Pertina Metro Persembahkan 9 Emas 9 Perak dan 5 Perunggu Pada Walikota

Metro | Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Kota Metro mempersembahkan medali kepada Walikota Metro Bambang Iman Santoso dalam Ajang Polresta Cup Kejuaraan Nasional Bhayangkara Boxing Class 2025 saat Audiensi di kantor pemerintah setempat.

“Kami atas nama Pemerintah Kota (Pemkot) Metro khususnya saya sebagai walikota Metro pada hari ini sudah menghadap kepada kita dan bertemu dengan Ketua pertina serta seluruh jajaran pengurus yang didampingi oleh Asisten ll dan Sekretaris Disporapar,” ucap Bambang

“Jujur saya merasa sangat bangga dan sangat bahagia atas apa yang disampaikan oleh Ketua Pertina Kota Metro. Bahwa dalam mengikuti sebuah event kejuaraan tersebut, para atlet kita berhasil meraih prestasi membanggakan dengan membawa pulang mendali yang sangat dinantikan terutama mendali emas diantaranya: 9 emas 9 perak dan 5 perunggu,” ungkap Bambang Iman Santoso, di halaman kantor pemerintah setempat, Selasa, (22/07/2025).

“Ini adalah sebuah prestasi yang sangat luar biasa yang sudah kalian tunjukkan dan persembahkan untuk membawa nama baik kota tercinta kita ini yaitu Kota Metro, Sebagai Wali Kota, saya—Bambang Iman Santoso—atas nama pribadi dan seluruh jajaran pemerintah daerah, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi ini. Kami benar-benar berkomitmen untuk terus mendukung para atlet yang telah mengharumkan nama daerah,” ujar Bambang.

Walikota menjelaskan, bahwa wadah tersebut disiapkan untuk kalian semua agar bisa mengembangkan karier dengan lebih baik. Ini jauh lebih efektif dibandingkan jika bergerak sendiri-sendiri.

“Jika kalian ingin meningkatkan karier di bidang olahraga khususnya di cabang yang kalian minati seperti tinju maka bergabunglah dengan wadah ini. Dengan begitu, jalan menuju keberhasilan dan prestasi yang kalian inginkan akan lebih mudah dicapai,”tutup Bambang.

Senada dengan Wali Kota, Ketua Pertina Kota Metro, Raden Sarmada, mengungkapkan rasa syukurnya atas hasil yang diraih.

“Alhamdulillah, kerja keras para atlet dan tim pelatih selama ini membuahkan hasil yang sangat memuaskan. Kami tidak menyangka bisa meraih medali sebanyak ini,” tutur Raden Sarmada.

Raden Sarmada menjelaskan, bahwa keberhasilan ini adalah hasil dari program latihan yang terstruktur dan dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk pemerintah kota.

“Kami akan terus berupaya meningkatkan kualitas atlet kami agar dapat meraih prestasi yang lebih tinggi lagi di masa mendatang,” pungkas Sarmada.| (Rio).

Walikota Metro Lepas 16 Atlet Airsoft Menuju Fornas NTB, Targetkan 4 Medali

Metro | Pemerintah Kota Metro secara resmi melepas keberangkatan kontingen atlet Airsoft ke ajang Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) ke-8 yang akan digelar di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Acara pelepasan berlangsung di halaman kantor Wali Kota Metro dan dipimpin langsung oleh Wali Kota, H. Bambang Iman Santoso, Senin (21/7/2025) sore.

Kegiatan ini menjadi bukti komitmen Pemkot Metro dalam mendukung pengembangan olahraga rekreasi dan memberi ruang prestasi bagi komunitas-komunitas olahraga alternatif yang terus berkembang di tengah masyarakat.

“Saya bangga dan mengapresiasi semangat para atlet Airsoft asal Metro. Kalian membawa harapan dan kebanggaan bagi kota ini. Tunjukkan sportifitas, kedisiplinan, dan keberanian dalam setiap pertandingan. Pemerintah Kota Metro akan mendukung penuh perjuangan para atlet di Fornas NTB,” kata Wali Kota dalam sambutannya.

Pelepasan kontingen ini menjadi salah satu bukti bahwa Pemerintah Kota Metro tidak hanya berfokus pada cabang olahraga konvensional, tetapi juga memberi perhatian khusus kepada olahraga rekreasi yang berkembang dari komunitas masyarakat.

