Organisasi

Komunitas Disabilitas FKCP Kota Metro Harap Aksi Bullying Anak Berkebutuhan Khusus Dihentikan

LAMPUNG7COM – Metro | Komunitas Disabilitas yang tergabung dalam Forum Keluarga Cerebral Palsy (FKCP) Kota Metro menggelar Family Gathering dan peringatan hari disabilitas internasional sekaligus perayaan HUT ke 10 FKCP Kota Metro, di taman bermain Palem Indah Metro Barat, Kamis (2/11/2023).

Dikatakan Ketua Komunitas Disabilitas Kota Metro Yunita Virya, menerangkan kegiatan Family gathering penyandang disabilitas kategori Cerebral Palsy (CP) tersebut digelar sebagai upaya memperkuat hati para penyandang dan keluarganya.

“Kegiatan hari ini merupakan gathering dalam rangka memperingati hari Cerebral Palsy Internasional, sekaligus hari ulang tahun FKCP Kota Metro. Dalam kegiatan ini kita saling sharing karena banyak orang-orang tua yang menyembunyikan anak-anaknya, sehingga kami jemput untuk ikut hadir ke sini agar mereka itu tahu bahwa mereka tidak sendiri,” ucap Yunita.

“Di forum ini juga kita berupaya untuk menguatkan orang tuanya juga, serta kami memberikan edukasi kepada keluarganya. Kami juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengkampanyekan stop bullying khususnya kepada anak-anak disabilitas,” imbuhnya.

Yunita mengungkapkan bahwa setiap anak penyandang disabilitas memiliki hak yang sama untuk disayangi dan dilindungi masyarakat.

“Ke depannya kita akan menggelar kegiatan di tempat yang lebih ramai, seperti di tempat umum. Itu untuk memperkenalkan kepada masyarakat bahwa anak-anak disabilitas itu memiliki hak yang sama dan anak-anak harus bisa sekolah serta bekerja untuk kedepannya,” ujar Yunita.

Yunita juga menyinggung aksi bullying di Kota Metro menjadi isu hangat yang beberapa waktu belakangan menjadi sorotan publik, dirinya berharap aksi tidak terpuji khususnya yang menyasar ke penyandang disabilitas tersebut dapat dihentikan serta berharap masyarakat dapat berperan dalam upaya menjaga dan melindungi anak berkebutuhan khusus dari tindakan bullying.

“Keluhan yang sering disampaikan mereka adalah karena mereka suka di-bully sama sekelilingnya seperti tetangga dan teman-temannya. Dan di forum ini kita saling support, kita menguatkan mereka bahwa mereka tidak sendiri,” kata Yunita, saat dikonfirmasi awak media.

Tak hanya itu, dirinya juga berharap pemerintah Kota Metro dapat meningkatkan perannya dalam mewujudkan Kota yang ramah bagi penyandang disabilitas.

“Masyarakat juga diharapkan untuk dapat saling support, bersama-sama merawat anak-anak disabilitas yang ada di Metro. Kota Metro harus lebih ramah terhadap anak-anak disabilitas, hari ini Kota Metro sudah ramah terhadap anak-anak disabilitas tapi belum maksimal dan perlu ditingkatkan lagi,” beber Yunita.

Sementara pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Metro, Ika Puspitarini Anindita Jayasinga, mengungkapkan bahwa terdapat 800 penyandang disabilitas yang telah terdata di Bumi Sai Wawai.

“Jadi di Kota Metro ada sekitar 800-an anak penyandang disabilitas, dan hari ini kami lakukan pendataan kependudukan bagi yang belum. Kami melakukan kegiatan jemput bola seperti langsung ke rumah-rumah warga dan mengikuti kegiatan-kegiatan seperti ini,” ucap Ika, saat diwawancarai dalam kegiatan peringatan hari disabilitas internasional tersebut.

Dirinya juga menerangkan bahwa jumlah penyandang disabilitas di Metro akan terus bertambah seiring dengan pendataan kependudukan yang dilakukan Disdukcapil.

“Untuk saat ini sudah ada 800 anak penyandang disabilitas yang sudah dilakukan perekaman dan itu akan berubah terus, karena saat orang menginjak usia 17 tahun dari KIA langsung berubah status menjadi KTP,” terang Ika.

“Kami melakukan perekaman KTP untuk anak yang usianya 17 tahun ke atas dan belum memiliki KTP. Selanjutnya kami juga membuat kartu identitas anak bagi anak-anak yang belum memiliki kartu identitas anak yang dibawa usia 17 tahun. Kemudian untuk bapak ibunya juga kita melakukan pembuatan KTP digital untuk usia 17 tahun ke atas,” tambahnya.

Tak hanya itu, dirinya juga mengimbau agar masyarakat yang ingin mengurus identitas kependudukan di Metro dapat menghubungi Disdukcapil.

“Kami juga menghimbau kepada warga Kota Metro yang tidak sempat datang ke kantor disdukcapil, kami siap datang ke rumah warga tersebut untuk melakukan perekaman,” tandas Ika.

Diketahui, dalam memperingati hari Disabilitas Internasional, Pemerintah Kota (Pemkot) Metro juga menggelar Pekan Olahraga Disabilitas yang dipusatkan di lapangan tenis A/B Kelurahan Yosodadi, Kecamatan Metro Timur. | (Arif)

Arif Budi Sulistyo

Adalah Direktur PT. Siger Intermedia Lampung, Media Lampung7.com sejak berdirinya pada Tahun 2014 lalu. Seorang petualang yang memiliki cita-cita mencerdaskan kehidupan masyarakat dari ketidaktahuan.

Tulis Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.