UNIK | Seekor ikan langka berhasil ditemukan di pantai kota Nags Head, Carolina Utara, Amerika Serikat…
Kategori: Internasional
Penggunaan Robot Anjing oleh Polisi Amerika Serikat Jadi Kontroversi
LAMPUNG7COM | Jika Anda seorang tunawisma dan mencari tempat berlindung sementara di ibu kota negara bagian…
Kisah Jefri Bolkiah, Adik Sultan Brunei Darussalam yang Gemar Main Wanita
LAMPUNG7 | Nama bangsawan Brunei Darussalam Jefri Bolkiah tentu asing di telinga rakyat Indonesia. Namun jika…
Bank Dunia: Indonesia Turun Kelas Jadi Negara Berpenghasilan Menengah Bawah
Jakarta | Bank Dunia menempatkan Indonesia sebagai negara kelas menengah bawah atau lower middle income. Peringkat…
Jaksa Prancis Selidiki Dugaan Pangeran Saudi Sekap 7 Perempuan
Internasional | Kantor Kejaksaan di Kota Nanterre, Prancis, kemarin mengatakan mereka tengah menyelidiki dugaan seorang pangeran…
Pesawat Militer Filipina Jatuh Bersama 85 Penumpang
Filipina | Panglima Angkatan Bersenjata Filipina Cirilito Sobejana hari ini mengatakan pesawat militer mengangkut 85 orang…
Luar Biasa, Singapura Akan Tangani Covid-19 Seperti Flu
Internasional | Singapura, negara yang dikenal sebagai salah satu yang paling berhasil menangani pandemi Covid-19, mengumumkan…
Sukses Game PUBG, Pria Ini Bakal Jadi Miliuner
Games | Perusahaan di balik PlayerUnknown’s Battlegrounds (PUBG), Krafton berencana akan melantai di bursa pada bulan…
Kisah: Myanmar Seperti Rumah Jagal, Orang-Orang Dibunuh Setiap Hari
Myanmar | Dalam pekan-pekan setelah kudeta militer 1 Februari, Andrew bergabung dengan jutaan orang di seluruh…
Kekuatan Militer RI Nomor 1 di ASEAN, Ini Anggaran Pertahanan Masing-Masing Negara
Internasional | Kekuatan militer Indonesia kembali mencatatkan prestasi. Laporan Global Firepower tahun 2021 mencatat, militer Indonesia…
Kolonel Inf Romas Herlandes Bersama Delegasi US Army Dampingi Kesiapan Akhir Kodiklat TNI-AD
Bandar Lampung | Komandan Kodim 0410/KBL Kolonel Inf Romas Herlandes, S.E.,M.Si.,M.M., mendampingi tim tinjau kesiapan akhir dari…
ASEAN+3 Tingkatkan Kerjasama untuk Mendukung Perekonomian Kawasan Dalam Menghadapi Covid-19
LAMPUNG7COM, Jakarta | Pertemuan ke-24 Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral ASEAN+3 menggarisbawahi pentingnya peningkatan kerja…
Istri Ketiga Syekh Asal Arab Saudi Ternyata Berasal dari Lampung
LAMPUNG7COM, Internasional | Syekh asal Arab Saudi Abdul Latif Abdur Rahim Abdur Rahman Mahmud, menikahi tiga…
Presiden Dunia Mr Djuyoto Suntani Minta Indonesia Akhiri PSBB, Bumi Bersih Corona
Lampung7news – Dunia | Tokoh paling berpengaruh, paling dihormati dan dijunjung tinggi oleh masyarakat international pada…
Dengan Biaya Rp. 400.000, Ilmuwan Oxford Buat Alat Tes Corona, 30 Menit Hasilnya Keluar
Lampung7com – Oxford | Para ilmuwan di Universitas Oxford tengah mengembangkan alat tes virus corona atau…
Kebakaran di Israel, Netizen Sebut itu Azab Allah
Israel | Tanda pagar (tagar) “Israel Kebakaran” kini sedang populer di media sosial Twitter khususnya di…
Penambang Ini Temukan Batu Permata Senilai Rp. 2,2 T
Unik | Sejumlah pekerja tambang di Myanmar menemukan batu permata termahal di dunia senilai Rp. 2,2 triliun beberapa hari lalu.
