Di Indonesia, Mobile Video Akan Menjadi Kanal Teratas

 LAMPUNG7NEWS 

Tehnologi | Perubahan sikap secara dramatis, disebabkan terutama oleh maraknya smartphone, didorong oleh perkembangan masif teknologi dan penurunan signifikan dalam harga yang telah membuat perangkat-perangkat tersebut dapat diperoleh oleh puluhan juta orang di seluruh Indonesia.

Pada tahun 2013, penetrasi smartphone di Indonesia adalah 18%. Kian hari, angka tersebut mendekat ke 45%. Pertumbuhan ini tidak menunjukkan tanda penurunan dan pada tahun 2020, penetrasi smartphone bisa mencapai lebih dari 90% dari jumlah penduduk.

Masyarakat Indonesia kini lebih banyak menghabiskan waktu mereka dengan smartphone ketimbang dengan televisi. (Rata-rata, orang Indonesia menghabiskan 291 menit per hari di depan layar ponsel atau tablet mereka ketimbang 132 menit yang mereka habiskan ketika berada di depan televisi), dan sejauh seperti yang kita ketahui, tidak ada indikasi bahwa mereka akan beralih ke televisi dengan bertambahnya usia mereka.

Perkembangan besar-besaran dalam penetrasi dan penggunaan smartphone telah membawa perubahan besar terhadap kebiasaan mengkonsumsi media oleh masyarakat Indonesia dan bagaimana sebuah perusahaan media digital harus bergerak. Dalam 10 tahun, perubahan ini akan secara signifikan meningkatkan nilai mobile video di Indonesia, dengan potensi untuk menyamai atau bahkan melebihi ukuran pasar siaran televisi tradisional.

Penetrasi smartphone hanya bagian kecil dari sebuah cerita. Pengembangan besar-besaran dalam penargetan mobile dan kemampuan dan kecepatan pertumbuhan data dalam kualitas konten mobile video juga faktor kunci dalam mendorong pertumbuhan nilai dalam video mobile.

Mobile video menawarkan jangkauan efektif lebih besar dibandingkan dengan televisi

Jika saat ini tingkat pertumbuhan penetrasi smartphone menguasai hingga 5 tahun ke depan, mobile video sebagai sebuah kanal akan menyaingi jangkauan siaran televisi pada tahun 2020. Kita meyakini bahwa penonton yang didapat melalui smartphone lebih berharga daripada melalui televisi, karena smartphone dapat memberikan konten yang ditargetkan terhadap khalayak secara individual.

Penetrasi televisi di Indonesia sangatlah tinggi, saat ini berada pada 75% dari total seluruh rumah tangga, tetapi statistik ini menyesatkan karena melacak pengguna di rumah tangga, bukan secara individual.

Dengan asumsi tiga orang dalam satu rumah tangga, probabilitas bahwa semua anggota untuk menonton konten yang sama pada waktu tertentu sebenarnya cukup kecil. Pikirkan tentang berapa kali anda harus berkompromi dengan hal ini.

Yang lebih memungkinkan adalah pihak penyiar (broadcaster) akan mengoptimalkan relevansi konten mereka untuk sekitar sepertiga sampai setengah penonton mereka pada waktu tertentu. Oleh karena itu, meskipun broadcaster mengklaim mampu menjangkau audiens yang lebih besar, jangkauan efektif, yang diukur dengan penonton untuk siapa konten tersebut relevan, paling-paling hanya setengah yang dipublikasikan.

Broadcaster bisa mendapatkan beberapa informasi tentang perilaku menonton dari rumah tangga melalui layanan pengukuran seperti Nielsen dan Comscore, namun sangat sulit bagi mereka untuk membedakan kebiasaan menonton individu dalam rumah tangga. Pihak penyiaran televisi juga tidak memiliki kemampuan untuk memantau jumlah sebenarnya dari pemirsa pada waktu tertentu. Berapa banyak orang yang benar-benar menonton televisi, seperti benar-benar menonton atau malah menghabiskan sebagian besar waktu mereka di layar yang lain – misalnya, smartphone mereka? Ini semua adalah pertanyaan yang broadcaster pada umumnya tidak bisa jawab, namun produsen mobile video bisa.

Dengan smartphone, pencipta konten dan brand tahu ketika pemirsa sedang menonton, karena konten tidak didistribusikan secara pasif setelah telepon aktif. Pembuat konten dan brand memiliki akses ke data real yang menunjukkan siapa yang menonton, di mana dan kapan-kunci informasi yang tidak dimiliki oleh broadcaster pada umumnya.

