SELAMA IDUL FITRI, TIDAK ADA LIBUR UNTUK RUMAH SAKIT DAN KLINIK PEMERINTAH MAUPUN SWASTA KOTA METRO

[espro-slider id=19923]

[highlight style=”red”]LAMPUNG7NEWS[/highlight]

Metro | Dinas Kesehatan (Diskes) menginformasikan selama idul fitri rumah sakit rumah sakit milik pemerintah dan swasta tetap beroperasi selama 24 jam. Begitu pula Klinik dan dua Puskesmas Rawat Inap akan tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat meski lebaran.

Hal tersebut disampaikan Kabid Pelayanan Kesehatan (Yankes) dr. Achmad Redho Akbar mewakili Kepala Diskes Mariyati, di kantornya, senin (20/6/2016).

”Tidak ada hari libur untuk rumah sakit, begitu juga untuk klinik dan puskesmas rawat inap. Untuk dokter jaga dan perawat sistemnya seperti apa itu tergantung rumah sakit masing-masing. Yang jelas dokter pasti ada di rumah sakit,” ujar Achmad Redho Akbar.

Lebih lanjut ditambahkannya, untuk puskesmas bukan rawat inap, pada bulan ramadan hingga hari raya idul fitri tetap beroperasi sesuai jam kerja. Setelah jam kerja, disiagakan juga petugas jaga hingga pukul 16.00 apabila ada masyarakat yang ingin meminta rujukan.

”Puskesmas hanya tutup sehari ketika hari H idul fitri, selebihnya buka seperti biasa. Nah, ketika tutup jika ada masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan bisa datang ke Pos Pantau. Karena H-7 hingga H+7 petugas kesehatan siaga di sana,” jelasnya.

Sedangkan untuk Pos Pantau lebaran, lanjut dia, Diskes masih menunggu hasil rapat Pemkot Metro terkait formatur Pos Pantau. Namun pihaknya telah menyiapkan petugas-petugas kesehatan yang akan bertugas.

Sementara itu Ketua Komisi II DPRD Kota Metro Tondi Nasution menyampaikan dalam waktu dekat DPRD akan menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke rumah sakit pemerintah terkait jam operasi selama bulan ramadan hingga hari idul fitri. Termasuk kesiagaan tenaga dokter dan perawat jika ada masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan.

”Namanya juga sidak, enggak boleh dikasih tahu dong kapan waktunya. Intinya kami ingin mengetahui kesiapan rumah sakit terkait jadwal dokter jaga. Baik dokter spesialis dan dokter umum, minimal on call, ketika lebaran nanti. Karena pastinya nanti setelah lebaran banyak pasien yang terserang sakit perut, flu, kecelakaan, atau batuk pilek. Jadi perlu kesiapan petugas kesehatan yang ada di puskesmas, rumah sakit, terutama IGD. Jangan sampai ada pasien tapi tidak ada dokter,” pungkas Tondi.

| Arif L7news.

Baca Lainnya:

IMG 20230122 WA0058

Diduga 4 Kali Curi HP, Satu ABH di Way Kanan Diamankan Polisi

LAMPUNG7COM | Polsek Negeri Besar Polres Way Kanan Polda Lampung berhasil mengamankan ABH diduga melakukan tindak pidana pencurian di Kampung Tegal Mukti Kecamatan Negeri Besar Kabupaten Way Kanan. Minggu (22/01/2023).…

0 comments

600 Dosis Vaksin Disediakan Untuk Masyarakat Dalam Gebyar Vaksinasi

LAMPUNG7COM | Bertempat di Markas Kodim 0410/KBL Jln. Imam Bonjol, Kota Bandar Lampung, Selasa (19/10) tengah berlangsung Gebyar Vaksinasi Covid-19. Sebanyak 600 dosis Vaksin disediakan bagi masyarakat. Pasi Ops Kodim…

0 comments

UPT CCED dan Kadin Institute Gelar Pelatihan dan Uji Kompetensi Sertifikasi Profesi 2023 Batch 1

LAMPUNG7COM | UPT Pengembangan Karier dan Kewirausahaan (CCED) Universitas Lampung (Unila) bekerja sama dengan Kadin Institute mengadakan Pelatihan dan Uji Kompetensi Sertifikat Profesi tahun 2023 batch 1. Pelatihan berlangsung selama dua hari, mulai 8…

0 comments
IM GANJAR Tulang Bawang Gotong Royong nge-Cat Tempat Ibadah

IM GANJAR Tulang Bawang Gotong Royong nge-Cat Tempat Ibadah

Lampung7.com, Tuba – Memasuki awal tahun 2024 para kontestan peserta pemilu semakin gencar melakukan pendekatan ke masyarakat guna menarik simpati untuk menaikkan elektabilitas. Salah satunya yang dilakukan oleh Relawan IM…

0 comments

Argo: Sebelum Dilantik, Komjen Paulus Sudah Pamit dan Menyerahkan Jabatannya ke Kapolri

LAMPUNG7COM | Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri Komjen Pol Paulus Waterpauw resmi dilantik menjadi Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) di Kantor Kementerian…

0 comments
Kejari Lampura Musnahkan Barang Bukti Tindak Pidana Umum

Kejari Lampura Musnahkan Barang Bukti Tindak Pidana Umum

Lampung Utara – kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Utara (Lampura) musnahkan barang bukti hasil kejahatan tindak pidana umum yang telah memiliki kekuatan hukum tetap sejak Juni hingga September. Barang Bukti tersebut…

0 comments

Tulis Komentar Anda