Penting! Perhatikan Kondisi Filter Udara Mesin Mobil
Lampung7.com | BAN mobil masih gres. Oli juga baru diganti. Bagian kaki-kaki masih normal dan berfungsi dengan baik. Ada yang kurang pada kendaraan kamu? Sekilas mungkin mobil kamu sudah terlihat siap melibas jalanan. Sayangnya, ada satu yang terlupa, yakni filter udara.
Filter udara ada di bagian mobil nan tak terlihat dan manfaatnya mungkin kurang terasa. Tapi apabila usia filter udara mesin sudah tua, waktunya diganti. Filter udara mesin adalah bagian penting untuk performa kendaraan.
Filter udara mesin mobil memiliki masa pakai yang sangat spesifik dan perlu diganti setidaknya sekali setiap tahun atau setelah odometer mobil mencapai 20.000 hingga 24.000 km. Jika kamu mengabaikan penggantian filter udara, performa mobil akan terganggu.
Dilansir oleh Slashgear, filter udara mesin adalah komponen vital untuk pengoperasian mobil yang aman. Ketika mesin mobil mengambil bahan bakar dari tangki, mesin juga mengambil oksigen dari luar untuk membuat campuran udara-bahan bakar, karena oksigen diperlukan untuk menyalakan busi di dalam mesin dan mendorong piston.
Biasanya, kedua elemen ini seimbang berkat sistem pemasukan bahan bakar dan filter udara. Dua komponen tersebut bekerja secara bersama-sama untuk memastikan pasokan oksigen yang memadai bagi proses pembakaran dalam mesin. Sementara bahan bakar diperlukan untuk menciptakan ledakan kecil yang mendorong piston ke bawah.
Namun, ketika filter udara mengambil oksigen dari lingkungan luar kendaraan, filter juga menangkap semua partikel kecil dan kotoran yang tidak diinginkan dalam mesin. Kotoran-kotoran ini tidak akan menghilang dengan sendirinya; mereka akan tetap terperangkap di dalam filter udara. Oleh karena itu, filter udara tidak dapat digunakan secara terus-menerus tanpa batas waktu.
Jika filter udara mesin tersumbat oleh kotoran, maka mobil akan lebih banyak menyedot bensin untuk menutupi kekurangan oksigen pada pembakaran. Selain berdampak buruk bagi mesin, mobil kamu juga jadi lebih boros. Meski tangki bensin penuh, tetapi filter udaranya kotor, maka bensin tersebut akan terbuang percuma.
Lebih parahnya lagi, bensin bisa rembes ke blok mesin dan akan mengeluarkan bau yang menyengat dan knalpot akan mengeluarkan asap hitam. Mobil kamu mungkin bukan mesin udara, tapi tetap membutuhkan pasokan oksigen dan bahan bakar yang seimbang agar dapat beroperasi dengan efisien.
Jika filter udara menjadi tersumbat dan perbandingan antara oksigen dan bahan bakar dalam campuran udara-bahan bakar menjadi tidak seimbang, mesin mobil kamu akan mulai mengalami masalah seperti peningkatan suplai bahan bakar, karena mencoba mengatasi keterbatasan oksigen.
Maka dari itu, untuk menghindari kerusakan yang parah pada mobil, penting untuk selalu mengecek filter udara setiap kali servis. Jika filter udara masih bisa dibersihkan maka lakukan segera. **