Televisi adalah penguasa saat ini, namun tidak untuk esok

Sementara meningkatnya penetrasi smartphone berarti bahwa lebih banyak orang akan melihat konten video pada perangkat mobile mereka, kualitas konten video yang dihasilkan untuk perangkat mobile saat ini masih jauh lebih rendah daripada kualitas konten televisi. Bagian ini dapat dijelaskan selain karena anggaran yang lebih rendah untuk mobile video, juga dipengaruhi oleh kurangnya keahlian, kendali mutu, dan pengalaman dalam produksi kualitas televisi di antara pembuat video mobile.

Meskipun hal ini benar adanya, kesenjangan kualitas produksi dengan cepat menyusut. Cermati saja video Buzzfeed populer yang sekarang dapat dinikmati melalui Apple TV untuk melihat seberapa cepat kualitas konten mobile video meningkat. Peningkatan ini terutama didorong oleh analisis mendalam yang tersedia di ponsel.

Pendistribusian konten brand pada mobile video dapat melacak dengan ketelitian dan ketepatan perilaku penonton mereka saat mereka menikmati konten secara online. Data demografi rinci memungkinkan pencipta konten untuk menentukan jenis konten yang sesuai dengan berbagai khalayak sehingga dapat mengoptimalkan proses pembuatan konten mereka. Pencipta konten bahkan dapat melacak penurunan besar suatu poin dalam sebuah video untuk mengidentifikasi saat-saat penurunan yang kemudian dapat diperbaiki kemudian.

Fitur-fitur penargetan ulang yang tersedia melalui ponsel merupakan faktor penting lain yang mendorong nilai signifikan bagi mobile video sebagai sebuah kanal. Penargetan kembali memungkinkan brand untuk menghasilkan ROI yang lebih besar dari kampanye mereka dengan menargetkan individu-individu yang sebelumnya telah terlibat dengan brand dan karena itu lebih mungkin untuk mengonversi menjadi pelanggan. Penggunaan pendekatan ini secara tepat mampu mengurangi ad-fatigue, meningkatkan kesadaran brand, dan yang paling penting adalah membantu mendorong konversi pelanggan dalam jangka panjang.

Mungkin yang paling bernilai, para kreator dan brand dapat menerima feedback langsung dari penonton mereka dengan melacak komentar dan reaksi di media sosial secara real-time. Interaksi langsung ini menimbulkan loyalitas yang lebih besar dari para audiens dan akhirnya diterjemahkan ke dalam basis audiens yang lebih besar.

Semua data tersebut dikonsolidasikan dan dianalisis untuk mendorong mesin feedback positive yang kuat yang memungkinkan konten mobile video untuk meningkat dalam tingkat yang jauh lebih pesat dari kanal pada umumnya. Peningkatan ini diterjemahkan ke dalam konten yang telah disesuaikan untuk pemirsa yang ditargetkan untuk meningkatkan ROI dan menambah nilai kanal secara keseluruhan.

Melihat peningkatan ini, dan biaya yang secara signifikan lebih rendah ketika membuat konten mobile video, brand akan menggeser sebagian besar dari anggaran pemasaran mereka ke kanal tersebut.

Peningkatan ini dengan biaya ditambah dengan kinerja kampanye yang lebih besar oleh analisis data yang kuat dan kemampuan penargetan ulang akan lebih mendorong peningkatan ROI yang akan mempercepat peralihan anggaran.

Beralih sesaat dari Indonesia, faktor-faktor tersebut membuat saya percaya bahwa mobile video pada akhirnya akan menjadi saluran dominan secara global, melihat tren ini juga sedang berkembang di seluruh dunia. Stay tuned pada mobile video, ini akan menjadi ruang yang menarik untuk ditonton selama beberapa tahun ke depan.

| dikutip dari merdekacom

Saluran Resmi Lampung7news Berita lainnya :

Rekening Dormant, Cermin Perubahan Gaya Hidup Finansial: Tantangan atau Peluang Baru bagi Bank?

Perbankan – Di tengah transformasi digital perbankan, data transaksi nasabah kini menjadi aset berharga. Dari data inilah bank dapat memahami perilaku keuangan, preferensi, hingga kebutuhan nasabah yang terus berkembang. Salah…

0 comments
Harga Emas Antam Naik Tipis, Galeri24 Justru Turun, Ini Rinciannya!

Harga Emas Antam Naik Tipis, Galeri24 Justru Turun, Ini Rinciannya!

