Jakarta – Setelah sempat terjadi perbedaan pandangan mengenai data subsidi energi, khususnya LPG 3 kilogram, antara…
Kategori: BUMN
PLN Hadir Saat Bencana: YBM UP3 Pringsewu Gerak Cepat Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak”
PRINGSEWU — Menjelang peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UP3 Pringsewu menunjukkan aksi nyata kepedulian sosial. Tidak hanya memastikan listrik pulih pasca bencana, PLN juga bergerak cepat menyalurkan bantuan bagi warga yang terdampak banjir, longsor, dan kebakaran di sejumlah wilayah Lampung sepanjang September 2025.
Bantuan disalurkan untuk korban banjir di Dusun Gunung Sari, Desa Banding Agung, Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat; korban longsor di Pekon Putih Doh, Kecamatan Cukuh Balak, Kabupaten Tanggamus; serta keluarga yang kehilangan rumah akibat kebakaran di Pekon Keputran, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu.
Melalui tim YBM PLN UP3 Pringsewu dan perwakilan pegawai PLN di setiap lokasi, paket bantuan berisi kebutuhan pokok dan logistik diserahkan langsung kepada warga terdampak.
Manager PLN UP3 Pringsewu, Eka Nurwati, menyampaikan bahwa aksi cepat tanggap ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial PLN dalam membantu masyarakat di masa sulit.
“Bagi kami, energi bukan hanya listrik, tetapi juga kepedulian. Melalui YBM, PLN ingin selalu hadir mendampingi masyarakat saat bencana. Semoga bantuan ini bisa meringankan beban dan menguatkan semangat kebersamaan,” ungkap Eka.
Sementara itu, Ketua YBM PLN UP3 Pringsewu, Eigi Ardiyanto, menjelaskan bahwa seluruh bantuan merupakan hasil solidaritas para pegawai PLN yang rutin menyisihkan sebagian rezekinya.
“Kami memahami beratnya kondisi yang dihadapi saudara-saudara kita di Suoh, Putih Doh, dan Sukoharjo. Bantuan ini adalah bentuk nyata kepedulian pegawai PLN. Kami ingin hadir bukan hanya sebagai penyedia listrik, tetapi juga sebagai mitra sosial masyarakat,” ujarnya.
Ucapan terima kasih mengalir dari warga penerima bantuan. Tunggono, Kepala Desa Banding Agung, mengaku lega atas bantuan yang datang di tengah masa pemulihan.
“Kami masih membersihkan sisa banjir dan kekurangan kebutuhan pokok. Bantuan dari PLN sangat membantu warga kami,” ucapnya haru.
Hal senada disampaikan Aslun Khoir, warga Putih Doh yang rumahnya tertimpa longsor.
“Kami bersyukur PLN datang langsung membawa bantuan. Rasanya lega ada yang peduli di saat kami sedang kesulitan,” katanya.
Sementara itu, Kasiran, lansia di Sukoharjo yang rumahnya terbakar, mengaku sangat terbantu.
“Rumah dan barang kami habis terbakar. Terima kasih PLN atas bantuan sembako dan material bangunan, ini sangat berarti,” tuturnya.
Selain menyalurkan bantuan sosial, PLN UP3 Pringsewu juga menurunkan tim teknik untuk memastikan jaringan listrik tetap aman pasca bencana, agar warga bisa segera beraktivitas dengan normal.
Melalui program YBM, PLN menegaskan komitmennya untuk selalu hadir di tengah masyarakat — tidak hanya menerangi dengan listrik, tetapi juga menghadirkan cahaya kepedulian dan gotong royong. Momentum menjelang Hari Kesaktian Pancasila ini menjadi pengingat bahwa semangat kemanusiaan adalah kekuatan sejati bangsa.
PLN UP3 Metro Mantapkan Budaya Layanan Prima Lewat Program PS4 Jelang Hari Kesaktian Pancasila
METRO – Menyambut peringatan Hari Kesaktian Pancasila, PT PLN (Persero) UP3 Metro menggelar kegiatan Refreshment Implementasi Penampilan dan Sikap Senyum, Salam, Sapa (PS4) sebagai wujud komitmen memperkuat budaya pelayanan prima dan profesionalisme di lapangan.
