Usia 78 Tahun Kemerdekaan RI, Sudahkah Kita Merdeka Seutuhnya?

Opini Oleh: Pinnur Selalau

Bulan Agustus 2023, tepat Indonesia menapaki usianya ke-78 Tahun. Pemerintah menghimbau kepada seluruh rakyat Indonesia untuk mengibarkan Bendera sang merah putih dari seluruh penjuru negeri bumi pertiwi mulai tanggal 1 Agustus hingga 31 Agustus 2023 sebagai apresiasi RI. Lagu kebangsaan dan kemerdekaan turut digaungkan tanpa henti sebagai bukti negeri sudah tidak di jajah lagi? Lalu, Sudahkah Kita benar-benar Merdeka?

Merdeka merupakan satu kata yang menjabarkan tentang kebebasan, tidak bergantung, dan independen. Negara kita sudah merdeka sejak 78 tahun lalu, lebih tepatnya pada 17 Agustus 1945. Namun, apakah benar kita sudah merdeka seutuhnya?

Dalam membahasnya, refleksi 78 tahun kemerdekaan Indonesia, diperlukan adanya indikator Negara yang pantas disebut merdeka, baik yang sifatnya merdeka dari ketergantungan, merdeka dari kemiskinan, merdeka dalam akses keadilan bahkan merdeka dalam melaksanaan HAM. Jika terbukti mengalami kemunduran Refleksi untuk memaknai kemerdekaan sudah saatnya untuk introspeksi diri dalam proses pendewasaan

Saat ini memang benar kita tidak lagi dijajah bangsa lain secara kedaulatan. Kita tidak lagi berada di bawah tekanan suatu negara. Bahkan negara luar datang berkunjung ke Indonesia untuk sekadar liburan. Indonesia pun ada menjalin beberapa kerja sama dengan pihak luar.

Tetapi, bagaimana dengan orang-orang yang ada di dalam negeri kita sendiri? Apakah seluruh rakyat Indonesia sungguh diperhatikan tanpa dibedakan? Apakah kita bisa merasakan kemerdekaan itu secara menyeluruh? Jawabannya, tidak.

Masih banyak diluaran sana rakyat yang diterlantarkan tanpa diperhatikan. Masih banyak rakyat yang dijajah habis-habisan bahkan oleh orang yang dipilih dan dipercayai oleh rakyat sendiri. Memakan habis hak-hak yang seharusnya bukan hak mereka. Memperkaya dan selalu menyukseskan yang kaya. Sementara yang miskin akan selalu ditekan dan dikebelakangkan.

Tidak hanya itu. Bahkan saat ini di negara yang sangat kita cinta dan banggakan ini selalu ada kericuhan. Negeri yang katanya kaya akan keberagaman. Negeri yang katanya bersaudara dari ujung Sabang hingga Merauke ini tidak segan-segan saling membunuh, menjatuhkan, dan mengintimidasi. Menyebarkan rumor-rumor yang tidak diketahui kebenaran sesungguhnya. Memecah belah keutuhan dan kesatuan bangsa.

Kutipan dari Ir. Soekarno mungkin akan selalu membekas di beberapa ingatan sebagian orang. Kutipan yang berbunyi “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” Memang benar hal ini sepertinya sedang terjadi di negara ini. Yang akan dihadapi bukan lagi orang luar, melainkan saudara setanah air bangsa Indonesia.

Apakah betul kita telah merdeka sesuai dengan definisinya? Kita sendiri yang dapat menyimpulkan dan mungkin akan membawa perubahan kepada bumi pertiwi ini.

Selamat ulang tahun ke-78 Republik Indonesia. Lekaslah pulih negeriku. Lekaslah merdeka negeriku.

 

Tulis Komentar Anda