[highlight style=”red”]LAMPUNG7NEWS[/highlight]
Mesuji | Bupati Mesuji Hi. Khamami angkat bicara terkait belum terbayarnya gaji para Tenaga Harian Lepas (THL) selama empat bulan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat.
Menurut Khamami, belum terbayarnya gaji para THL itu, lantaran belum selesainya proses verifikasi berkas perpanjangan surat keputusan (SK) para THL untuk tahun 2016. Lambatnya proses verifikasi akibat ulah para THL yang terlambat mengajukan permohonan perpanjangan SK sebagai tenaga honor.
“Bagaimana gaji mereka (THL) mau dibayar bila SK perpanjangan belum selesai diverifikasi. SK 2016 adalah dasarnya, karena pertanggungjawaban pembayaran gaji mereka berdasarkan SK tersebut,” ujar Khamami.
Bupati meminta para THL untuk bersabar menunggu haknya yang belum terbayar hingga empat bulan ini. Dia juga berjanji dalam waktu dekat ini proses verifikasi akan segera diselesaikan dan gaji mereka dapat terbayarkan.
“Rencana hari Jum’at ini SK para THL akan saya bagikan langsung. setelah itu proses pencairan gaji dapat dilakukan saya minta mereka bersabar semua sedang dalam proses. Sebenarnya bila THL tanggap dan tidak terlambat mengajukan perpanjangan SK mungkin gaji mereka sudah bisa dibayarkan.
Diberitakan sebelumnya, Ratusan tenaga harian lepas (THL) di lingkup Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mesuji, mengeluh. Selama empat bulan sejak Januari hingga April 2016, pemkab setempat belum membayarkan honor kerja mereka.
Kondisi tersebut membuat para THL bingung untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Bahkan, ada yang mengaku terpaksa berhutang ke warung untuk sekedar makan.
“Bagai mana kami tidak berhutang untuk makan, sudah empat bulan gaji kami belum dibayar oleh Pemkab,“ kata seorang THL yang bertugas di Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Mesuji.
Menurut dia, besaran honor THL di Pemkab Mesuji, Rp. 1 juta per bulan. Namun, ia binggung dan tidak mengerti apa yang menyebabkan honor mereka selama empat bulan belum juga dibayar.
Hal senada disampaikan seorang THL yang bertugas di Kantor Dinas Kesehatan setempat.
“Bagi PNS, uang satu juta mungkin tidak seberapa. Tapi bagi kami, uang segitu sangat berarti untuk makan dan bayar kontrakan kamar. Saya sudah diwanti-wanti oleh ibu kos, agar segera melunasi kontrakan yang tertunggak beberapa bulan,“ tuturnya.
Dia dan para THL lainnya berharap, Pemkab Mesuji segera melunasi pembayaran honor selama empat bulan tersebut.
“Kami ‘gak tau apa penyebab honor selama empat bulan belum dibayar. Jelasnya kami berharap, pemkab segera melunasi pembayaran honor itu,“ pintanya.
| Ekli L7.
| Baca Juga
Artikel | Kisah | Kesehatan | Pertambangan & Energi
Pertanian & Perikanan | Organisasi | Sosial
Handphone | Komputer | Mesin | Unik Langka
Lalu Lintas | Bola | Sport