Acara yang digelar di Gedung Sesat Agung Bumi Sai Wawai, Kota Metro, ini diikuti oleh seluruh Petugas Baca Meter, Petugas Pelayanan Teknik (P2TL), serta Satuan Pengamanan (Security) PLN. Kegiatan tersebut menjadi ajang penyegaran nilai-nilai pelayanan bagi garda terdepan PLN dalam berinteraksi langsung dengan pelanggan.
Dalam sambutannya, Manager UP3 Metro, Burhanudin M Hasan, menegaskan pentingnya etika, penampilan, dan empati dalam setiap layanan PLN.
“Kualitas layanan PLN tidak hanya diukur dari kecepatan dan keakuratan, tetapi juga dari sikap ramah dan empati petugas di lapangan. PS4 bukan sekadar formalitas, tapi cerminan budaya kerja PLN yang berorientasi pada kepuasan pelanggan,” tegas Burhanudin.
Sementara itu, Manager Pelayanan Pelanggan PLN UID Lampung, Tarti Mudiani, mengingatkan pentingnya konsistensi dalam penerapan nilai PS4 di tengah dinamika pelayanan langsung kepada masyarakat.
“Senyum, Salam, dan Sapa adalah bentuk penghormatan kita kepada pelanggan. Penampilan yang rapi dan sikap yang sopan akan menumbuhkan kepercayaan publik terhadap PLN,” ujarnya.
Kegiatan ini dikemas interaktif melalui pembekalan materi, simulasi lapangan, dan diskusi praktik terbaik, sehingga para petugas dapat saling berbagi pengalaman dalam menghadapi berbagai situasi pelayanan.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, PLN UP3 Metro menegaskan komitmennya untuk terus hadir dengan pelayanan yang profesional, humanis, dan berintegritas, sejalan dengan semangat Hari Kesaktian Pancasila dalam membangun energi yang melayani negeri.
Jelang Hari Kesaktian Pancasila, PLN UP3 Pringsewu Dorong Hilirisasi Pertanian dan Perikanan
Pringsewu – Menyambut Hari Kesaktian Pancasila, PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pringsewu memperkuat perannya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dengan mempercepat penyalaan listrik di sektor pertanian dan perikanan.
Dua infrastruktur kelistrikan yang baru saja beroperasi adalah penggilingan padi berdaya 105 kVA di ULP Kalirejo serta tambak udang berdaya 197 kVA di ULP Kota Agung. Kehadiran listrik andal ini diharapkan menjadi motor hilirisasi, mengingat padi dan udang merupakan komoditas unggulan Lampung baik untuk kebutuhan lokal maupun ekspor.
Manager PLN UP3 Pringsewu, Eka Nurwati, menjelaskan bahwa langkah ini merupakan implementasi program Electrifying Agriculture yang digagas PLN UID Lampung.
“Listrik bukan hanya sekadar energi, tetapi juga penggerak ekonomi. Dengan listrik, proses penggilingan padi menjadi lebih efisien dan tambak udang dapat beroperasi modern serta produktif,” ungkap Eka.
Eka yang juga merupakan salah satu Srikandi PLN menambahkan, percepatan penyalaan ini sejalan dengan semangat Hari Kesaktian Pancasila untuk menghadirkan karya nyata bagi masyarakat dan bangsa.
Apresiasi datang dari para penerima layanan. Andi, pemilik penggilingan padi di Kalirejo, menyebut PLN sangat cepat dan responsif. “Kami merasa terbantu karena listrik berkualitas membuat usaha semakin berkembang,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Hemrizal, pemilik tambak udang di Kota Agung. “Operasional tambak sangat bergantung pada listrik. Puji syukur penyalaan cepat sesuai harapan,” tuturnya.
Pertamina dan SPBU Swasta Sepakat Kolaborasi Impor BBM Base Fuel
JAKARTA – PT Pertamina (Persero) telah berkoordinasi dengan sejumlah badan usaha pemilik SPBU swasta terkait skema…
PLN UP3 Pringsewu Bergerak Cepat Tangani Longsor di Tanggamus
Tanggamus – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Tanggamus pada 6 September 2025 malam hingga Minggu pagi memicu longsor dan banjir di sejumlah wilayah, khususnya Kecamatan Cukuh Balak, Limau, dan Kelumbayan.