Jakarta – Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali menguat pada perdagangan Sabtu (4/10). Berdasarkan data dari situs resmi Logam Mulia, harga emas naik tipis sebesar Rp4.000 menjadi…

0 comments
BBM Impor Pertamina Mengandung Etanol 3,5%: Vivo dan BP-AKR Menolak, ESDM dan Pertamina Angkat Suara

BBM Impor Pertamina Mengandung Etanol 3,5%: Vivo dan BP-AKR Menolak, ESDM dan Pertamina Angkat Suara

Jakarta – Isu kandungan etanol dalam bahan bakar minyak (BBM) impor milik PT Pertamina (Persero) tengah menjadi sorotan publik. Kandungan etanol sebesar 3,5 persen disebut-sebut menjadi alasan dua badan usaha…

0 comments
Adu Data Subsidi LPG 3 Kg: Menkeu Purbaya vs Menteri ESDM Bahlil, Siapa yang Benar?

Adu Data Subsidi LPG 3 Kg: Menkeu Purbaya vs Menteri ESDM Bahlil, Siapa yang Benar?

Jakarta – Polemik antarmenteri mencuat setelah Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia saling menanggapi soal data subsidi LPG 3 kilogram. Perbedaan…

0 comments
Smanda Old Star 1993 Buka Turnamen Softball Nasional dengan Kemenangan Gemilang di Jakarta

Smanda Old Star 1993 Buka Turnamen Softball Nasional dengan Kemenangan Gemilang di Jakarta

JAKARTA – Tim softball alumni SMAN 2 Bandar Lampung, Smanda Old Star 1993, tampil gemilang di laga perdana turnamen nasional High School Legend 2025 yang digelar di Lapangan Softball Senayan,…

0 comments
Ratusan Pelajar di Purworejo Keracunan Usai Santap Makanan Bergizi Gratis, 23 Dirawat Inap

Ratusan Pelajar di Purworejo Keracunan Usai Santap Makanan Bergizi Gratis, 23 Dirawat Inap

PURWOREJO — Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Purworejo berubah menjadi petaka. Sebanyak 127 pelajar di Kecamatan Purwodadi dilaporkan mengalami mual, muntah, dan diare usai menyantap menu MBG yang…

0 comments
Lampung Begawi 2025, Tekankan Sinergi untuk UMKM Berdaya Saing

Lampung Begawi 2025, Tekankan Sinergi untuk UMKM Berdaya Saing

LAMPUNG – Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela menjadi keynote speaker dalam Talkshow dan Bedah Buku yang digelar pada rangkaian kegiatan Lampung Begawi 2025 di Lampung City Mall, Bandarlampung, Jumat (3/10/2025).…

0 comments

Hari Kelima Pencarian, Tim SAR Temukan 3 Korban Lagi di Reruntuhan Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo

SIDOARJO — Tim SAR gabungan kembali menemukan tiga korban baru dalam operasi pencarian korban ambruknya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jumat (3/10/2025) sore. Dengan penemuan ini,…

0 comments

Hakim Tegas: Praperadilan Nadiem Makarim Tak Boleh Diintervensi, Tak Ada Keistimewaan bagi Siapa pun!

JAKARTA — Hakim tunggal Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, I Ketut Darpawan, menegaskan bahwa tidak boleh ada intervensi dari pihak mana pun dalam perkara praperadilan yang diajukan oleh mantan Menteri…

0 comments
Lampung Mantapkan Swasembada Protein Hewani, Targetkan Zero Rabies 2030

Lampung Mantapkan Swasembada Protein Hewani, Targetkan Zero Rabies 2030

LAMPUNG –  Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan menggelar Bulan Bakti Peternakan dan Kesehatan Hewan ke-189 yang bertepatan dengan Hari Rabies Sedunia (World Rabies Day/WRD) di halaman…

0 comments
Sekwan DPRD Lampung Selatan Ajak ASN Dukung Program ABRI: Wujudkan Kantor Asri, Bersih, Rapi, dan Indah

Sekwan DPRD Lampung Selatan Ajak ASN Dukung Program ABRI: Wujudkan Kantor Asri, Bersih, Rapi, dan Indah

LAMPUNG SELATAN — Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kabupaten Lampung Selatan, Achmad Herry, mengajak seluruh jajaran staf dan kepala bagian (Kabag) di lingkungan Sekretariat DPRD untuk mendukung penuh program unggulan Bupati…

0 comments
UIN Raden Intan Lampung Resmi Buka Penjaringan Calon Rektor 2026–2030: Ajang Pemimpin Akademik Baru

UIN Raden Intan Lampung Resmi Buka Penjaringan Calon Rektor 2026–2030: Ajang Pemimpin Akademik Baru

Bandar Lampung – Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung resmi memulai tahapan penjaringan bakal calon rektor periode 2026–2030, sebagai langkah awal menuju kepemimpinan baru kampus tersebut. Proses penjaringan diumumkan…

0 comments

Tulis Komentar Anda