Nasional

‘The Great Era of Piracy’, Ekshibisi One Piece Pertama dan Terbesar di Indonesia

Lampung7.com | PATUNG Raja Bajak Laut Gol D. Roger menjadi karakter pertama yang menyambut di ekshibisi One Piece bertajuk The Great Era of Piracy. Kedua tangannya diikat menggunakan rantai besar. Dua samurai panjang berbentuk X diletakkan di depannya.

Untuk pertama kalinya, The Great Era of Piracy hadir di Mall of Indonesia, Jakarta Utara mulai dari 8 November 2023 hingga 7 Januari 2024. Ekshibisi ini sebelumnya hadir di Hong Kong dan Malaysia.

Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara Kohai Infiniti dan Supreme League sebagai organizing partner, didukung oleh sejumlah pihak lain.

“Saya sudah 24 tahun menjadi penggemar One Piece. Siapa yang tidak tahu anime itu. Oleh karena itu, kami bersyukur dan bangga bisa menghadirkan pameran The Great Era of Piracy di Indonesia,” kata CEO of Supreme League Dalwyn Sukamto, saat konferensi pers Selasa (7/11).

Pameran The Great Era of Piracy mengambil telatah seluas 2.634 meter persegi dengan 21 zona ikonik di dalamnya. Ada Logue Town, Introducing the Straw Hat Crew, Map and Storyline, Mini Theatre, Entering the Grand Line, Alabasta, Skypiea, Going Merry Cabin, Enies Lobby, dan Goodbye Going Merry.

Selain itu, ada juga zona Impel Down, Marineford, 3D2Y, Fish-man Island, Punk Hazard, Dressrosa, Zou, Whole Cake Island, Mirror-World, The Land of Wano, dan Onigashima.

Pameran ini juga menghadirkan patung raksasa tiga dimensi terbaru yang menampilkan pertarungan Luffy dkk. di Onigashima. Setiap zona memiliki penjelasannya masing-masing agar pengunjung semakin merasakan dunia One Piece.

“Di pintu masuk ke Grand Line, Luffy dan krunya bertemu dengan paus raksasa bernama Laboon. Setelah Luffy mengetahui bahwa Laboon telah menunggu selama lima puluh tahun untuk kembalinya kelompok bajak laut dengan yang dia pernah berhubungan, dia berjanji untuk berhasil menjelajahi Grand Line dan kembali, lalu berpisah dengan Laboon,” tulis keterangan di zona Grand Line.

Setiap zona menghadirkan suasana-suasana yang Instagrammable sehingga cocok difoto dan dibagikan ke media sosial. Para kru ekshibisi juga siap menjelaskan setiap zona dan memandu jalan keluar.

Perlu diingat, kamu tidak diperbolehkan menyentuh, memegang, dan mengetuk properti yang ditampilkan. Begitu sampai di pintu keluar, kamu akan disambut dengan beragam official merchandise yang bisa dibeli seperti kaus, patung, dan gelas.

Pameran ini juga pada dasarnya bukan hanya tentang berbagai patung ukiran, karya seni, maupun merchandise, tetapi sebuah selebrasi dari semangat One Piece dan nilai-nilai utamanya yakni persahabatan, ketekunan, dan kegigihan dalam meraih mimpi.

Tiket pameran dijual dengan harga beragam. Mulai dari Rp 155 ribu untuk pengunjung lansia, pelajar, dan anak-anak. Sementara pengunjung dewasa dikenakan biaya mulai dari Rp 230 ribu pada weekdays dan Rp 300 ribu pada weekend.

Tiket dapat dibeli melalui Instagram @onepieceasiatour dan website My Ticket Asia.**

Tulis Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.