Menanggapi bencana tersebut, PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pringsewu bersama ULP Kota Agung langsung bergabung dengan TNI, Polri, BPBD, relawan, dan masyarakat. Mereka bekerja sama membersihkan material longsor berupa tanah, batu, dan pohon yang menutup jalan serta pemukiman warga.
Di Pekon Doh, Kecamatan Cukuh Balak, terdapat tujuh titik longsor yang mengisolasi akses utama. Dengan peralatan terbatas seperti sekop, cangkul, tambang, hingga gergaji mesin, tim gabungan berupaya mengevakuasi material sambil menunggu kedatangan alat berat. Kondisi ini juga sempat mengancam jaringan listrik warga sekitar.
Manager PLN UP3 Pringsewu, Eka Nurwati, menegaskan tim darurat segera diterjunkan begitu laporan diterima.
“Selain membantu pembersihan, kami fokus mengamankan jaringan listrik di wilayah terdampak. Meski sempat ada truk pelayanan teknik yang terjebak di antara dua titik longsor, berkat kerja sama semua pihak kami berhasil membangun kembali dua tiang listrik yang roboh akibat longsoran,” jelasnya.
Eka menambahkan, PLN juga melakukan pengecekan instalasi listrik untuk mencegah potensi bahaya dan menyiagakan personil serta peralatan pendukung guna mengantisipasi gangguan lanjutan. Upaya pemulihan meliputi penggantian tiang distribusi yang rusak, pengamanan jaringan, serta manuver suplai agar pasokan listrik pelanggan tetap terjaga.
Apresiasi atas langkah cepat PLN disampaikan Danramil Cukuh Balak, Lettu Kav Jumiran, yang menilai sinergi lintas sektor menunjukkan kepedulian bersama terhadap keselamatan masyarakat. Kepala Pekon Doh, Ahmad Sazani, juga menyampaikan terima kasih atas peran PLN dalam mempercepat pemulihan akses jalan dan memastikan listrik kembali menyala.
Sebagai layanan pascabencana, PLN mengimbau masyarakat segera melapor melalui aplikasi PLN Mobile jika menemukan potensi bahaya atau gangguan kelistrikan. Hal ini untuk memastikan keamanan sekaligus menjaga keandalan pasokan listrik masyarakat.
Jumlah Armada Pesawat di Indonesia Turun Hampir Separuh Pasca-Pandemi
Jakarta – Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengakui jumlah armada pesawat di dalam negeri…
BI: Penjualan Eceran Tumbuh 2,7% pada Agustus 2025
Jakarta — Bank Indonesia (BI) memproyeksikan penjualan eceran nasional tetap tumbuh positif pada Agustus 2025, dengan…
Pemprov Lampung, Kementan, dan PLN Perkuat Pertanian Lewat Program Electrifying Agriculture dan Pompanisasi
Lampung – Pemerintah Provinsi Lampung bersama Kementerian Pertanian dan PT PLN (Persero) berkomitmen memperkuat sektor pertanian…
RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Perkuat Layanan dan Kolaborasi dengan BPJS Kesehatan di 2025
Lampung – RSUD Dr. H. Abdul Moeloek (RSUDAM) sebagai rumah sakit kelas A milik Pemerintah Provinsi Lampung terus memperkuat komitmen dalam menghadirkan layanan kesehatan yang profesional, adil, transparan, dan berorientasi pada kepuasan pasien.
Dengan dukungan BPJS Kesehatan, RSUDAM mendorong berbagai inovasi berbasis digital, seperti Pojok Mobile JKN (MJKN), pendaftaran online berbasis NIK/KTP, finger print, e-SEP, hingga e-rujukan. Transformasi ini ditujukan untuk mempercepat layanan, memangkas waktu tunggu, dan meningkatkan akuntabilitas.
