Pasar Murah Disebut Bikin Inflasi Kota Bandung Terendah di Jabar

Lampung7.com | Badan Pusat Statistik (BPS) melansir inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) Oktober 2023 tercatat sebesar 0,17 persen (mtm), sehingga secara tahunan menjadi 2,56 persen secara year on year (yoy).

Sementara itu, secara bulanan (month to month/mtm) Kota Bandung mengalami inflasi pada Oktober 2023 sebesar 0,10 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 115,54, yang merupakan inflasi terendah se-Jawa Barat.

Tingkat inflasi tahun kalender (Oktober 2023) sebesar 0,10 persen dan inflasi secara tahunan (year on year/yoy) sebesar 2,27 persen.

“Untuk Yoy September 2,30 persen di atas nasional 2,28 persen dan di bawah Jabar 2,35 persen, sementara untuk bulan Oktober yoy 2,27 persen ini terendah di Jawa Barat,” kata Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung, Elly Wasliah.

Beberapa komoditi yang memberi andil inflasi dan deflasi pada Oktober yaitu bensin sebesar (0,05) persen; beras (0,03 persen), nasi dengan lauk (0,03 persen), cabai merah (0,02 persen), cabai rawit (0,01 persen), rokok kretek filter (0,01 persen), sewa rumah (0,01 persen), daging ayam ras (-0,01 persen), bawang merah (-0,03 persen), dan telur ayam ras (-0,07 persen).

Ia menyebut, beberapa upaya yang telah dilakukan Pemkot Bandung guna menstabilkan harga, salah satunya operasi pasar murah dan pasar murah.

“Operasi pasar dan pasar murah itu rutin kita adakan untuk menjaga kestabilan harga. Ini diberlakukan di seluruh wilayah kecamatan Kota Bandung,” kata dia.

Elly mengatakan, Disdagin akan menggelar Pasar Murah di 30 kecamatan untuk menjaga stabilitas harga. Pelaksanaannya akan dibagi dalam dua tahap, yakni tahap pertama 20 sampai 24 November 2023 di 15 kecamatan dan tahap kedua pada 4 sampai 8 Desember 2023 juga di 15 kecamatan.

“Tak hanya itu, kita juga akan gelar pasar murah tingkat Kota Bandung yang akan digelar dua hari. Untuk waktu dan tempat masih kita koordinasikan,” kata dia.

Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono mengatakan, berbagai upaya terus dilakukan Pemkot Bandung guna menjaga inflasi daerah tetap terkendali.

Hal ini sejalan dengan instruksi dari Presiden RI, Joko Widodo yang memerintahkan seluruh kepala daerah dapat menjaga inflasi.

“Ada tujuh poin yang disampaikan presiden, salah satunya terkait dengan pengendalian inflasi. Di Kota Bandung inflasi sangat terkendali,” katanya.

Bambang terus mengingatkan kepada organisasi perangkat daerah OPD untuk terus bersama menjaga stabilitas harga bahan kebutuhan pokok terutama menjelang natal dan tahun baru.

“Stabilitas harga ini menjadi penting, apalagi menjelang natal dan tahun baru. Pelaksanaan Pasar murah menjadi penting untuk kita akselerasi,” katanya.

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin mengatakan bahwa berbagai upaya dilakukan untuk menjaga tingkat inflasi di Jawa Barat sampai akhir tahun 2023 maksimal tiga persen.

“Inflasi tahunan pada Oktober 2,58 persen. Namun secara year to date (ytd) inflasi tahun ini dari Januari sampai hari ini di posisi 1,73 persen, jadi kita tetap optimis Insya Allah (inflasi) bisa dijaga tetap 3 persen dengan usaha yang dilakukan,” ujarnya. **

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Kembali ke atas