“Kami ingin menjadikan Metro sebagai kota yang tidak hanya sehat secara fisik, tetapi juga aktif dan kreatif dalam bidang olahraga. Airsoft adalah bagian dari itu. Saya titip pesan, bertandinglah dengan semangat dan integritas,” pungkasnya.

Sebanyak 18 peserta resmi dilepas keberangkatannya dalam kontingen Innasoc Metro, terdiri dari 16 orang atlet dan 2 official. Mereka akan berlaga dalam 16 kelas lomba Airsoft yang akan dipertandingkan pada Fornas ke-8.

Koordinator kontingen Airsoft Metro, Sapto Yuwono menjelaskan bahwa pelaksanaan kompetisi akan berlangsung di Korem 162/Wira Bhakti, Kota Mataram.

“Diawali teknical metting mulai tanggal 25 Juli, dan perlombaan berlangsung pada 26 hingga 27 Juli 2025. Berbagai kelas yang diikuti akan menguji keterampilan strategi, akurasi, dan ketahanan fisik para atlet,” jelasnya.

Ia menerangkan bahwa beberapa kelas favorit yang akan mereka ikuti di antaranya, CQB 4 on 4 atau lose Quarter Battle, CTS atau Combat Target Shooting, Sniper Action, Sniper Challenge dan sejumlah kelas bergengsi lainnya.

“Kami telah melakukan persiapan matang sejak beberapa bulan terakhir. Para atlet sudah melewati tahap seleksi internal dan pelatihan intensif. Target kami tidak main-main, kami ingin meraih empat medali dalam Fornas tahun ini,” tegas Sapto.

Pada Fornas ke-7 yang diselenggarakan di Bandung tahun 2023 lalu, kontingen Airsoft Kota Metro berhasil mengukir prestasi dengan menyabet satu medali emas dan satu medali perunggu.

Melihat perkembangan kemampuan atlet yang semakin baik dan kesiapan yang lebih matang, tahun ini tim Airsoft Metro menargetkan peningkatan perolehan medali menjadi empat.

“Medali yang akan kami raih nantinya tidak hanya untuk kami pribadi, tapi untuk masyarakat dan Kota Metro. Kami dedikasikan sepenuhnya kepada daerah kami tercinta,” ujar Sapto.

Dirinya juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Metro, khususnya kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Metro atas dukungan yang selama ini terus mengalir terhadap pembinaan dan pemberdayaan komunitas olahraga alternatif seperti Airsoft.

“Airsoft bukan sekadar olahraga menembak, melainkan sebuah cabang olahraga rekreasi yang menuntut kombinasi strategi tim, pengambilan keputusan cepat, dan kedisiplinan tinggi. Dalam format kompetisi seperti Fornas, para atlet akan bersaing dalam skenario-skenario simulasi pertempuran yang dinilai dari ketepatan, taktik, dan penyelesaian misi,” tandasnya.

Melalui keikutsertaan di ajang nasional ini, kontingen Airsoft Metro sekaligus mengirimkan pesan bahwa komunitas olahraga alternatif di Metro hidup, tumbuh, dan mampu bersaing di level nasional.

Dengan semangat dan dukungan penuh dari pemerintah daerah, para atlet Airsoft Metro kini bersiap menempuh perjalanan ke medan laga yang sesungguhnya di Mataram. Harapan tertumpu pada mereka untuk mengukir prestasi baru, mengharumkan nama Metro, dan menjadi inspirasi bagi generasi muda pecinta olahraga rekreasi di seluruh Indonesia. | (Red).

Gerald Vanenburg Masih Percayakan Muhammad Ardiansyah di Bawah Mistar Timnas U-23

Jakarta — Pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg, masih menaruh kepercayaan penuh kepada Muhammad Ardiansyah sebagai…

Pencak Silat O2SN Bandarlampung Borong Emas

Bandarlampung | Bandarlampung borong medali emas Pencak Silat jurus tunggal putra dan putri, pada Olimpiade Olahraga Nasional (O2SN) Provinsi 2025, yang berlangsung di Padepokan IPSI Lampung di Pahoman Bandarlampung, Minggu (20/7/2025).

Bandarlampung sukses meraih 4 medali yaitu 2 medali emas 1 medali perak dan 1 medali perunggu. Medali emas dari kelompok putra, dipersembahkan oleh Afgan Rachmat Sjarief. Medali emas kedua dipersembahkan Arum Wangi tunggal putri, medali perak dipersembahkan oleh Raissa Lubna Azizah, sedangkan medali perunggu dari tunggal putra M Bintang Fajar Indratama.