Direktur RSUDAM menegaskan, kerja sama dengan BPJS Kesehatan bukan sekadar pemenuhan administrasi, tetapi langkah nyata untuk memberikan pelayanan yang modern dan mudah diakses. Fokus utama tahun 2025 meliputi peningkatan mutu layanan, pengembangan SDM, serta percepatan transformasi digital rumah sakit.
Saat ini, RSUDAM memiliki lebih dari 2.000 pegawai dengan ratusan tenaga medis, termasuk 150 dokter spesialis dari berbagai bidang. Rumah sakit dengan luas lahan 81.486 m² dan kapasitas lebih dari 1.000 tempat tidur ini menjadi pusat rujukan terbesar sekaligus rumah sakit pendidikan utama Fakultas Kedokteran Universitas Lampung.
Selain inovasi layanan, RSUDAM secara rutin melakukan monitoring dan evaluasi bersama BPJS Kesehatan, mencakup kinerja administratif, standar pelayanan, hingga pemanfaatan teknologi informasi. Sebuah tim khusus dibentuk untuk menganalisis data, mengawasi mutu layanan, dan merumuskan rekomendasi perbaikan secara berkala.
Sebagai bentuk komitmen keterbukaan, RSUDAM juga menyediakan layanan pengaduan pelanggan yang responsif untuk menampung aspirasi masyarakat.
Kolaborasi ini menjadi bukti nyata peran RSUDAM dan Pemerintah Provinsi Lampung dalam menghadirkan pelayanan kesehatan yang modern, transparan, dan berpihak pada masyarakat.
109 Mahasiswa ITPLN Lolos Program Ikatan Kerja PLN
Jakarta – PT PLN (Persero) kembali menegaskan komitmennya dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul melalui Program Ikatan Kerja bersama Institut Teknologi PLN (ITPLN). Pada seremoni penandatanganan kontrak di Jakarta, Selasa (2/9), sebanyak 109 mahasiswa baru resmi bergabung dalam program tersebut.
Direktur Legal dan Manajemen Human Capital PLN, Yusuf Didi Setiarto, menyebut regenerasi SDM menjadi kunci keberlanjutan transformasi PLN, termasuk agenda transisi energi, digitalisasi, dan target Net Zero Emissions 2060.
“Program ikatan kerja ini tidak hanya menjamin regenerasi pegawai PLN, tetapi juga melahirkan talenta yang siap menghadapi tantangan industri kelistrikan,” ujarnya.
Menurutnya, program ini dirancang seperti rekrutmen pegawai untuk menjaga kualitas SDM. PLN menyediakan 250 kuota karier bagi mahasiswa ITPLN, terdiri dari 150 mahasiswa terbaik hasil seleksi ikatan kerja dan 100 lulusan jalur reguler.
Rektor ITPLN, Iwa Garniwa, menambahkan bahwa 109 mahasiswa tersebut adalah peserta terpilih dari 5.265 pendaftar melalui seleksi ketat mulai dari tes akademik, bahasa Inggris, psikotes, hingga kesehatan.
“Mahasiswa ikatan kerja ini memegang tiket emas untuk bergabung dengan PLN setelah lulus. Namun tiket itu harus dijaga dengan kerja keras, kesehatan, dan integritas,” tegasnya.
PLN berharap program ini menjadi langkah awal mahasiswa ITPLN untuk menapaki karier di “rumah besar” PLN, sekaligus memperkuat transformasi sektor kelistrikan nasional.
Bank Indonesia Buka Lowongan PCPM Angkatan 40, Pendaftaran 7–12 September 2025
Jakarta – Bank Indonesia (BI) kembali membuka peluang bagi putra-putri terbaik bangsa untuk bergabung melalui jalur…
Jelang Hari Pelanggan Nasional, PLN UP3 Pringsewu Dukung Pertumbuhan Pariwisata Melalui Penguatan Listrik Sektor Perhotelan
Pringsewu – Menyambut Hari Pelanggan Nasional (HPN) 2025, PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pringsewu mempertegas komitmennya menghadirkan listrik andal bagi penguatan sektor pariwisata. Hal ini ditunjukkan melalui penyalaan pasang baru listrik di Hotel Regency Pringsewu dengan daya 82.500 VA.
Hotel yang telah beroperasi sejak Maret 2015 tersebut kini semakin siap melayani tamu dengan fasilitas ballroom baru yang diresmikan pada 29 Agustus lalu.
