Sebanyak 8 orang tewas dan 2.750 orang terluka dalam ledakan yang berasal dari perangkat komunikasi, Pager, di hampir seluruh kawasan Lebanon pada Selasa (17/9).
Dalam laporan jurnalis Reuters, kekacauan terjadi di hampir seluruh Kota Beirut, Lebanon saat pengguna Pager dikagetkan dengan ledakan pada perangkat komunikasi mereka.
Ambulans dilaporkan silih berganti melewati pinggiran selatan Ibu Kota Beirut, yang merupakan basis Hizbullah, kepanikan saat itu kian meluas. Sumber keamanan mengatakan perangkat tersebut juga meledak di selatan Lebanon.
Di rumah sakit Mt. Lebanon, seorang reporter Reuters melihat sepeda motor bergegas menuju ruang gawat darurat, di mana orang-orang yang tangannya berlumuran darah berteriak kesakitan.
Dalam ledakan ini juga, dilaporkan menewaskan putra seorang anggota parlemen Hizbullah, melukai duta besar Iran untuk Beirut serta ratusan pejuang Hizbullah di negara tersebut.
AS mengklaim tidak terlibat dalam ledakan tersebut. Mereka menyebut masih mengumpulkan informasi mengenai insiden tersebut, demikian pernyataan Departemen Luar Negeri AS pada hari Selasa.
“AS tidak mengetahui kejadian ini sebelumnya,” kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri Matt Miller kepada wartawan saat konferensi pers.
“Kami akan mendesak Iran untuk tidak mengambil keuntungan dari insiden apa pun untuk mencoba menambah ketidakstabilan dan semakin meningkatkan ketegangan di kawasan,” tambah Miller.
Washington mengatakan pihaknya tidak terlibat, namun seorang pejabat AS mengatakan kepada Al Arabiya English bahwa AS sedang memantau situasi dengan cermat.
Beirut menyalahkan Israel atas peristiwa ini. Hizbullah berjanji akan meresponsnya dengan keras.
Sekedar informasi, Pager atau radio panggil adalah alat komunikasi yang populer pada tahun 90-an yang dipakai untuk mengirim dan menerima pesan pendek. Beberapa orang juga menyebutnya dengan istilah beeper karena suara khasnya. Pager umumnya memiliki bentuk persegi panjang dan berukuran sangat kecil.
Eksplorasi konten lain dari LAMPUNG 7
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.