LAMPUNG7COM, Pesawaran – Coffee Morning awali kepengurusan DPC KWRI Pesawaran untuk beraudensi secara terbuka dengan dikemas secara sederhana, dan menunjukkan segala segalanya adalah terbuka dan transparan tidak ada yang ditutup-tutupi, hadir juga para tamu undangan yang berasal dari PWI, Ketua DPRD Pesawaran, Ketua Fraksi Partai Nasdem, dan juga dari Dinas Pendidikan, MKKS, Kemenag dan dari jajaran DPD KWRI LAMPUNG dan APDESI, serta Sekda Pesawaran serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya Ketua KWRI Pesawaran menyampaikan arahannya bahwa coffee morning ini merupakan acara simpel dan sederhana, yang tujuannya untuk mengenalkan para pengurus dijajaran DPC KWRI Pesawaran, acara ini bertujuan untuk berdiskusi.
Namun langkah niat baik KWRI Pesawaran ini untuk bersinergi dan diskusi dengan pemerintah setempat belum bisa diagendakan, namun perlu diketahui di hari ini tanggal 3 september 2015, untuk pemerintahan jadwal kedinasan padat dan sangat penting, seperti pelepasan haji, acara deklarasi, yang dihadiri oleh Kapolda Lampung.
Sambutan kedua yang disampaikan langsung oleh ketua DPD KWRI LAMPUNG Iskandar Dinata memberikan kritikan pedas, dimana sebagian tamu dari jajaran SKPD yang diundang tidak hadir.
Terpisah, iskandar mengatakan terkait dibekukannya Nurul Ikhwan di dalam jumpa persnya mengatakan, tidak pernah adanya laporan, dan koordinasi, untuk itu kami dari DPD mengadakan rapat Pleno dan direkomendasikan ke DPP, kemudian diterima dan setelah dijelaskan terkait Nurul yang sudah dibekukan.
Kalaupun ada yang membentuk dan mengaku-ngaku ketua KWRI, kita kembalikan keproses hukum. SK yang diberikan oleh Sirli sudah jelas dan tidak diragukan lagi.
BACA JUGA :
- KWRI PESAWARAN TINGKATKAN KERJASAMA DAN SINERGI BERSAMA APDESI KECAMATAN WAY RATAI
- Sirli Haryadi Dipercayakan Kembali Sebagai Ketua DPC KWRI Pesawaran
- SEKDA PESAWARAN AKAN PANGGIL KASATKER YANG ALERGI DENGAN WARTAWAN
- SIRLI MINTA MAAF ATAS TUDINGAN DUGAAN PENYELEWENGAN DANA DISKOMINFO PESAWARAN
- BANGUN KUALITAS PENDIDIKAN DI PESAWARAN YANG DINAMIS TANPA BATAS
Eksplorasi konten lain dari LAMPUNG 7 | KoPI - Komite Pewarta Independen
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