Manager PLN UP3 Pringsewu, Eka Nurwati, menyatakan langkah ini menjadi bukti nyata dukungan PLN terhadap pertumbuhan ekonomi lokal.
“Kami mendukung penuh kebutuhan listrik pelanggan, terutama sektor usaha yang mendorong perkembangan pariwisata dan ekonomi daerah. Dengan tambahan daya, operasional Hotel Regency akan semakin lancar dan mampu memberikan layanan terbaik kepada para tamu,” ujar Eka.
Sementara itu, General Manager Hotel Regency, Bambang, mengapresiasi respons cepat PLN dalam pemenuhan kebutuhan listrik.
“Ketersediaan listrik andal sangat penting untuk meningkatkan kualitas layanan. Ballroom baru ini akan menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan maupun masyarakat yang membutuhkan fasilitas pertemuan di Pringsewu,” jelasnya.
Pringsewu sendiri memiliki berbagai destinasi wisata unggulan seperti Bukit Pangonan, Talang Indah, dan Air Terjun Sidoharjo yang kian diminati wisatawan. Secara lebih luas, Provinsi Lampung mencatat 17,87 juta kunjungan wisatawan domestik sepanjang 2024, melampaui target yang ditetapkan pemerintah daerah.
Selain memastikan keandalan pasokan listrik, PLN UP3 Pringsewu juga terus mengajak pelanggan memanfaatkan aplikasi PLN Mobile untuk kemudahan layanan, mulai dari pasang baru, tambah daya, hingga pengaduan kelistrikan secara cepat, transparan, dan efisien.
Melalui upaya ini, PLN UP3 Pringsewu berharap dapat terus berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal sekaligus memperkuat sektor pariwisata di Lampung. Komitmen tersebut selaras dengan semangat Hari Pelanggan Nasional dan Asta Cita Presiden Republik Indonesia, khususnya cita keempat mengenai pembangunan ekonomi inklusif dan berkelanjutan.
Stabilitas Harga Terjaga, Lampung Catat Deflasi 1,47% pada Agustus 2025
Bandar Lampung – Provinsi Lampung mencatat deflasi sebesar 1,47% (mtm) pada Agustus 2025, melambat dibandingkan Juli yang mengalami inflasi 0,19% (mtm). Angka ini juga lebih rendah dari deflasi nasional yang hanya 0,08% (mtm). Secara tahunan, inflasi Lampung tercatat 1,05% (yoy), turun dari 2,63% pada Juli, serta lebih rendah dari inflasi nasional 2,31% (yoy).
Deflasi Agustus terutama dipengaruhi oleh turunnya harga kelompok pendidikan dan pangan, khususnya biaya sekolah menengah (-0,84%), tomat (-0,14%), cabai rawit (-0,07%), dan bawang putih (-0,06%). Penurunan biaya pendidikan dipicu kebijakan penghapusan pungutan komite sekolah SMA, SMK, dan SLB negeri yang kini didukung APBD. Sementara itu, turunnya harga tomat dan cabai rawit dipengaruhi panen raya, serta stabilnya pasokan bawang putih pasca impor.
Meski demikian, deflasi lebih dalam tertahan oleh kenaikan harga beberapa komoditas, terutama bawang merah (0,14%) dan beras (0,05%) akibat menurunnya pasokan pasca panen.
Ke depan, Bank Indonesia (BI) Provinsi Lampung memperkirakan inflasi tetap terkendali dalam sasaran 2,5±1% sepanjang 2025. Namun, sejumlah risiko perlu diantisipasi, antara lain:
-
Inflasi inti dari kenaikan UMP 6,5% serta momentum Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) akhir tahun.
-
Kenaikan harga emas dunia akibat ketidakpastian geopolitik dan kebijakan ekonomi AS.
-
Inflasi pangan bergejolak akibat berakhirnya panen gadu, masuknya musim tanam, serta potensi curah hujan tinggi yang bisa memengaruhi produksi padi dan hortikultura.
-
Risiko administered price dari kenaikan harga minyak dunia akibat tensi geopolitik Timur Tengah.
