Penerapan SRA, Fasilitator Nasional Satuan Pendidikan Ramah Anak dan Tim Pendamping KLA Kunjungi SDN 4 Metro Timur

LAMPUNG7COM – Metro | Fasilitator Nasional satuan pendidikan ramah anak dan tim pendamping KLA (Kota layak anak) Provinsi Lampung mengunjungi dan mensurvey SDN 4 Kota Metro berkaitan dengan penerapan SRA (Sekolah Ramah Anak) dilingkungan sekolahnya, Jum’at (28/1/2022).

Saat di konfirmasi awak media Lampung7.com, satuan pendidikan ramah anak dan tim pendamping KLA Provinsi Lampung Sowiyah mengatakan Pihaknya sebagai pendamping KLA Yang di tugasi Pemerintah Kota Metro sampai dengan evaluasi.

“Hari ini saya kunjung di sekolah satuan pendidikan ramah anak di SDN 4 Metro Timur, dalam rangka survey dan kunjungan guna melihat langsung. Karena memang SDN 4 Metro Timur ini sudah sering mengikuti Bimtek, pelatihan baik darring maupun offline dan sudah deklarasi secara mandiri,” ujar Sowiyah.

Sowiyah menyampaikan kunjungan tersebut melihat situasi di lapangan sebelum pandemi dan sesudah pandemi.

“Sehingga ada kriteria yang memang ini adalah boleh dikatakan sudah memenuhi syarat untuk menuju sekolah ramah anak,” tuturnya

Sowiyah menjelaskan sekolah ramah anak ada 6 komponen yang lihatnya di SDN 4 Metro Timur

“Sudah ada kebijakan papan nama sudah ada, tim pengembang satuan pendidikan ramah anak, tendik (tenaga kependidikan yang memiliki sertifikat konvensi hak anak,” ucap Sowiyah.

Lebih lanjut, Sowiyah menyampaikan pihaknya akan mengunjungi beberapa sekolah di Kota Metro.

“Seperti di SMP, PAUD, Jadi akan diadakan lagi penguatan dan evaluasi sekolah ramah anak dan satuan pendidikan ramah anak dan semua jenjang. Satuan pendidikan harus mengisi potensi 6 komponen yaitu kebijakan, tendik yang terlatih, KHA, pembelajaran ramah anak, ada sarana dan satuan pendidikan ramah anak, partisipasi anak, juga partisipasi orang tua, dunia usaha dan lembaga masyarakat lainnya yang terkait itu persyaratan yang harus diadakan disekolah ini,” lanjut Sowiyah.

Menanggapi hal tersebut kepala sekolah SDN 4 Metro Timur Sumarni mengatakan siap mengikuti arahan dari satuan pendidikan ramah anak dan tim pendamping KLA Provinsi Lampung.

“Mohon pendampingan dari pihak PP PA dan Ibu Sowiyah untuk melaksanakan kegiatan sekolah ramah anak baik layanan maupun program program kita, juga melibatkan orang tua dan Dinas terkait,” papar Sumarni.

Sumarni menambahkan Pemerintah Kota Metro melalui Dinas Pendidikan dan kebudayaan konsen memperhatikan.

“Dan kami sudah diberi, sehingga anak-anak yang disabilitas ini mempunyai toilet khusus,” imbuh Sumarni.

Sumarni berharap jika terdapat hal-hal Baru akan selalu berkonsultasi dengan fasilitator Nasional Satuan pendidikan ramah anak dan pendamping KLA Provinsi Lampung.

“Agar sekolah ini akan selalu menarik anak-anak juga potensinya juga bisa terlihat dan kita juga bisa memberikan yang terbaik buat anak-anak,” pungkas Sumarni. | Aliando


Eksplorasi konten lain dari LAMPUNG 7

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tulis Komentar Anda