LAMPUNG7COM –Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo siang ini (02/07) membuka Ramadhan Expo 2015 di Auditorium Masjid Al-Furqon Bandar Lampung. Acara yang dilaksanakan berkat kerjasama antara Kementerian Agama dengan Lampung Post dengan tujuan mensosialisasikan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal (JPH).
Ridho Ficardo dalam sambutannya mengatakan Pemerintah telah mengeluarkan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal (JPH), menyebutkan bahwa produk yang masuk, beredar dan diperdagangkan di Indonesia Wajib bersertifikat halal.
Untuk menjamin setiap pemeluk agama beribadah dan menjalankan ajaran agamanya, negara berkewajiban memberikan pelindungan dan jaminan tentang kehalalan Produk yang dikonsumsi dan digunakan masyarakat. Jaminan mengenai Produk Halal dilakukan sesuai dengan asas perlindungan, keadilan, kepastian hukum, akuntabilitas dan transparansi, efektivitas dan efisiensi, serta profesionalitas.
Dikatakan oleh M.Ridho Ficardo bahwa jaminan penyelenggaraan Produk Halal bertujuan memberikan kenyamanan, keamanan, keselamatan, dan kepastian ketersediaan Produk Halal bagi masyarakat dalam mengonsumsi dan menggunakan Produk, serta meningkatkan nilai tambah bagi Pelaku Usaha untuk memproduksi dan menjual Produk Halal.
Saat ini kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pangan, obat-obatan, dan kosmetik berkembang sangat pesat. Hal itu berpengaruh secara nyata pada pergeseran pengolahan dan pemanfaatan bahan baku untuk makanan, minuman, kosmetik, obat-obatan, serta Produk lainnya dari yang semula bersifat sederhana dan alamiah menjadi pengolahan dan pemanfaatan bahan baku hasil rekayasa ilmu pengetahuan.Pengolahan produk dengan memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi memungkinkan percampuran antara yang halal dan yang haram baik disengaja maupun tidak disengaja. Oleh karena itu, untuk mengetahui kehalalan dan kesucian suatu Produk, diperlukan suatu kajian khusus yang membutuhkan pengetahuan multidisiplin, seperti pengetahuan di bidang pangan, kimia, biokimia, teknik industri, biologi, farmasi, dan pemahaman tentang syariat.
Berkaitan dengan itu, dalam realitasnya banyak Produk yang beredar di masyarakat belum semua terjamin kehalalannya. Terlebih saat dibulan Ramadhan banyak sekali makanan dan minuman yang beredar di masyarakat belum tentu semuanya “halal”. Selain itu, maraknya pemberitaan di media tentang pengiriman berton-ton daging celeng di Provinsi Lampung juga menjadi kian memprihatinkan. Informasi di media juga menyebutkan akan adanya pengiriman 150 ton daging celeng ke Kota Bandar Lampung. Oleh karena itu, Gubernur Lampung mengharapkan kepada SKPD terkait untuk senantiasa meningkatkan kinerja dalam melakukan pengawasan baik makanan maupun bahan-bahan lainnya.
Melalui Ramadhan Expo 2015 ini Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo berpesan kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dan selektif dalam membeli makanan, dan pastikan produk yang dibeli sudah berlabelkan Halal, tutup M.Ridho Ficardo dalam sambutannya.
Pembukaan Acara Ramadhan Expo Ini dihadiri oleh Pimpinan Umum Lampung Post Bambang Eka Wijaya, Kepala Kantor Wilayah Agama Propinsi Lampung Suhaili serta Unsur Fokorpimda Provinsi Lampung. Acara Ramadhan Expo Ini dilaksanakan mulai tanggal 2 Juli – 5 Juli 2015 dengan mengagendakan acara Talk show, Lomba Da’i Cilik, Lomba Akustik Religi, Lomba Qasidah dan Lomba Fasion Show Islami/Tutorial Hijab serta digelar juga bazaar yang diikuti oleh 50 Stand yang terdiri dari pakaian muslim, sembako hingga makanan berbuka puasa. [L7]