Bukit Kemuning | Bupati Lampura Hi. Agung Ilmu Mangkunegara beserta Wabup Dr, Hi. Sri Widodo, sejumlah Kepala Dinas/Intansi, Uspika, Alim Ulama Pengasuh, Pondok Pesantren dan tokoh masyarakat. Acara digelar di lapangan Dwikora, kelurahan Bukit Kemuning, Selasa. (3/5/16).
“Mari kita menghormati orang tua, jangan mengejar surga yang jauh, surga yang dekat kita tinggalkan. Era sekarang ini banyak anak-anak yang bisa lebih baik dengan orang lain meskipun jaraknya jauh, sedangkan orang tua terutama ibu yang melahirkannya sering dilawan,” ujar Ustadz Ahmad Habsy.
Lantunan kalimat-kalimat yang mengandung nasihat kepada jemaah yang tumpah ruwah itu terus mengalun, membangkitkan kekhusyukan, dan menjatuhkan hujan air mata pada ribuan masyarakat Bukit Kemuning yang dikenal religius itu.
Disela-sela tauziahnya, Uztad Habsy mendemokan keunggulan air minum mineral yang dia produksi dibandingkan air kemasannya dan menceritakan kisah sukses penjualan buku yang ia tulis dan di jual secara langsung ketika ada acara yang sama di berbagai daerah di Indonesia.
Dalam sambutannya, Hi. Agung Ilmu Mangkunegara mengatakan, acara sejenis perlu ditingkatkan, karena dengan berzikir berarti kita selalu mengingat Allah SWT.
“Mari kita bersama-sama memanjatkan doa dan puji syukur ke hadirat Allah SWT, rendahkan hati, khusyukkan doa, seraya memohon kepada Allah SWT, semoga Kabupaten Lampura senantiasa dirahmati, dicintai, dan dikasihi Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa,” ujar Agung.
Sementara itu Ketua PHBI Kecamatan Bukit Kemuning Drs. Agus Salim Niat mengatakan yang melatarbelakangi acara tersebut karena kehidupan bagaikan roda pedati, silih berganti waktu seolah-olah memberikan kesempatan kepada setiap orang untuk melakukan suatu perubahan.
“Kesuksesan bukanlah sesuatu yang diperoleh secara spontan akan tetapi diperoleh dengan pengorbanan dan perjuangan yang tidak mengenal lelah. Alangkah mulianya tak kala kita mampu mengambil setiap kesempatan dan mengubahnya menjadi sebuah kebaikan,” ujar Agus panggilan akrabnya.
Dia menambahkan, Komunikasi dan kerjasama yang bisa menjadi kata kunci bagi penyelesaian setiap permasalahan yang ada. PHBI adalah salah satu bentuk organisasi Islam yang membantu pemerintah dalam kegiatan sosial dakwah keagamaan Islam terutama peringatan hari besar Islam.
“Organisasi ini juga merupakan salah satu wadah kreasi dan inovasi masyarakat dalam mensiarkan dan mendakwahkan ajaran-ajaran Agama Islam.” imbuhnya.
Dia juga mengapresiasi bantuan dana dari bupati setempat yang menyumbangkan dana sebesar Rp. 15 juta diacara tersebut dan memuji kerjasama pihak Uspika, Lurah dan Kades se-kecamatan Bukit Kemuning, dan segenap panitia pelaksana yang turut membantu kegiatan yang belum tentu dilaksanakan kembali dalam waktu dekat.
| Baca Juga
Artikel | Kisah | Kesehatan | Pertambangan & Energi
Pertanian & Perikanan | Organisasi | Sosial
Handphone | Komputer | Mesin | Unik Langka
Lalu Lintas | Bola | Sport
| Berita Pilihan
Sederet Fakta Pengeroyokan Anggota TNI AD, Diduga Dikeroyok 6 Orang dan Ditusuk
LAMPUNG7COM | Seorang prajurit TNI AD bernama Sahdi (23) tewas usai dikeroyok di Jakarta Utara. Peristiwa pengeroyokan terjadi pada Minggu (16/1/2022) dini hari, tepatnya sekitar pukul 03.00. Sahdi diketahui tewas…

Ini Tanggapan PLN Terkait Insiden Pemukulan
LAMPUNG7COM | Terkait Pemberitaan di beberapa media online tentang aksi pemukulan terhadap pelanggan PLN, yang diduga dilakukan oleh oknum petugas PLN akibat tunggakan tagihan listrik pada pelanggan, pihak PLN UID…
Ajudan Bupati Tuba Terjaring Razia Narkoba
LAMPUNG7COM | Oknum PNS di Kabupaten Tulang Bawang, diduga terjaring razia hiburan malam. Kedua oknum PNS ini diketahui sebagai Plt. Kepala Bagian Protokol Pemkab Tulang Bawang Do, dan Ar selaku…

Santri di Nganjuk Pendarahan Otak Dianiaya Teman Sekamar, Tubuh Kiri Lumpuh
MKM (12 tahun) seorang santri Pondok Pesantren (Ponpes) Fathul Mubtadi’in di Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk, dianiaya oleh teman sekamarnya. MKM mengalami pendarahan pada otaknya. Kasat Reskrim Polres Nganjuk, AKP Julkifli…
Penendang Sesajen Resmi Jadi Tersangka
LAMPUNG7COM | Polda Jatim akhirnya menentapkan Hadfana Firdaus (32), pria yang menendang dan membuang sesajen di kaki Gunung Semeru sebagai tersangka atas dugaan penistaan agama. Pria yang tinggal di Bantul…
Terlibat Perampokan, Seorang Oknum Polisi di Lampung Dipecat Dengan Tidak Hormat
Pesawaran | Satu personel polisi Polres Pesawaran dipecat. Polisi bernama Brigadir Ade Sandi fajrin dipecat karena terlibat dalam tindak pidana. Brigadir Ade Sandi Fajrin diketahui terlibat dalam aksi pencurian dengan kekerasan…