Mereka menemukan batu raksasa itu di Negara Bagian Kachin. Saat tengah menggali mereka menemukan batu seberat 175 ton dengan ukuran tinggi 2,7 meter, panjang 5,4 meter dan lebar 5,4 meter.
Batu raksasa berharga itu akan berwarna hijau jika sudah dibersihkan. Dengan bobot 175 ton permata yang ditemukan di Myanmar ini menjadi yang kedua terberat setelah batu permata di Istana Buddha di China yang beratnya 260 ton.
“Kami menganggap temuan ini seperti menang lotere. Tapi benda ini milik negara, sebagai penghormatan kepada para pemimpin kami,” ujar pekerja tambang bernama Sao Min (44).
Seorang politikus bernama U Tint Soe berpose di depan batu itu dan mengatakan ukurannya setara dua rumah kecil masing-masing 2,7 meter persegi.
“Saya menganggap ini sebagai hadiah bagi rakyat kami, pemerintah dan partai. Ini pertanda baik bagi kami,” kata dia.
Myanmar tercatat sebagai produsen permata terbesar di dunia dengan nilai industri sebesar USD 50 miliar per tahun.
Harga pasaran batu permata saat ini berkisar Rp. 13 juta per kilogram. Harga itu bisa menjadi lebih mahal sampai sekitar Rp. 18 juta per kilogram.
Harga batu yang sudah dipoles dan dibentuk bahkan bis amencapai 20 kali lebih mahal dari sebelumnya.
| sumber: merdekacom
Beberapa Alasan Suntik Mati Ini Bikin Terkejut Dunia
Dunia | Alasan suntik mati menjadi sangat sakral bagi pihak medis mengabulkan permintaan dari seseorang yang membutuhkan hal tersebut. Perlu persyaratan hukum jelas demi persetujuan dilaksanakannya suntik mati.
Beberapa alasan suntik mati biasanya dilakukan oleh penegak hukum untuk menghabisi nyawa para tahanan hukuman mati. Namun, suntik mati juga kadang dibolehkan bilamana ada persetujuan pasien saat sudah tidak kuat menahan rasa sakit lagi.
Di luar sebab tersebut, ternyata hukuman mati kadang muncul dengan pelbagai alasan bikin geger. Seperti jabaran rangkuman berita di bawah ini.
1. Kerap bikin jengkel, perawat Italia suntik mati 38 pasien
Polisi Italia kini tengah menyelidiki kasus apakah seorang perawat perempuan di sebuah rumah sakit membunuh 38 pasien setelah dia dituduh menyuntik seorang pasien dengan potassium dosis mematikan.
Polisi menangkap perawat bernama Daniela Poggiali itu di Lugo, sebelah utara Italia, setelah seorang pasien berusia 78 tahun meninggal karena penyakit biasa.
Kemarin polisi akhirnya memperluas penyelidikan mereka ke arah meninggalnya 38 pasien. Sepuluh di antara pasien itu meninggal mencurigakan, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Senin (13/10/2014).
Kantor berita Central European melaporkan, perawat berusia 42 tahun itu dituding menyuntik pasien-pasien dengan potassium dosis tinggi sebab mereka atau keluarga mereka kerap membuatnya jengkel.
Koran Italia Libero Quotidiano menyatakan, seorang staf rumah sakit mengatakan Poggiali pernah meminta dia dipotret di samping pasien baru meninggal.
Laporan lain menyebutkan dia pernah bercanda telah menyuntikkan potassium dosis tinggi kepada pasien-pasiennya.
April lalu pasien bernama Rosa Calderoni, 78 tahun, meninggal mencurigakan. Hasil pemeriksaan menyatakan ada kadar potassium tinggi dalam aliran darahnya. Dosis itu sama dengan yang biasa dipakai sebagai hukuman mati di Amerika Serikat.
Namun jaksa mengakui ada kesulitan buat menjalankan penyelidikan ini karena potassium bisa menghilang dari aliran darah setelah beberapa hari, sehingga sulit dideteksi.
“Masih ada 38 kasus kematian mencurigakan. Sepuluh di antaranya sangat mencurigakan,” kata Kepala Jaksa Alessandro Mancini dalam jumpa pers.
