Bandar Lampung – Komunitas diskusi kampus, Pojok FISIP, kembali menggelar diskusi senja yang berlangsung di pelataran Mimbar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unila, pada Rabu, 12 Juni 2024.
Mengusung topik “Gerakan Anak Muda untuk Konservasi Air dan Sanitasi Aman” yang dipantik langsung Iffah Rachmi selaku penerima penghargaan Kyoto World Water Grand Prize 2024.
Dihadiri sejumlah mahasiswa jurusan dan dosen, diskusi kali ini berkolaborasi dengan Youth Sanitation Concern yang membahas terkait sanitasi air dan masa depan untuk generasi emas.
Dalam dialognya, Iffah menyampaikan sanitasi merupakan hal penting untuk menjaga kualitas air yang dikonsumsi masyarakat sehari-hari, karena jika tidak diperhatikan, hal ini dapat menjadi penghambat di kemudian hari.
“Sanitasi membicarakan tangki septic. Apabila tangki septic merembes ke dalam tanah dan jaraknya tidak mencapai sepuluh meter, maka air akan terkontaminasi. Bakteri E. coli yang ada dalam tinja bergerak sejauh tiga meter per hari. Artinya, jika jaraknya kurang dari sepuluh meter dan bakteri menemukan sumber air, air kita bisa terkontaminasi tinja,” ungkapnya.
Iffah berharap, diskusi seperti ini dapat menjadi wadah bagi anak-anak muda untuk menyuarakan sanitasi dan lebih terbuka mengenai isu-isu lingkungan, karena perilaku tersebut memengaruhi generasi mendatang.
“Saya juga berharap forum ini bisa menjadi pemantik agar anak-anak muda lebih terbuka terhadap isu-isu lingkungan, hak asasi manusia, serta kebutuhan dasar seperti air. Selain itu, isu-isu terkait kota dan generasi mendatang perlu diperhatikan melalui diskusi tentang air ini,” harapnya*
Eksplorasi konten lain dari LAMPUNG 7
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.