Untuk menjaga stabilitas harga, BI bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Lampung melanjutkan strategi 4K: keterjangkauan harga (operasi pasar, monitoring), ketersediaan pasokan (kerja sama antar daerah, swasembada pangan), kelancaran distribusi (perbaikan infrastruktur, subsidi ongkos angkut), dan komunikasi efektif (koordinasi TPID, penguatan sistem informasi pangan).
Langkah ini diharapkan mampu menahan gejolak harga, menjaga daya beli masyarakat, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
PLN Gelar Apel Bakti PDKB di Tulang Bawang, Pastikan Listrik Andal Jelang Hari Pelanggan Nasional
Tulang Bawang – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung menggelar Apel Pembukaan Bakti PDKB (Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan) Tahap III Tahun 2025 di Lapangan Banjar Dewa, Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulang Bawang.
Kegiatan pemeliharaan gabungan oleh tim elite PLN ini digelar sebagai bentuk komitmen menjaga keandalan sistem kelistrikan dan menjamin layanan berkualitas menjelang Hari Pelanggan Nasional (HPN) pada 4 September 2025.
Senior Manager Distribusi PLN UID Lampung, Muhammad Khadafi, menjelaskan Bakti PDKB tahap III dilaksanakan di wilayah kerja PLN UP3 Kotabumi, tepatnya di ULP Menggala dan ULP Mesuji, dengan total 85 titik pekerjaan. Pemeliharaan ini melibatkan Tim PDKB dari UP3 Tanjung Karang, Metro, dan Kotabumi.
“Dari pemeliharaan preventif dan korektif di 85 titik tersebut, diperkirakan mampu menyelamatkan energi tidak tersalur (ENS) sebesar 180.840 kWh,” ujar Khadafi.
Ia menambahkan, selain menjadi solusi pemeliharaan tanpa perlu padam terencana, Tim PDKB juga selalu mengutamakan keselamatan kerja dengan mematuhi SOP yang berlaku.
Menyambut Hari Pelanggan Nasional 2025, PLN juga menyiapkan Program Kado Listrik Ceria berupa promo dan hadiah menarik, khusus bagi pelanggan aktif aplikasi PLN Mobile.
“Nantikan diskon tambah daya listrik dan berbagai promo lainnya di PLN Mobile,” tutup Khadafi.
Menjelang Hari Pelanggan Nasional, PLN Dukung Kebangkitan PT Gandapahala Taraperkasa Lewat Pasokan Listrik 240 kVA
Bandar Lampung – Menyambut Hari Pelanggan Nasional 2025, PT PLN (Persero) UP3 Tanjungkarang terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan industri dan ekonomi daerah. Salah satu wujud nyata dukungan tersebut adalah penyalaan kembali pasokan listrik sebesar 240 kVA untuk PT Gandapahala Taraperkasa, perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan batu split.
Setelah sempat terhenti akibat proses perizinan, PT Gandapahala Taraperkasa kini siap melanjutkan operasionalnya dan membutuhkan pasokan listrik yang andal untuk mendukung produksi.
Manager PLN UP3 Tanjungkarang, Presley Silaen, menyatakan bahwa langkah ini sejalan dengan semangat transformasi ekonomi inklusif sebagaimana tercantum dalam poin keempat Nawacita Presiden.
“PLN tak hanya sebagai penyedia listrik, tapi juga mitra strategis yang berperan dalam mendukung keberlanjutan bisnis pelanggan. Kembalinya operasional PT Gandapahala Taraperkasa tentu berdampak positif bagi ekonomi lokal, khususnya dalam menyerap tenaga kerja dan memperkuat rantai pasok industri konstruksi,” ujarnya.
Direktur PT Gandapahala Taraperkasa, Sylvester, mengapresiasi respon cepat dan dukungan PLN.
“Kami berterima kasih atas pelayanan PLN yang sigap. Dengan listrik yang stabil, kami optimistis produksi dapat segera berjalan optimal dan berkontribusi bagi pembangunan daerah,” katanya.
PLN berharap langkah ini menjadi sinyal positif bagi kebangkitan sektor industri di Lampung, serta memperkuat iklim investasi. Momen ini juga menegaskan komitmen PLN dalam memberikan layanan terbaik bagi pelanggan, sejalan dengan semangat Hari Pelanggan Nasional.
