Ada Harimau Mau Turun Gunung, Inspektorat Balik Kanan

Tanggamus | Terkait indikasi pemangkasan Anggaran Dana Desa (ADD) Tahun anggaran 2019, senilai Rp. 400.000.000 (Empat Ratus Juta Rupiah) serta tidak maksimalnya pekerjaan pembangunan di Pekon tersebut membuat inspektorat Kabupaten Tanggamus geram dan segera lakukan pemanggilan terhadap TPK dan Pejabat (Pj.) Kepala-kepala Pekon Tirom, Kecamatan Pematang Sawa.

Sekretaris Inspektorat Tanggamus Gustam Apriansyah mengatakan, kami akan segera lakukan pemanggilan terhadap TPK dan Pj. Kepala-kepala Pekon Tirom tersebut.

“Untuk Anggaran Tahun 2019 memang sudah kami periksa dan kami turun lokasi, dan waktu kami periksa memang terdapat berapa item pekerjaan, juga pengadaan aset Pekon, yang belum direalisasikan, akan tetapi baru baru ini mereka mengatakan sudah diselesaikan,” ungkap Gustam.

“Adapun temuan kami saat pemeriksaan di Pekon Tirom tersebut, seperti bronjong babi, yang belum direalisasikan, dan kursi seharusnya 150 set, baru realisasi 80 set. Kalau jembatan memang yang kami periksa cuma satu, karena pas kami mau periksa lagi, kata warga ada harimau dari gunung mau turun ke perkampungan, lalu pihak inspektorat tidak jadi untuk melanjutkan pemeriksaan, ada surat pernyataan dari Warga Pekon Tirom tentang harimau mau turun perkampungan,” terangnya lagi.

Masih menurut Gustam, pihak Pekon Tirom sudah melaporkan dengan kepada mereka.

“Kalau apa yang menjadi temuan kami disaat pemeriksaan itu sudah direalisasikan semua, akan tetapi ini ada keluhan masyarakat tentang belum terealisasinya dan ada pemangkasan anggaran senilai Rp. 400.000.000. yang dilakukan oleh oknum Pj. Kepala Pekon Tirom, Kecamatan Pematang Sawa,” tandasnya.

Atas keluhan Masyarakat ini, pihak Inspektorat Tanggamus akan segera lakukan pemanggilan terhadap TPK dan Oknum Pj. Kepala Pekon Tirom (Fendy) dan juga tidak menutup kemungkinan akan lakukan pengauditan kembali terhadap Pekon Tirom, tegas Gustam. | Khoiri

Tulis Komentar Anda