Hasil Survei Terbaru: Prabowo-Gibran Kalah Tipis dari Ganjar-Mahfud, Berikut Rinciannya
Lampung7.com | Tingkat elektabilitas Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) mengalahkan dua pesaingnya yakni, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Hal ini terpotret dalam hasil survei yang dilakukan lembaga survei Charta Politika Indonesia pada akhir Oktober 2023.
“Dalam simulasi tiga nama, Ganjar Pranowo menjadi pilihan tertinggi,” kata Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya dalam paparan hasil surveinya secara daring di Jakarta, Senin (6/11).
Dari data yang dipaparkan, elektabilitas mantan Gubernur Jawa Tengah itu berada di angka sebesar 36,9 persen.
Disusul, Prabowo Subianto sebesar 35,3 persen dan Anies Baswedan sebesar 24,3 persen.
Jika dilihat dari tren elektabilitasnya, Ganjar Pranowo terlihat mengalami kenaikan, dari survei pada September 2023 sebesar 36,3 persen menjadi 36,9 persen.
Prabowo Subianto cenderung stagnan atau tren kenaikannya tidak terlalu besar, yakni 35,2 persen menjadi 35,3 persen.
Sementara, Anies Baswedan mengalami sedikit penurunan dari yang semula 24,8 persen menjadi 24,3 persen.
Tak hanya itu, paslon Ganjar Pranowo-Mahfud MD unggul atas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).
Berikut rinciannya :
Ganjar Pranowo-Mahfud MD 36,8 persen
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka 34,7 persen
Anies Baswedan-Cak Imin 24,3 persen.
TT/TJ 4,3 persen.
Yunarto menyoroti secara khusus perbedaan tipis antara Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran.
“Tidak terlalu jauh berbeda, Ganjar dan Mahfud ada di 36,8 persen, Prabowo dan Gibran ada di angka 34,7 persen, Anies dan Cak Imin ada di angka 24,3 persen. Jadi ada selisih sekitar 2,1 persen kalau kita lihat,” ucapnya.
Namun demikian, menurutnya, hasil survei periode ini tidak banyak berbeda dengan periode survei sebelumnya.
“Tidak terlalu banyak perubahan kalau dibandingkan dengan 13-17 Oktober untuk 3 nama,” imbuhnya.
Survei ini digelar pada 26 hingga 31 Oktober 2023 dengan melibatkan 2.400 responden. Para responden dipilih secara acak atau multistage random sampling di 38 provinsi.
Metode survei dilakukan wawancara secara tatap muka. Adapun margin of error survei +/- 2 persen dengan tingkat kepercayaan survei 95 persen. **