2. Menderita penyakit langka, gadis cantik minta suntik mati
Valentina Maureria, gadis 14 tahun asal Chile menghebohkan netizen sedunia pekan lalu. Gara-garanya dia mengunggah video permintaan euthanasia.
Valentina mengidap cystic fibrosis, penyakit langka yang merusak fungsi paru-paru dan pencernaan. Kakak lelakinya sudah meninggal karena penyakit yang sama. Saban hari pengidap penyakit itu akan merasakan pusing hebat lalu muntah tak terkendali.
Gadis ini mengaku tak sanggup menderita lebih lama. Dokter memvonisnya paling lama hidup tiga setengah tahun lagi, karena belum ada tanda-tanda perbaikan kondisi tubuhnya.
Oleh sebab itu Valentina minta pemerintah Chile mengizinkannya disuntik mati, seperti dilansir the Guardian, Senin (2/3/2015).
“Saya lelah dengan penyakit ini. Tolong pemerintah mengizinkan pemberian suntikan sehingga saya bisa tidur tenang selamanya,” kata Valentina dalam video yang viral di Youtube.
Video tersebut menggegerkan publik Chile. Masyarakat terbelah, antara mendukung permintaan suntik mati remaja itu atau menolaknya dengan alasan agama. Perdebatan tersebut hingga berita ini dilansir masih ramai terjadi di Facebook maupun Twitter.
3. Orientasi seks menyimpang, paedofil Belgia minta disuntik mati
Pria Belgia yang memiliki orientasi seks menyimpang, karena tertarik pada pemuda dan remaja laki-laki, meminta untuk disuntik mati. Alasannya, dia sudah tidak tahan dengan hasrat seksnya tersebut.
Dikutip dari Independent, Jumat (10/6), pria dengan nama samaran Sebastien ini merasa tertekan.
“Seperti penderitaan permanen, saya merasa dipenjara dalam tubuh sendiri,” ucap pria tersebut.
Dia mengaku malu dengan orientasi seksnya, namun tidak bisa mengendalikannya.
“Saya tidal bisa keluar, selalu merasa malu, lelah, tertarik pada orang yang tak seharusnya. Semua ini kebalikan dari apa yang sebenarnya saya inginkan,” lanjut dia.
Hukum di Belgia sejak 2012, melegalkan suntik mati atau eutanasia kepada orang dengan kasus ‘penderitaan fisik atau mental yang tak tertahankan’. Sementara untuk masalah kejiwaan, dibutuhkan persetujuan khusus daru tiga dokter.
Sebastien mengaku sudah memulai proses panjang tersebut dan mendapatkan satu persetujuan dokter. Dia tidak putus asa karena jalan yang panjang, malah Sebastien menuturkan mendambakan kematian sejak masih kanak-kanak.
“Keseluruhan hidup saya menuntun saya ke titik ini. Ibu saya mengidap demensia, dan saya tidak baik secara mental. Saya sangat kesepian, terpuruk. Saya takut pergi keluar. Takut dilihat orang,” tuturnya.
Dimulai sejak 15 tahun, ketika dia jatuh cinta dengan teman lelaki sebayanya. Meski demikian, dia menyangkal dan tidak bisa menerima orientasi dirinya.
Sebastien pernah menjalani terapi selama 17 tahun, namun tidak berhasil. Walaupun tertarik pada mereka yang lebih muda, pria ini mengaku tidak pernah melakukan pelecehan seksual.
4. Akibat mutasi gen aneh, Belgia suntik mati remaja 17 tahun
Seorang warga Belgia disuntik mati. Ini merupakan kasus pertama euthanasia bagi warga Belgia tanpa batasan umur, setelah undang-undang di sana memperbolehkan suntik mati bagi semua kalangan.
Dalam hal ini, pemerintah setempat memang mengizinkan warganya yang menderita penyakit kronis, secara fisik maupun psikis untuk memutuskan waktu mengakhiri hidupnya sendiri. Tentunya, permintaan suntik mati tidak bisa sembarang dikabulkan, karena ada proses persetujuan yang perlu dilalui.
Dilansir dari BBC, Senin (19/9/2016), walaupun usia tidak menjadi batasan untuk melakukan suntik mati, pemohon tetap harus didampingi oleh orangtua, kerabat, dokter dan psikolog. Permintaannya akan dikabulkan jika pasien memiliki alasan yang sekiranya mendesak, seperti halnya sakit parah, secara sadar dapat memutuskan sesuatu untuk dirinya sendiri, dan sudah dikonsultasikan dengan psikolog.
