KADES SINAR HARAPAN KEDONDONG TAMPAR WARGANYA

IMG_20151010_112748

Laporan: Sumarah
Laporan: Sumarah

LAMPUNG7COM, Kedondong – Malang benar nasib Edi Harsono (25), warga Dusun Kali Duren, Desa Sinar Harapan, Kecamatan Kedondong, Kabupaten Pesawaran, saat akan menghantarkan kayu ke tempat kerjaan bangunannya malah mendapat pil pahit yang tidak bisa dilupakan seumur hidup, lantaran dapat buah tangan alias tamparan (9/10) dari Bagus Kepala Desa Sinar Harapan pukul 16.30 WIB.  Edi di panggil saat dia melintas jalan yang sedang di buat Underlagh. Di panggilnya Edi, dia pikir akan di beri pekerjaan yang sedang di buat ternyata tamparan, hal ini dia sampaikan kepada LAMPUNG7COM dirumah kakaknya Warsito.
Atas kejadian tersebut Ketua LSM Aliansi Indonesia Pesawaran Faisoluddin dan Junaidi Tim Investigasi merespon dan menemui Edi Harsono (10/10), yang mana kejadian itu di terima dari laporan masyarakat, bahwa ada kasus penamparan pada warganya oleh Kepala Desa, dan kejadian ini dibenarkan oleh saudaranya Warsito dan Jihun, bahwa kemarin telah terjadi penamparan oleh adiknya itu Edi, dan dia mengatakan sampai malam hari belum ada itikat baik kades untuk datang kerumahnya, namun tadi pagi keluarga dari Kades Bagus datang meminta permohonan maaf, kata Edi yang di dampingi saudaranya saat bersama LSM Aliansi Indonesia.
Edi Harsono menyayangkan Pak Bagus selaku Kades yang memukul dirinya mengatakan, “Seharusnya pak Kades yang minta maaf dengan saya bukan orang lain, dia datang ketempat saya minta maaf, Insya Allah saya maafkan kalau pak Bagus mau datang.”

Edi juga berterima kasih kepada LSM AI Pesawaran yang mau peduli dengan kami orang kecil, dengan medan jalan yang parah seperti ini mau datang walaupun kami tidak mengundang.
Faisoluddin dan Junaidi juga mengatakan kepada keluarga Edi Harsono dan keluarga kami juga selaku LSM AI ingin terus memantau terkait aksi ringan tangannya Kades, dimana hal yang serupa tidak terjadi terhadap Edi-edi yang lain, karena jelas tugas dan kinerja Kades harus menganyomi, dan membina bukan menampar,  ungkap Faisol dan diamini oleh Junaidi.

Terkait aksi main tampar ini Edi Harsono dan Keluarga tidak akan tuntut ke jalur hukum, “Tidak mungkin, ibaratnya orang tua saya akan saya laporkan ke polisi, ya selesaikan lah secara kekeluargaan, datang kemari Pak Bagus selaku Kades minta maaflah dengan kami, bukan perwakilan, dan saya juga harus di dampingi bapak-bapak dari LSM dan Wartawan,” ungkapnya.
Saat kami konfirmasi bersama Tim Investigasi LSM Aliansi Indonesia kerumah Kepala Desa Sinar Harapan, sedang keluar menghadiri acara pernikahan, kata istri Kades.

Tulis Komentar Anda