Sementara itu medali perak lainnya jadi milik pesilat remaja Pringsewu atas nama Sutan Abi Dianri. Sedangkan pesilat Prisai Legistio Wibisono dari Tanggamus, Wirda Rahmawati dari Tulangbawang Barat dan Dhaqiyyah Aulia Lampung Tengah, masing-masing meraih medali perunggu.

O2SN Provinsi Lampung tingkat SMA, SMK dan MA cabang pencak silat diikuti oleh 60 dari 15 Kabupaten/Kota berlangsung satu hari, dengan hanya mempertandingan nomor jurus tunggal putra dan putri. Pada O2SN kali ini IPSI Lampung yang bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Lampung, menurunkan wasit-juri terbaiknya yang bersertifikasi tingkat nasional.

Ketua panitia cabang pencak silat Rafiqah Heryas yang juga anggota Bidang Prestasi (Binpres) IPSI Lampung. Sangat bersyukur pelalsanan O2SN Pencak Silat berjalan dengan lancar dan sukses, mengingat para juara dihasilkan dengan pertandingan yang cukup ketat dan berimbang.

Sementara itu Wakil Ketua I IPSI Lampung Wahrul Fauzi Silalahi, yang mewakili Ketua IPSI berterima kasih kepada Dinas Pendidikan Lampung dan para panitia. Lantaran pelaksanaan O2SN Cabang Pencak Silat, digelar terbuka berkat kerjasama antara Dinas Pendidikan dan IPSI Lampung untuk yang kesekian kalinya, semoga hasilnya menjadi kebanggaan daerah seperti yang sebelum-belumnya.

“IPSI sangat mendukung Dinas Pendidikan. Dalam menggelar O2SN khsusnya Cabor Pencak Silat. Karena para atlet remaja ini, yang nanti menjadi regenerasi atlet silat Lampung. Pemberian uang pembinaan kepada juara, tentunya menjadi salah satu penyemangat atlet, dalam mengikuti O2SN,” pungkas Wahrul.|(Red).

Two Pillars Resmi Luncurkan Logo Gubernur Slowpitch Tournament 2025

Lampung – Komunitas olahraga softball Two Pillars secara resmi meluncurkan logo ajang Gubernur Slowpitch Tournament 2025 by Two Pillars, yang akan digelar pada akhir Juli mendatang. Peluncuran logo ini menandai dimulainya rangkaian persiapan salah satu turnamen slowpitch softball paling bergengsi di Provinsi Lampung.

Desain logo yang dihadirkan sarat makna dan filosofi. Latar belakang berbentuk siluet wilayah Lampung mempertegas identitas lokasi penyelenggaraan turnamen. Di bagian depan, tampak sosok elang yang gagah sebagai simbol keberanian, fokus, dan sportivitas—nilai-nilai utama dalam dunia olahraga, khususnya softball. Di atas kepala elang, tersemat inisial “2P” yang merepresentasikan Two Pillars selaku penyelenggara utama.

Tipografi dinamis bertuliskan Gubernur Slowpitch Tournament 2025 by Two Pillars tampil mencolok dengan perpaduan warna merah, putih, dan biru tua. Warna-warna ini dipilih untuk mencerminkan semangat kompetitif, jiwa nasionalisme, serta nilai kebersamaan yang menjadi ruh dari turnamen ini.

“Logo ini kami hadirkan sebagai representasi semangat besar yang dibawa turnamen ini—mempersatukan komunitas softball dari berbagai daerah dalam semangat fair play dan prestasi,” ungkap perwakilan Two Pillars dalam peluncuran yang berlangsung secara terbatas.

Turnamen akan diselenggarakan pada 21–24 Agustus 2025, dan akan melibatkan puluhan tim dari berbagai kabupaten/kota di Lampung. Selain menjadi ajang adu kemampuan, kompetisi ini juga bertujuan mempererat hubungan antar komunitas softball, serta mendorong perkembangan olahraga softball yang lebih solid dan profesional di Bumi Ruwa Jurai.

Logo resmi tersebut nantinya akan digunakan dalam berbagai kebutuhan promosi, termasuk jersey tim, spanduk, backdrop, hingga merchandise eksklusif turnamen.

