LAMPUNG7COM – Metro | Sekolah Ramah Anak (SRA) SLB Insan Madani menggelar pelepasan peserta didik SDLB, SMPLB, dan SMALB tahun pelajaran 2021/2022 sekaligus memperingati HUT ke-11 SLB Insan Madani, kamis (28/7/2022).
Dikatakan ketua yayasan Insan Madani Metro Agung Kusuma Wijaya, SLB Insan Madani Metro masuk dalam sertifikasi sekolah ramah anak tingkat Nasional.
“Atas kepercayaan provinsi Pemerintah Kota Metro, sekolah Insan Madani ini bertepatan juga adanya puspaga gaharu yang kemarin, tahun lalu kita menjadi salah satu tingkat nasional,” ujar Agung.
Pihaknya juga akan selalu meningkatkan semua kompetensi baik itu siswa, guru kemudian pengurus sekolah dan kepala sekolah.
“Kita mohon supportnya dari pemerintah Kota dan pemerintah provinsi agar kita bisa sama-sama membantu adik-adik, anak-anak kita yang menjadi salah satu pilihan oleh Tuhan, sesuatu yang khusus mereka ini, tidak semua anak diberikan kelebihan khusus karena kita melihat bahwa mereka ini sebenarnya banyak kelebihannya, juga mungkin kita berpandangan sebelah mata terhadap anak-anak disabilitas baik itu disabilitas dalam bentuk fisik maupun yang lainnya,” tutur Agung.
Hal yang sama juga dikatakan kepala sekolah SLB Insan Madani Kota Metro Sutino, menurutnya hari tersebut adalah hari yang berbahagia terutama untuk anak-anak yang telah menyelesaikan pendidikan di SD SMP dan juga SMA luar biasa.
“Di SLB Insan Madani Metro mereka telah begitu semangat, berjuang keras untuk bisa menyelesaikan pendidikan baik di SDLB, di SMPLB maupun di SMALB, ini sesuatu yang perlu kita apresiasi, ternyata anak-anak kita ini memiliki semangat untuk belajar dan semangat untuk selalu mengikuti bimbingan dari bapak ibu guru,” kata Sutino.
Sementara kabid pendidikan khusus daerah Provinsi Lampung Suslina Sari menuturkan berbagai percepatan dan kemajuan di segala bidang tidak lepas dari upaya-upaya serius dalam mengelola pendidikan.
“Berdirinya saya di sini ini sebagai bentuk wujud juga bahwa di SLB Insan Madani ini dengan sungguh-sungguh menyelenggarakan pendidikan untuk anak disabilitas dan ini bukan hal yang mudah karena sudah 11 tahun menjalani ini,” ucap Suslina.
Menanggapi hal tersebut mewakili walikota Metro, asisten 1 bidang kepemerintahan dan kesra Setda Kota Metro M. Supriadi mengatakan pendidikan merupakan investasi terbesar dan tidak pernah rugi karena berkaitan langsung dengan akal budi intelektual dan kreativitas yang merupakan prasyarat bagi setiap kemajuan.
“Banyak jalan dan jalur untuk meraih kesuksesan masa depan namun tidak ada satupun jalan pintas yang dapat ditempuh selain jalur pendidikan, kami sependapat bahwa saat-saatnya kita lebih fokus membangun pendidikan yang bermutu dan mampu melahirkan inovator-inovator baru di segala bidang kehidupan,” ujar Supriadi.
Di tempat yang sama pendiri sekaligus pembina Yayasan Insan Madani Metro Sowiyah menambahkan lulusan anak-anak SLB Insan Madani banyak sudah mandiri.
“Ada yang bisa membantu jualan orang tua, ada yang kerja di steam mobil, dan memang kalau sudah tamat SMA ini mereka sudah bisa di ajak komunikasi apapun bentuknya, SLB Insan Madani akan selalu bersinergisitas dengan perguruan tinggi terutama perguruan tinggi Negeri Unila itu di FKIP harus membuka pendidikan luar biasa,” pungkas Sowiyah. | Aliando.
Eksplorasi konten lain dari LAMPUNG 7
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.