KPU METRO LAKUKAN PENGUNDIAN NOMOR URUT PASANGAN PILWAKOT

20150825_102059_resized

Laporan: Nanang
Laporan: Nanang

LAMPUNG7COM, Metro – KPU Kota Metro, lakukan pengundian nomor urut gambar terhadap lima pasang calon Wali/Wakil Wali Kota Metro, dalam pelaksanaan pemilihan Wali/Wakil Wali Kota, di Gedung Wanita Metro, Selasa (25/8).

Penetapan pengundian nomor urut gambar kelima pasangan calon tersebut tertuang dalam Berita Acara Nomor: 25/BA/KPU.Kota.008.435636/2015, tentang pengundian penetapan nomor urut pasangan calon dalam pemilihan Walikota dan Wakil walikota metro tahun 2015.

20150825_094949_resizedKelima pasangan calon itu, mengambil langsung pengundian nomor urut tersebut, Pasangan Sudarsono dan Taufik Hidayat (Demokrat, PKB, dan Hanura) memperoleh nomor 1, Kemudian Abdul Hakim dan Muchlido Apriliast (Gerindra dan PKS) : Nomor 2, Selanjutnya, A.Pairin dan Djohan (PDI-Perjuangan, Nasdem, dan PAN) : nomor 3, serta Dua pasang calon dari perseorangan (independen), yakni Supriyadi/Megasari : nomor 4 dan Okta Novandra Jaya/Wahadi : nomor 5.

Penetapan pengundian nomor urut pasangan calon, dipimpin langsung Ketua KPU Kota Metro, Sukatno bersama keempat komisioner lainnya itu, dihadiri panwas, Forkopinda, juga perwakilan partai pengusung masing-masing calon.   Seusai pengundian nomor urut, para kandidat meninggalkan lokasi, dan disambut pekik kemenangan pedukungnya.  Hal tersebut ditunjukkan pendukung Sudarsono/Taufik Hidayat, dengan membentangkan beberapa poster bergambar kandidat bersangkutan.  Hal yang sama juga dilakukan para pendukung Paidjo, dengan mengibarkan sepanduk menyerupai bendera merah putih ukuran kecil, bergambar kedua kandidat.

Selain para kandidat, pengundian nomor tersebut juga dihadiri Pj. Wali Kota Metro, Ahmad Chrisna, dan juga Muspida plus.  Dalam kata sambutannya, Pj. Wali Kota Metro, mengatakan hendaknya para kandidat saling legowo.  Baik legowo dalam mendapatkan nomor undian, maupun legowo dalam memperoleh hasil pemilihan Walikota mendatang.  Lainnya, kata Chrisna, jangan sampai ada pemaksaan atau itimidasi dari para kandidat atau tim pemenangan kepada masyarakat agar memilih calon tertentu. “Biarlah masyarakat memilih sesuai dengan hati nuraninya, persoalan kalah ataupun menang jangan sampai dibawah keranah Makamah Konstitusi.” Ujar Crisna.

 

BACA JUGA :

KPU METRO TETAPKAN LIMA PASANG CALON PILKADA METRO
Komunitas Mobil Antik VW Metro (Vomec) Sambut Chrisna
Sertijab Walikota Metro
Pj. Walikota Metro Mendapat Surprise
Pelantikan Achmad Crisna Putra Sebagai Pj. Walikota Metro
 


Eksplorasi konten lain dari LAMPUNG 7

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tulis Komentar Anda