Hari Pelanggan Nasional, PLN Hadirkan Sambungan Listrik Gratis untuk 600 Keluarga Prasejahtera di Lampung
Bandar Lampung – Menyambut Hari Pelanggan Nasional yang jatuh pada 4 September 2025, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung menghadirkan “kado istimewa” berupa sambungan listrik gratis bagi keluarga prasejahtera. Program ini merupakan bagian dari inisiatif Light Up The Dream (LUTD) yang sejak 2020 telah menjadi wujud nyata kepedulian sosial PLN dalam pemerataan akses energi.
Pada edisi Agustus 2025, LUTD mengusung tema “Terangi Negeri, Wujudkan Indonesia Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju.” Ribuan rumah tangga prasejahtera di seluruh Indonesia merasakan manfaat listrik baru berkat donasi sukarela pegawai PLN. Di Lampung sendiri, sebanyak 600 keluarga telah mendapatkan sambungan listrik gratis selama lima tahun terakhir.
Puncak kegiatan LUTD di Lampung dipimpin langsung General Manager PLN UID Lampung, Rizky Mochamad, melalui penyalaan serentak bersama jajaran Direksi PLN secara virtual. Penyalaan simbolis dilakukan di rumah Ibu Neng Dea Kartika, warga Kecamatan Kemiling, Bandar Lampung, yang kini resmi menikmati listrik PLN.
“Program Light Up The Dream adalah wujud nyata kepedulian insan PLN untuk menghadirkan energi berkeadilan. Kehadiran listrik bukan hanya untuk penerangan, tetapi juga mendukung pendidikan, aktivitas rumah tangga, hingga kegiatan ekonomi produktif,” ujar Rizky.
Kebahagiaan dirasakan keluarga penerima manfaat. “Alhamdulillah, akhirnya rumah kami terang. Anak-anak bisa belajar lebih nyaman, dan aktivitas sehari-hari lebih mudah. Terima kasih PLN, semoga semakin maju dan terus membantu masyarakat,” ungkap Neng Dea Kartika.
Sejak diluncurkan tahun 2020, program LUTD telah menyalurkan listrik gratis untuk lebih dari 600 keluarga di Lampung dan 37.088 keluarga secara nasional. PLN menegaskan bahwa listrik adalah hak seluruh rakyat Indonesia dan berkomitmen untuk terus memperluas program ini.
Dengan semangat kebersamaan, PLN UID Lampung menghadirkan kado terbaik menjelang Hari Pelanggan Nasional: listrik untuk kehidupan yang lebih baik, sekaligus mendukung terwujudnya Indonesia maju dan sejahtera.
Jelang Kemerdekaan RI PLN UP3 Metro Dukung Kemajuan Industri Lampung Tengah, Sambung Listrik 105 kVA untuk PT Indah Kreasi Eko Andalas
Lampung Tengah – Menjelang Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia, PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3 Metro) menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan sektor industri dengan menyediakan pasokan listrik yang andal dan berkelanjutan. Salah satu langkah nyata dari komitmen tersebut diwujudkan melalui penyambungan listrik baru sebesar 105 kVA untuk PT Indah Kreasi Eko Andalas, perusahaan pengolahan kayu yang berlokasi di Terbanggi Besar, Lampung Tengah.
Penyambungan ini menjadi tonggak awal dari kerja sama jangka panjang antara PLN dan pelaku industri strategis di wilayah tersebut. PT Indah Kreasi Eko Andalas juga telah merencanakan penambahan daya hingga 10 Mega Volt Ampere (MVA) pada tahun 2026, sebagai bagian dari ekspansi kapasitas produksinya.
Manager PLN UP3 Metro, M. Burhanuddin Muflihul Hasan, turun langsung ke lokasi bersama tim untuk memastikan seluruh proses berjalan lancar dan tepat waktu.
“Sebagai bagian dari perayaan kemerdekaan bangsa, kami ingin memastikan bahwa sektor industri di Lampung dapat terus tumbuh dengan dukungan energi listrik yang andal. PLN siap menjadi mitra strategis dalam mendukung setiap langkah kemajuan usaha di daerah,” ujar Burhanuddin.
