Mobil Buatan Indonesia Kuasai Pasar LMPV Thailand, Xpander Jadi Raja Penjualan!

Bisnis – Pasar Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) di Thailand sepanjang Januari hingga Juli 2025 ternyata dikuasai oleh mobil-mobil rakitan Indonesia. Dari total penjualan, tercatat 8.288 unit kendaraan yang beredar di Negeri Gajah Putih berasal dari Tanah Air.

Berdasarkan data Autolife Thailand, pada Juli 2025 saja, penjualan segmen LMPV mencapai 848 unit, dan Mitsubishi Xpander menjadi penguasa pasar dengan 410 unit atau 48,3 persen pangsa.

Di posisi kedua ada Toyota Veloz dengan 252 unit (29,7 persen), disusul BYD M6, mobil listrik murni asal Tiongkok, yang mencatatkan 151 unit atau 17,8 persen.

Selanjutnya, Hyundai Stargazer menempati posisi keempat dengan 21 unit, sedangkan Suzuki XL7 menyumbang 14 unit. Menariknya, lima dari tujuh model yang beredar di pasar LMPV Thailand merupakan produksi Indonesia, menunjukkan dominasi kuat industri otomotif nasional di pasar ASEAN.

Secara kumulatif, periode Januari–Juli 2025, Mitsubishi Xpander tercatat terjual 3.469 unit, Toyota Veloz 2.073 unit, dan BYD M6 1.762 unit. Sementara itu, Suzuki Ertiga menempati posisi keempat dengan 527 unit, diikuti Hyundai Stargazer (291 unit), Suzuki XL7 (151 unit), dan Honda BR-V (15 unit).

Dari sisi ekspor, data Gaikindo mencatat PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia telah mengirimkan 12.253 set CKD (Completely Knocked Down) Xpander ke Thailand sepanjang tahun ini. Sedangkan Toyota Veloz telah diekspor sebanyak 2.068 unit hingga Agustus 2025.

Adapun Suzuki XL7 baru dikirimkan 99 unit pada Agustus, sementara Hyundai Stargazer tercatat belum melakukan pengiriman sepanjang tahun ini.

Dominasi produk Indonesia di pasar LMPV Thailand menjadi bukti bahwa industri otomotif nasional semakin kompetitif di kancah internasional — tak hanya sebagai basis produksi, tetapi juga sebagai pemain utama di pasar regional.

Tulis Komentar Anda