Kisah Guru PAUD, 4 Tahun Mengabdi, Baru 4 Kali Juga Mendapat Insentif

LAMPUNG7NEWS Tanggamus | Kisah Nuriyah seorang pengajar PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Kilu Andan, Pekon Tampang Tua, Kecamatan Pematang Sawa, Kabupaten Tanggamus yang sudah 4 tahun mengabdi baru 4 kali menerima insentif sampai saat.

Nuriyah kecewa atas Atas insentif yang tidak sesuai harapannya, Selaku pengasuh pendidik, ia mengatakan kepada Lampung7news saat melintas di sekolahnya, “Selama 4 tahun berjalan saya mendidik, baru 4 kali saya diberi insentif,” ungkapnya.

“Pertama kali Rp. 100.000, kedua kali Rp. 150.000, ketiga kali Rp. 400.000, keempat kalinya Rp. 300.000,” sambungnya.

Dalam 4 tahun ia merintis dari mencari murid, setelah sudah berdiri ia mengatakan merasa diasingkan sampai SK-nya pun diambil oleh Yuli selaku pengelola PAUD tersebut, kecewanya.

Lampung7news mencoba mintai keterangan dari Yuli selaku pengelola, ia mengatakan, “Apa yang disampaikan Nuriyah tidaklah benar,” ucapnya.

Selanjutnya Nuriyah berharap kepada instansi terkait agar segera dicari jalan penyelesaiannya. | Khoiri/Helmi

Tulis Komentar Anda