Selain itu, pemohon harus dengan kemauan sendiri apabila ingin euthanasia.
Untungnya hanya ada sedikit anak-anak yang mempertimbangkan (untuk disuntik mati). Akan tetapi, tidak berarti kita harus menolak keinginan mereka untuk mati secara terhormat, kata Ketua Komite Federal Pengawasan dan Evaluasi Euthanasia Belgia, Wim Distelmans.
Pada kasus ini, remaja tersebut menderita penyakit mutasi gen langka yang mengerikan. Tidak dijelaskan lebih lanjut seburuk apa kondisinya, namun hasil konsultasi dengan pihak medis dan secara hukum keinginannya untuk meninggal dunia sesegera mungkin sudah dinyatakan legal.
Menurut kami penting untuk membiarkan masyarakat memiliki peluang memutuskan bagi diri mereka sendiri dengan cara seperti apa mereka ingin menyikapi situasi yang mereka hadapi, ujar Senator Jean-Jacques de Gucht.
Selama 10 tahun terakhir dari 2003 dan 2013, jumlah pasien yang disuntik mati di Belgia meningkat hingga delapan kali lipat. Dari sebelumnya hanya 1.000 orang menjadi 8.752. | dikutib dari merdekacom.
PLN dan Pemprov Lampung Bersinergi Dorong Tambak Udang Berkelanjutan
Bandar Lampung — PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung terus memperkuat kolaborasi dengan pelaku usaha tambak udang guna meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan sektor perikanan di Provinsi Lampung. Melalui penyediaan…
BPD HIPMI Lampung dan Bank BTN Jalin Kerja Sama Strategis Dukung Program Kredit Perumahan (KPP)
Bandar Lampung — Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPD HIPMI Lampung) yang dipimpin oleh Gilang Ramadhan menggelar audiensi dengan Bank Tabungan Negara (BTN) untuk menjajaki kerja sama strategis…
Aniversary ke-11 Pengobatan Totok Syaraf, Refleksi, dan Bekam Tabib Moch. Toha Berlangsung Meriah di Bandar Lampung
Bandar Lampung — Pengobatan Totok Syaraf, Refleksi, dan Bekam milik Tabib Moch. Toha merayakan Aniversary ke-11 di Jalan Untung Suropati No. 95, Labuhan Ratu, Bandar Lampung, pada Jumat (24/10/2025). Perayaan…
Pantau Kesiapan Transformasi Layanan JKN, Dewas BPJS Kesehatan Siruaya Utamawan Kunjungi Dua RS Besar di Bandar Lampung
BANDAR LAMPUNG – Dewan Pengawas (Dewas) BPJS Kesehatan bersama Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) melakukan kunjungan pengawasan lapangan ke dua rumah sakit besar di Bandar Lampung, yakni RSUD Dr. H.…
Erick Thohir: PSSI Belum Kontak Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
Jakarta — Sosok pelatih baru Timnas Indonesia masih menjadi tanda tanya. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan bahwa pihaknya hingga kini belum melakukan kontak dengan calon pelatih pengganti. Erick menjelaskan,…
Trump Peringatkan Israel: Jangan Coba-Coba Caplok Tepi Barat
Washington – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memperingatkan Israel agar tidak melakukan pencaplokan penuh terhadap wilayah Tepi Barat. Peringatan itu ia sampaikan dalam wawancara eksklusif dengan Time Magazine yang…
PLN Nusantara Power UP Sebalang Cegah Banjir Lewat Program “Sebalang SEGER”
Sinergi Energi Bersama untuk Air Bersih dan Lingkungan Segar Katibung, Lampung Selatan — Menyambut Hari Listrik Nasional ke-80, PT PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan (UP) Sebalang kembali menunjukkan komitmennya terhadap…
Unila Gandeng Antara Gelar Pelatihan Teknik Penulisan Jurnalistik
Lampung – Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Sistem Informasi Universitas Lampung (Unila) Prof. Dr. Ayi Ahadiat, S.E., M.B.A., membuka acara pelatihan jurnalistik yang diadakan Perum LKBN ANTARA dalam rangka…