Two Pillars sendiri dikenal sebagai komunitas yang aktif membina dan mengembangkan softball di Lampung, melalui berbagai kegiatan seperti pelatihan atlet muda, penyelenggaraan turnamen, hingga kolaborasi lintas daerah. Komitmen mereka adalah menjadikan softball sebagai olahraga yang semakin dikenal dan berdaya saing di tingkat nasional.

Surat Buah Menang Telak 11-0 di Piala Kepala Pekon Kresnomulyo Cup 2025

Kresnomulyo – Lapangan Putra Kresnomulyo dipadati penonton pada Sabtu, 19 Juli 2025, saat laga perdana Piala Kepala Pekon Kresnomulyo Cup 2025 mempertemukan tim Surat Buah melawan RT 3 RW 5 Faino FC. Pertandingan ini digelar dalam rangka memeriahkan peringatan 1 Muharram atau yang dikenal dengan Suroan.

Pertandingan berlangsung sangat seru sejak peluit awal dibunyikan. Di menit pertama, pemain nomor punggung 10 dari tim Surat Buah langsung mencetak gol pembuka yang mengejutkan para penonton. “Kami tidak menyangka bisa unggul secepat itu,” ujar pelatih Surat Buah seusai pertandingan.

Tim Surat Buah terus menggempur pertahanan lawan tanpa memberi banyak ruang. Tak butuh waktu lama, dua gol tambahan kembali dicetak sebelum babak pertama usai. RT 3 RW 5 Faino FC tampak kesulitan mengembangkan permainan mereka.

Hingga peluit panjang ditiup, Surat Buah berhasil mencetak total sebelas gol tanpa balas. Kemenangan telak ini menjadi modal kuat bagi tim dalam pertandingan selanjutnya. Penonton bersorak dan memberikan tepuk tangan meriah atas penampilan luar biasa tersebut.

“Permainan anak-anak sangat rapi dan solid hari ini. Semoga bisa konsisten sampai final,” kata ketua panitia turnamen.

Dengan kemenangan 11-0 ini, Surat Buah menunjukkan dominasinya dan menjadi sorotan dalam turnamen yang diadakan tiap tahun oleh pemerintah pekon Kresnomulyo.

IPSI Sosialisasi Peraturan Pertandingan 2025

Bandarlampung | Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Provinsi Lampung, gelar sosialisasi peraturan pertandingan hasil Program Kerja (Pokja) PB IPSI Tahun 2025, di Padepokan IPSI Lampung di Pahoman Bandarlampung.Sabtu (19/7/2025).

Sosialisasi peraturan pertandingan tahun 2025, diikuti oleh 61 peserta dari 15 Kabupaten/Kota dan Pencak Silat Militer, di bawah bimbingan pemateri Arifia Fikri sebagai ketua lembaga wasit juri IPSI Lampung berlangsung selama satu hari.

Dikatakan Wakil Ketua I IPSI Lampung Wahrul Fauzi Silalahi, didampingi Sekretaris IPSI Riagus Ria, bahwa sosialisasi ini sangat penting untuk dilakukan, karena berhubungan langsung dengan pertandingan dan prestasi atlet. Selain itu juga sangat riskan, bila tidak segera disosialisasikan kepara pelatih dan wasit juri di daerah.

“Ada perbedaan di peraturan lama dengan tahun 2025, sehingga kami harus segera mensosialisasikannya kepada Kabupaten/Kota. Selanjutnya akan diteruskan ke perguruan. Kami tidak ingin kita tertinggal dengan provinsi lain terkait peraturan baru,’ ucap Wahrul Fauzi.

Lebih lanjut dia menjelaskan, prestasi atlet di tingkat nasional tidak terlelas dari peran penting dan pengetahuan pelatih dan wasit juri di daerah. Untuk itu IPSI Lampung ingin pelatih dan wasit juri yang mereka miliki, pengetahuan dan kemampuannya harus lebih baik dari provinsi lain, sehingga prestasi yang dimiliki Lampung saat ini, akan berkembang lebih besar lagi dari sebelumnya.

“Tugas dan pekerjaan berat IPSI Lampung, sudah menunggu. Akhir tahun ini kita akan menghadapi PON Beladiri. Tentunya kami harus sudah siap sejak saat ini. Apalagi ada peraturan pertandingan tahun 2025. Ini tentunya menjadi tugas kami sebagai Pengprov,” tambah Wahrul..

