Gunung Sugih | Persiapan menyambut gerakan satu juta bendera yang dicanangkan Bupati Lampung Tengah (Lamteng) Mustafa sudah mencapai 100 persen dan masyarakatnya siap menyukseskan acara yang akan berlangsung pada perayaan HUT RI 17 Agustus mendatang.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Dinas Pendidikan Lamteng Helmi, dimana saat ini persiapannya sudah mencapai 100 persen dengan melibatkan unsur Muspida, DPRD, camat, guru, linmas, pelajar, mahasiswa, PNS dan masyarakat umum.
“Hari ini kami melakukan gladi bersih. Alhamdulillah semua sudah siap. Tim MURI juga sudah menyatakan siap hadir dalam acara ini. Begitu juga parkir, lalu lintas, keamanan dan pihak kepolisian menyatakan sudah siap,” ucap Helmi, Senin (15/8/2016).
Ditambahkannya, dalam aksi gerakan satu juta bendera ini, rencananya akan dibuat formasi 71 yang dilingkari oleh bendera sebagai lambang kebersamaan, persatuan dan kesatuan. Untuk menyukseskannya acara, rencana akan dikerahkan 50 ribu orang yang dipusatkan di Lapangan Merdeka dan 20 ribu orang di masing-masing kecamatan.
Nantinya masing-masing peserta akan mengibarkan bendera secara serentak di seluruh wilayah di Lamteng.
“Insyaallah aksi ini bisa memecahkan rekor MURI, karena antusiasme warga sangat besar, terutama pelajar-pelajarnya, semua semangat untuk terlibat langsung dalam acara. Mudah-mudahan semua berjalan lancar,” harap Helmi.
Sementara itu, saat meninjau kesiapan peserta di Lapangan Merdeka Bupati Lamteng Mustafa mengatakan, persiapan gerakan satu juta bendera dilakukan dengan sangat matang.
“Saya optimis acara ini akan berlangsung sukses, dan saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah berpartisipasi, begitu juga dengan panitia yang telah bekerja keras untuk menyukseskan acara ini. Mudah-mudahan ini mampu menumbuhkan kekompakan, kebersamaan dan semangat cinta tanah air,”ucap Mustafa.
Lebih lanjut dijelaskannya, gerakan sejuta bendera bertujuan untuk menumbuhkan semangat nasionalisme masyarakat. Selain itu juga dimaksudkan untuk merajut persatuan dan kesatuan masyarakat agar tidak mudah dipecah belah oleh pihak-pihak tertentu yang mengancam keutuhan bangsa.
“Dari sini warga terlibat langsung dan mengajak warga untuk merasakan atmosfir semangat kemerdekaan dan rasa cinta tanah air. Mereka secara swadaya dan bergotong royong membuat bendera untuk kemudian bersama-sama dikibarkan dalam gerakan sejuta bendera, dengan ini diharapkan akan lahir rasa cinta tanah air, semangat kebersamaan, kekompakan dan rasa kesatuan, sehingga tidak ada lagi konflik atau gesekan-gesekan perpecahan masyarakat,”pungkas Mustafa.

Mang Kanon dengan Secangkir Kopi Manis Tanpa Merek
Setiap pagi, dimulai sekitar pukul 06.45 waktu kampung Sukamusukaku, saat ayam masih ngumpet di balik kandang karena belum sempat mandi, Mang Kanon sudah nongkrong manis di depan warung kopi Bang…

Babinsa Serka Animan Pimpin Langsung Aksi “Jumat Bersih” di Beringin Jaya
Bandar Lampung — Peran Babinsa sebagai ujung tombak pembinaan masyarakat kembali terlihat nyata. Serka Animan, Babinsa Koramil 410-02/TBS yang bertugas di Kelurahan Beringin Jaya, turun langsung memimpin kegiatan Jumat Bersih yang…

Helikopter Jatuh di Mimika: Seluruh Penumpang Ditemukan Tewas dan Sudah Dievakuasi
Mimika, Papua Tengah — Helikopter milik Intan Angkasa Air Service dengan nomor registrasi PK-IWS jatuh di kawasan Distrik Jila, Kabupaten Mimika, pada Rabu (10/9/2025). Seluruh penumpang yang berjumlah empat orang…

Menperin Terbitkan Aturan Baru TKDN, Investor Otomatis Dapat Nilai 25 Persen
Jakarta — Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita resmi menerbitkan Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) No. 35/2025 tentang Ketentuan dan Tata Cara Sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan Bobot Manfaat Perusahaan…

Kesenjangan Imbal Hasil Obligasi RI Melebar, Pasar Waspadai Risiko Fiskal
Jakarta — Kesenjangan (spread) imbal hasil antara obligasi jangka pendek dan panjang Indonesia terus melebar di tengah meningkatnya kekhawatiran pasar terhadap stabilitas fiskal. Menurut data Bloomberg, selisih antara imbal hasil…

Transaksi Keuangan Indonesia–China Capai USD 6,23 Miliar Lewat Skema Mata Uang Lokal
Jakarta — Kerja sama keuangan antara Indonesia dan China melalui skema Local Currency Transaction (LCT) mencatat lonjakan signifikan, mencapai USD 6,23 miliar pada Juli 2025, hampir tiga kali lipat dibandingkan…