Dugaan Pembuatan Tanggal Mundur‎ SPPD

20160317_130853_resized

[highlight style=”red”]LAMPUNG7NEWS[/highlight]

Lampung Timur | Jembatan Jaya Guna Desa Trisinar Kecamatan Melaris, Kabupaten Lampung Timur ‎(Lamtim) kembali di persoalkan, belakangan diketahui proyek senilai 11 Milyar tersebut  proses pencairan melalui Surat Perintah Pencairan Dana (SPPD) di buat mundur.

Adanya dugaan pembuatan tanggal mundur‎ SPPD tersebut disampaikan Junaidi Ketua LSM Barisan Pemuda Pemuda Lampung Timur (Bappal) ‎Lamtim, Rabu (22/6), dimana proses pencairan dana 100 persen proyek jembatan Jaya Guna senilai 11 Milyar tersebut dibuat tanggal mundur (18/12) 2015, semestinya sudah tanggal 25 Desember 2015, lantaran tidak bisa dicairkan, maka dibuat menjadi tanggal 18 Desember.

“Kalo dibuat jujur tanggal 25 ‘kan tidak bisa lagi di cairkan, karena anggaran sudah tutup, makanya di buat mundur menjadi tanggal 18, terbukti ‘kan itu bisa dicairkan secara tunai di bulan Januari 2016,  bukan hanya itu, kami masyarakat juga kecewa karena  proyek tersebut tidak sesuai harapan, tidak sesuai dengan anggaran sebesar 11 Milyar, buktinya sekarang mulai rusak,” aku Junaidi.

Keterlambatan proses pembuatan SPPD karena pemberkasan yang tidak juga selesai hingga tutup buku akhir anggaran 2015, karenanya pihak-pihak terkait berinisiatif untuk merubah tanggal penerbitan SPPD ‎menjadi tanggal 18 Desember 2015.

Proses adanya dugaan pembuatan tanggal mundur pada SPPD proyek jembatan Jaya Guna tersebut melibatkan para pemangku jabatan penting di Kabupaten itu. Demikian ungkap Fauzi Ahmad Ketua Gerakan Cinta Lampung Timur (Genta) kepada para awak media rabu kemarin. Pasalnya, SPPD dapat dibuat mundur.

Ditambahkannya, sial bagi Kabupaten itu, saat ini jembatan senilai 11 Milyar tersebut baru beberapa bulan selesai dan diresmikan Bupati justru mulai rusak. Ironisnya, hingga kini belum juga ada upaya perbaikan, baik rekanan maupun Pemerintah Daerah Lamtim.

Sayangnya, saat wartawan hendak konfirmasi Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah (DPPKAD) Lamtim Mustakim tidak berada di tempat, sedang mengikuti pendidikan di Jakarta.

| Riswan L7news.

Baca Berita Lainnya:

Budhayana Run 5K, Wujud Semangat Kebersamaan dan Harmonisasi di Bumi Ruwa Jurai

LAMPUNG – Sikap toleransi telah berlangsung dalam budaya masyarakat Lampung sejak ratusan tahun yang lalu, saat ini Provinsi Lampung sedang membangun ekosistem yang melebihi toleransi yaitu harmonisasi dengan seluruh elemen…

0 comments

Sambut Hari Jadi Polwan ke-74, Polda Banten Gelar Donor Darah Bersama Kowad

LAMPUNG7COM | Dalam rangka menyambut hari jadi Polwan ke-74, Polda Banten menggelar donor darah bersama Kowad Korem 064 Maulana Yusuf yang dilaksanakan di Aula Serbaguna Polda Banten pada Senin (08/08).…

0 comments

Polda Lampung Tangkap Pelaku Pembunuhan di RSUD Dadi Tjokrodipo

LAMPUNG7COM, Bandar Lampung | Polda Lampung berhasil mengungkap kasus Pembunuhan berdasarkan Laporan Polisi : LP / B-94/ III/ 2021/ LPG / Resta Balam/Sektor TBS tanggal 22 Maret 2021 dengan korban…

0 comments

Masjid Al Muthmainnah Tempat Terakhir Safari Ramadhan Tim Satu Pemkot Metro

Metro | Hari ke 8 Safari Ramadan yang dilaksanakan Pemerintah Kota (Pemkot) Metro, sudah memasuki 8 tempat yang dijadikan kunjungan tim Safari Ramadan Pemkot, dan Masjid Al-Muthmainnah yang terletak di…

0 comments

Danrem 043/Gatam Terima Audiensi Media Tribun Lampung

LAMPUNG7COM | Komandan Korem (Danrem 043/Garuda Hitam Brigjen TNI Drajad Brima Yoga S.I.P.,M.H berharap media bisa menjadi sarana informasi yang baik. Hal itu diungkapkan olehnya saat menerima audiensi Jajaran Tribun…

0 comments

Pagar Nusa Tidak Bertanggungjawab Atas Kegaduhan Yang Dilakukan Eddy Purnomo

Bandarlampung | Perguruan Pencak Silat Pagar Nusa Lampung, menyatakan sikap tidak bertanggungjawab, atas apa yang telah dilakukan oleh Eddy Purnomo sebagai salah satu anggotanya, baik lisan atau tulisan. Pernyataan Sikap…

0 comments

Tulis Komentar Anda