Wahrul berharap, pelaksanaan sosialisasi dapat berjalan dengan sukses, sehingga bisa dibawa ke Kabupaten/Kota peserta masing-masing dengan baik dan benar. Karena salah satu sumber atlet provinsi berasal dari kabupaten/kota.

Untuk peserta Sosialisasi berjumlah 61 orang terdiri dari masing-masing Kabupaten/Kota 4 orang 2 orang pelatih dan 2 orang wasit juri. Mereka nantinya bertugas menyebar peraturan baru tersebut ke perguruan yang ada di bawah IPSI Kabupaten/Kota masing-masing.| (Red).

Pagar Nusa Tidak Bertanggungjawab Atas Kegaduhan Yang Dilakukan Eddy Purnomo

Bandarlampung | Perguruan Pencak Silat Pagar Nusa Lampung, menyatakan sikap tidak bertanggungjawab, atas apa yang telah dilakukan oleh Eddy Purnomo sebagai salah satu anggotanya, baik lisan atau tulisan.

Pernyataan Sikap Pagar Nusa tersebut disampaikan secara langsung melalui surat pernyataan nomor 0200/PW-III/J/A-1/A-I/VII/2025, tentang Pernyataan sikap terkait kegaduhan Pengprov IPSI Lampung atas nama saudara Eddy Purnomo, yang ditandatangani oleh Ketua Yana Supriyana dan sekretaris Zaini Santoso.

Surat pernyataan Pagar Nusa Lampung memuat 4 poin penting diantaranya :
1. Bahwa tindakan, pernyataan maupun sikap yang dilakukan oleh saudara Eddy Purnomo, bukan merupakan reperentasi resmi maupun bagiam dari kebijakan, sikap ataupun keputusan dari Organisasi Pagar Nusa Lampung.
2. Bahwa Pagar Nusa Lampung tidak bertanggung jawab atas segala bentuk tindakan, ucapan atau aktivitas saudara Eddy Purnomo yang menimbulkan kegaduhan tersebut.
3. Kami memghimbau kepada seluruh pihak agar tidak mengaitkan tindak saudara Eddy Purnomo dengan Pagar Nusa Lampung.
4. Pagar Nusa Lampung tetap berkomitmen memjaga ketertiban, kedamaian dan nilai-nilai luhur beladiri Pencak Silat Nahdlatul Ulama sesuai PD/PRT organisasi. Bandarlampung 21 Muharrom 1447 H/ 17 Juli 2025.

Keputusan tersebut diambil oleh Pagar Nusa Lampung, sebagai bentuk kepedulian mereka atas ketertiban dan kenyamanan Pencak Silat Lampung, dimana dalam beberapa hari belakangan ini terjadi kegaduhan yang disebabkan oleh Eddy Purnomo sebagai salah satu dari anggota Pagar Nusa.

“Kami Pagar Nusa Lampung, melalui surat ini menegaskan. Bahwa saudara Eddy Purnomo, bukan tanggung jawab kami. Apapun yang telah dan akan dia lalukan, juga bukan tanggungjawab kami, Organisasi Pagar Nusa,” ucap Yana, sapaan akrab Yana Supriyana.| (Red).

Bhayangkara Boxing Clash 2025, Atlet Pertina Metro Borong Medali

Metro | Prestasi membanggakan diraih Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Kota Metro dengan mendapatkan 23 medali dalam Ajang Polresta cup Kejuaraan nasional
Bhayangkara Boxing Clash 2025.

Acara yang berlangsung di Polresta Bandar lampung pada tanggal 4 – 6 juli 2025 lalu, sebanyak 23 atlet mendapatkan mendali, 9 emas, 9 mendali perak dan 5 mendali perunggu dari sasana Tinju Metro Boxing Camp (MBC) dan sasana Metro Warior Boxing (MWB) di Bumi Sai Wawai.

Dengan perolehan medali emas tersebut, sasana MBC dan MWB menunjukkan kualitas dan konsistensinya sebagai salah satu pusat pelatihan tinju terbaik di Metro Lampung guna mempersiapkan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026 mendatang.

Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan Kota Metro, tetapi juga menjadi memotivasi bagi generasi muda untuk lebih giat berlatih dan berprestasi di bidang olahraga, khususnya tinju.

