang membuat terkejut Mawar memutuskan untuk ikut tinggal ditempat kota asal Roni tinggal bersama istri dan anaknya, dan meminta tempat bekerja yang baru, serta mereka mengaku dihadapan istri Roni bahwa ‘mereka telah menikah’, dan… dengan hati tulus istri Roni menerima keduanya.
Lebih kurang satu bulan mereka tinggal bersama di kota itu (dalam satu rumah bersama dengan istri dan anak-anak Roni), akhirnya karena ada suatu peristiwa yang memaksa, lalu keduanya harus pindah ke kota lain.
Pertengahan bulan Desember 2014 keduanya mendapatkan tempat di kota mereka tinggal. Namun pada akhir Desember, keduanya kembali berselisih paham karena diketahui Mawar bermain api (ada hubungan) dengan laki-laki lain. Pada saat itu Mawar tanpa memperdulilah peringatan Roni, pergi meninggalkan Roni yang saat itu ada dirumah kontrakan tempat keduanya tinggal. Tapi akhirnya Mawar kembali lagi menemui Roni. Dalam suasana yang masih belum harmonis itu, handphone Mawar kembali mendapat pesan singkat (SMS) yang merajut kembali adanya perselisihan diantara keduanya.
Roni merasa ada sesuatu dibalik semua peristiwa, hingga memperketat peraturan yang harus diikuti oleh Mawar bila masih menginginkan hubungan keduanya berlanjut.
Pada suatu ketika Roni menghubungi salah satu saudara Mawar yang berada di kota lain dan mencoba menanyakan tentang pribadi Mawar lebih dalam selama menyelesaikan kuliahnya ketika tinggal di rumah saudaranya itu. Saat itu Roni terkejut mendengar cerita saudara Mawar, walau sebelumnya Mawar sempat bercerita tentang siapa-siapa mantan kekasih Mawar. Yang membuat Roni merasa hancur saat mendapatkan satu kabar adanya suatu peristiwa yang sempat membuat ‘aib’ keluarga besar Mawar, namun hal itu dapat diredam oleh saudara Mawar yang memberikan informasi itu terhadapnya.
Kemudian Roni menyampaikan kabar itu kepada Mawar, dan meminta saudaranya itu agar memberikan nasehat dan pengertian kepada Mawar agar bisa berubah dan tidak mengulangi masa lalunya.
Waktu terus berjalan hingga sampai pada titik terang untuk keduanya mempercepat kejelasan terhadap status hubungan mereka. Namun rencana itu kandas, karena Mawar beralasan tidak bisa menjumpainya sendirian, karena keluarganya telah mendapat kabar, kalau Roni telah memiliki keluarga. Sebagai alasan untuk dapat keluar dari rumah untuk menemui Roni, Mawar membawa keponakan, disalah satu tempat yang telah mereka tentukan sebelumnya.
Pada Agustus 2015, Roni memutuskan untuk mengakhiri semua cerita dengan Mawar. Namun permintaan via SMS itu ditolak oleh Mawar, dan dia berjanji untuk menemui Roni. Tapi pada saat Roni menunggu kedatangan Mawar sesuai dengan janjinya, Mawar mengirimkan sms permohonan maaf, tidak bisa menemui Roni, dan dia sudah memutuskan untuk mengakhir cerita tentang mereka, karena keluarganya tidak akan pernah merestui hubungan mereka.
* * *
“Dalam sepenggal cerita ini semoga dapat kita petik hikmahnya, walau pahit jujur lebih baik, Seperti yang telah dilakukan Roni dan Mawar, yang telah membohongi keluarga mereka masing-masing. (Mawar berbohong kepada keluarga tentang status Roni serta mereka membohongi keluarga Roni dengan mengaku telah menikah dan tinggal dalam satu rumah, satu tempat tidur, dengan Mawar).” [L7]