Apresiasi terhadap pelayanan PLN juga datang dari pihak perusahaan. Manager Umum PT Indah Kreasi Eko Andalas, Hendi, menyampaikan terima kasih atas pelayanan cepat dan responsif yang diberikan oleh PLN.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada PLN UP3 Metro atas pelayanan yang cepat dan responsif. Sebagai pelanggan baru, kami merasa sangat diperhatikan dan optimis untuk menjalin kerja sama jangka panjang. Energi yang andal sangat penting bagi kelangsungan produksi kami, dan kami melihat PLN sebagai mitra strategis untuk mendukung pertumbuhan usaha kami ke depan,” ungkap Hendi.
PLN terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada pelanggan industri maupun masyarakat umum, dengan prinsip keandalan, efisiensi, dan keberlanjutan. Hal ini sejalan dengan misi PLN dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah serta mewujudkan kemandirian energi nasional. Dukungan terhadap sektor industri ini juga menjadi bukti nyata bahwa kemerdekaan tidak hanya diperingati secara simbolik, tetapi juga diimplementasikan melalui karya dan pelayanan terbaik bagi bangsa.
BI Uji Coba Payment ID 17 Agustus, Bisa Lacak Transaksi hingga Pinjol
JAKARTA — Bank Indonesia (BI) akan memulai uji coba sistem identifikasi transaksi keuangan berbasis Payment ID…
Cek Cara Menghitung Tarif Listrik untuk Golongan R1 Daya 900 VA dan 1300 VA
Jakarta — Tarif listrik merupakan komponen penting dalam pengeluaran rumah tangga, khususnya bagi pelanggan golongan R1. Golongan ini mencakup mayoritas konsumen rumah tangga dengan daya listrik 900 VA dan 1300 VA. Penting bagi masyarakat untuk memahami cara menghitung tagihan listrik berdasarkan tarif per kilowatt hour (kWh) yang berlaku.
Penetapan Tarif per kWh
Berdasarkan ketetapan terbaru, berikut adalah tarif listrik per kWh untuk masing-masing daya pada golongan R1:
Daya Listrik | Golongan Tarif | Tarif per kWh |
---|---|---|
900 VA | R1/TR | Rp 1.352 |
1300 VA | R1/TR | Rp 1.444,70 |
Tarif ini berlaku untuk pelanggan rumah tangga reguler (TR = tarif rumah tangga) tanpa subsidi khusus.
Cara Menghitung Tarif Listrik
Menghitung tagihan listrik rumah tangga sebenarnya cukup sederhana. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:
Tagihan Listrik = Pemakaian kWh × Tarif per kWh
Contoh:
-
Pelanggan R1 900 VA
-
Jika pemakaian listrik per bulan = 100 kWh
-
Maka tagihan listrik = 100 kWh × Rp 1.352 = Rp 135.200
-
-
Pelanggan R1 1300 VA
-
Jika pemakaian listrik per bulan = 150 kWh
-
Maka tagihan listrik = 150 kWh × Rp 1.444,70 = Rp 216.705
-
Mengapa Tarif Berbeda?
Perbedaan tarif untuk masing-masing daya ditentukan berdasarkan kemampuan daya angkut listrik dan segmen pengguna. Daya 900 VA umumnya digunakan oleh rumah tangga kecil-menengah, sementara daya 1300 VA ke atas ditujukan untuk rumah tangga dengan kebutuhan listrik yang lebih besar.
Tips Menghemat Tagihan Listrik
-
Gunakan peralatan listrik hemat energi (berlabel SNI/hemat daya).
-
Cabut peralatan listrik yang tidak digunakan.
-
Gunakan pencahayaan LED yang lebih efisien.
-
Kurangi pemakaian peralatan berdaya tinggi secara bersamaan.
Dengan memahami tarif dan cara menghitungnya, masyarakat dapat lebih bijak dalam mengatur penggunaan listrik sehari-hari. Pemerintah juga mendorong kesadaran energi untuk mendukung efisiensi nasional dan keberlanjutan lingkungan.