Ajang Polresta Cup Kejuaraan Nasional Bhayangkara Boxing Clash 2025 menjadi moment penting bagi pengembangan olahraga tinju di daerah tersebut, sasana MBC dan MWB untuk terus berpartisipasi dalam event-event serupa di masa mendatang untuk mengasah kemampuan atlet.

Ketua Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Kota Metro Raden Sarmada menyampaikan, apresiasi dan rasa syukurnya atas capaian yang diraih atlet-atlet binaannya serta terselenggaranya kejuaraan ini.

“Ajang ini menjadi momentum penting untuk mengevaluasi sekaligus mematangkan potensi atlet-atlet tinju muda dari Kota Metro dan daerah sekitarnya sekaligus mempersiapkan Porprov 2026 mendatang,” ucap Sarmada.

Lanjutnya, dalam pertandingan even boxing kali ini, banyak mendapatkan pelajaran yang sangat berharga, bukan hanya soal menang atau kalah, tetapi lebih kepada bagaimana bisa terus belajar, dan meningkatkan kualitas atlet.

“Banyak dari atlet kita yang sudah menunjukkan semangat juang dan potensi luar biasa. Kami sangat membutuhkan support baik moral maupun materi dari pemerintah daerah, pihak swasta, sponsor, hingga masyarakat umum,” ungkap Sarmada.

Menurut Raden Sarmada, dukungan yang solid akan membuka peluang lebih besar bagi para atlet tinju muda Kota Metro untuk mengukir prestasi di kancah yang lebih tinggi.

“Dengan dukungan yang berkelanjutan, kami yakin Kota Metro bisa melahirkan atlet-atlet tinju berprestasi yang mampu membawa nama baik kota metro,” pungkas Sarmada.|(Rio).

Pesilat Daerah Dominasi Lampung Open 2025

Bandarlampung | Pesilat asal Kabupaten dominasi kekuaraan daerah Lampung Open 2025, yang digelar oleh Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Lampung, 11-12 Juli 2025, di Gedung Sumpah Pemuda PKOR Way Halim Bandarlampung.

Kejuaraan Pencak Silat Lampung Open yang diikuti kurang lebih 1040 pesilat dari 15 Kabupaten/Kota dan Perguruan serta Sekolah, ditutup oleh Sekum IPSI Lampung Riagus Ria, Sabtu (12/7) malam, sekaligus mengakhiri kegiatan Lampung Open 2025.

“Alhamdulillah Lampung Open berlangsung sukses dan aman. Saya mewakili Ketua Umum Bapak H Faishol Djausal, berterima kasih kepada seluruh panitia dan pihak yang telah membantu. Kepada para pemenang kami ucapkan selamat. Semoga Lampung Open kedepan lebih meriah.lagi,” kata Riagus.

Untuk juara umum di kategori dewasa/umum difaih IPSI Pesawaran dengan meraih 3 emas 1 perak, peringkat kedua Sunday Silat Academy meraih 2 emas 2 perak 1 perunggu, sedangkan tempat ketiga menjadi milik Satria Muda Indonesia (SMI) Lampung 1 emas 4 perak.

Di kategori remaja juara umum direbut oleh SMAN Olahraga (SMANO) dengan 6 emas 3 perak 1 perunggu, tempat kedua adalah IPSI Tanggamus 6 emas 2 perak 2 perunggu, tempat ketiga IPSI Pesawaran 4 emas 1 perak 2 perunggu.

Kategori pra-remaja juara umum adalah Tapak Suci Sukarame dengan meraih 23 emas 19 perak dan 30 perunggu, tempat kedua IPSI Pesawaran meraih 12 emas 7 perak 6 perunggu, tempat ketiga diraih Pemda Bandarlampung dengan 12 emas 6 perak 6 perunggu.

Untuk kategori usoa dini juara umum diraih oleh Macan Putih dengan 18 emas 7 perak, tempat kedua menjadi milik Satria Muda Indonesia (SMI) Sumpah Pemuda meraih 13 emas 7 perak, sedang tempat ketiga menjadi milik IPSI Tanggamus meraih 7 emas 7 perak.

Selain itu ada juga penghargaan kepada pesilat-pesilat terbaik diantaranya kategori dewasa/umum, terbaik putra atas nama M Atta Hasyim kemudian terbaik putri adalah Ni Wayan Dita, Kategori remaja, terbaik putra adalah Golam Pradinata dari SMANO sedangkan terbaik putri yaitu Zahra Ramadani dari IPSI Tanggamus. | (Red).