Polri Tutup Operasi Lilin 2024: Angka Kejahatan dan Kecelakaan Menurun

Jakarta – Polri resmi mengakhiri Operasi Lilin 2024 pada Selasa (2/1), setelah berlangsung sejak 21 Desember 2024. Operasi yang digelar selama periode libur Natal dan Tahun Baru tersebut menunjukkan perbaikan signifikan pada indikator keamanan dan keselamatan dibandingkan tahun sebelumnya.

Irjen Pol Aan Suhanan, yang menjabat sebagai Kepala Operasi Lilin, mengungkapkan bahwa sebanyak 132.327 personel gabungan dari Polri, TNI, dan instansi terkait terlibat dalam pengamanan selama operasi ini. Polri juga menyiapkan 2.794 pos pengamanan untuk memastikan kelancaran dan keamanan kegiatan masyarakat selama periode Nataru (Natal dan Tahun Baru).

“Syukur alhamdulillah, selama periode Nataru tahun 2024, kami mencatat adanya penurunan angka kejahatan, yang turun sebesar 5 persen, dari sekitar 14.000 kasus menjadi 13.000 lebih,” kata Aan dalam konferensi pers di Gedung NTMC Korlantas Polri, Jakarta Selatan, Kamis (2/1).

Selain itu, kecelakaan lalu lintas juga tercatat menurun dibandingkan tahun sebelumnya, dari 2.842 kejadian menjadi 2.497 kejadian.

“Yang lebih menggembirakan, tingkat fatalitas kecelakaan juga turun 13 persen, yakni berkurang 55 korban jiwa dibandingkan tahun lalu,” tambah Aan.

Arus Mudik dan Balik Lancar

Dalam hal arus mudik dan balik, Polri mencatat lonjakan kendaraan keluar dari wilayah Jabodetabek pada 21 Desember mencapai 195.000 kendaraan. Sementara itu, puncak arus balik terjadi pada 29 Desember dengan 189.000 kendaraan kembali memasuki kawasan Jabodetabek.

“Selama arus mudik dan arus balik Nataru 2024, kami berhasil menjaga kelancaran lalu lintas, baik di jalan arteri maupun di jalan tol. Ini merupakan hasil dari berbagai upaya yang telah dilakukan,” ujar Aan.

Dengan berakhirnya Operasi Lilin 2024, Polri mengapresiasi seluruh pihak yang telah bekerja sama untuk menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi masyarakat selama liburan Nataru.

Tulis Komentar Anda