Pontianak — Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjen PAS) Kalimantan Barat, Jayanta, memberikan apresiasi tinggi kepada petugas Lapas Sintang atas keberhasilan menggagalkan upaya penyelundupan narkoba pada Senin, 17 November 2025. Ia menilai capaian tersebut mencerminkan meningkatnya profesionalitas dan integritas jajaran pemasyarakatan di Kalbar.
Jayanta menegaskan bahwa pengawasan di lingkungan pemasyarakatan terus diperkuat untuk menutup ruang gerak peredaran narkoba, baik di Lapas maupun Rutan.
“Keberhasilan ini bukti bahwa tidak ada ruang, celah, atau kompromi bagi peredaran narkoba. Saya bangga dengan ketelitian petugas yang mampu membaca berbagai modus baru para penyelundup,” ujarnya.
Ia menyebutkan, langkah tersebut sejalan dengan program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam memerangi peredaran narkoba di lingkungan pemasyarakatan.
“Kami melaksanakan instruksi Menteri bahwa seluruh Lapas dan Rutan harus menjadi zona steril narkoba. Modus penyelundupan melalui barang titipan, termasuk makanan, bukan hal baru. Karena itu, kami terus memperbarui pola pengawasan, memperketat pemeriksaan, serta mengoptimalkan peran intelijen pemasyarakatan,” tambahnya.
Keberhasilan penggagalan penyelundupan ini menjadi bukti bahwa kewaspadaan petugas, sistem pemeriksaan ketat, dan kerja sama lintas lembaga memberikan hasil signifikan dalam menjaga keamanan. Kanwil Pemasyarakatan Kalbar menegaskan bahwa pemeriksaan barang titipan akan terus diperketat sebagai langkah pencegahan berkelanjutan.