Lampung – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung bersama Bakrie Amanah resmi menyepakati sinergi pengelolaan Masjid Raya Al-Bakrie. Kesepakatan ini ditegaskan dalam rapat yang dipimpin Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Marindo Kurniawan, di Ballroom Masjid Raya Al-Bakrie.
Sekdaprov menegaskan, Masjid Raya Al-Bakrie bukan sekadar rumah ibadah, melainkan wajah dan simbol kebanggaan masyarakat Lampung.
“Apapun aktivitas di masjid raya, Pemprov akan selalu hadir membersamai. Ini adalah wajah Lampung,” tegas Marindo.
Pemprov Lampung melalui OPD terkait telah menyiapkan dukungan penuh, mulai dari aspek kebersihan, kenyamanan, hingga keamanan jamaah. Bahkan, Gubernur Lampung disebut sangat memberi perhatian pada pengelolaan masjid agar bisa menjadi pusat kegiatan umat yang representatif.
Sementara itu, Direktur Bakrie Amanah, Setiadi Ihsan, berharap kerja sama ini dapat memperkuat pengelolaan, termasuk mengatasi persoalan teknis seperti perairan dan akses di sekitar masjid.
“Harapan kami, sinergi ini mampu menyelesaikan berbagai kendala sehingga Masjid Raya Al-Bakrie semakin nyaman untuk umat,” ujarnya.
Rapat ini menjadi langkah strategis membangun kolaborasi jangka panjang, sehingga Masjid Raya Al-Bakrie tak hanya berfungsi sebagai pusat ibadah, tetapi juga ikon religius dan kebanggaan masyarakat Lampung.