Dewan Pengawas BPJS Kesehatan Siruaya Utamawan Pimpin Serap Aspirasi JKN di Lampung, 4 Isu Strategis Program JKN Jadi Sorotan
BANDAR LAMPUNG – Empat isu strategis dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) menjadi topik pembahasan hangat dalam forum “Serap Aspirasi Stakeholders atas Dinamika Kebijakan Program JKN” yang digelar di Bandar…
Festival Tunas Bahasa Ibu 2025: Menumbuhkan Cinta Bahasa dan Budaya Lampung Sejak Dini
Bandar Lampung — Balai Bahasa Provinsi Lampung kembali menyelenggarakan Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) 2025, sebuah ajang tahunan yang bertujuan untuk melestarikan bahasa daerah serta memperkuat kecintaan generasi muda terhadap…
Rapat Luar Biasa Senat Dies Natalis FISIP ke-39
Lampung – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Lampung (Unila) gelar rapat luar biasa senat pada Kamis, 23 Oktober 2025, yang berlangsung di depan Gedung A FISIP Unila.…
Mahasiswa Universitas Lampung Wakili Indonesia di ASEAN International Conference on Energy and Environment (AICEE) 2025
Lampung – Dua mahasiswa Universitas Lampung, Salsa Bila Wijaya (Fakultas Hukum) dan Ryan Mukti Sasongko (FISIP), berhasil mewakili Indonesia dalam ajang internasional bergengsi The 5th ASEAN International Conference on Energy…
Sudah Punya 13 Anak Laki-laki, Pasangan Ini Masih Inginkan Anak Perempuan
LAMPUNG7NEWS
Brasilia | Pasangan suami istri ini selama 20 tahun sangat menginginkan anak perempuan. Sayangnya, sejauh ini mereka hanya menghasilkan 13 anak laki-laki.
Irineu Cruz dan istrinya, Jucicleide Silva kini memiliki 13 putra yang berusia satu bulan hingga 18 tahun. Namun, pasangan ini bersumpah tak akan berhenti hingga mereka memiliki anak perempuan.
Saat Jucicleide pertama kali hamil, mereka sudah sepakat bahwa sang ayah akan memberi nama anak laki-laki dan ibu memberi nama untuk anak perempuan.
Dan kini, Irineu yang sangat menggilai sepak bola, sudah memberikan nama para bintang lapangan hijau untuk ke-13 putranya dan semuanya diawali dengan huruf “R”.
“Saya mengagumi para pesepak bola seperti Rivaldo, Roberto Carlos, Ronaldo dan Ronaldinho. Semua nama legenda sepak bola selalu diawali huruf R, jadi saya memberi nama para bintang itu untuk anak-anak saya,” ujar Irineu yang adalah seorang petani.
Lalu siapa saja nama anak-anak pasangan ini? Mereka adalah Robson (18), Reinan (17), Rauan (15), Rubens (14), Rivaldo (13), Ruan (12), Ramon (10), Rincon (9), Riquelme (7), Ramires (5), Railson (3), Rafael (2) dan Ronaldo yang masih bayi.
Keluarga besar yang tinggal di Kota Concei ao de Coit, Brazil ini berharap anak ke-14 adalah seorang perempuan. Namun, seorang bidan setempat sudah mengatakan bahwa bayi dalam kandungan Jucicleide kemungkinan besar adalah anak laki-laki.
Menurut pakar populasi, kemungkinan seseorang memiliki 13 anak laki-laki adalah satu berbanding 8.000. Alhasil pasangan ini sukses memecahkan berbagai rekor.
Tentu saja bukan hal mudah membesarkan 13 orang anak, setidaknya mereka butuh makanan dalam jumlah besar.
“Setiap kali makan siang, saya harus menanak satu kilogram nasi, satu kilo kacang dan satu bungkus makaroni ekstra besar,” kata Jucicleide.
“Tentu saja kami pernah mengalami masa-masa sulit tetapi tak ada anak-anak kami yang kelaparan. Jika kami hanya punya satu potong roti maka roti itu akan dibagi rata. Untunglah semua anak-anak bersikap baik,” kata ibu rumah tangga ini. (red)
Sumber : Kompas.com
Berita lainnya
PLN dan Pemprov Lampung Bersinergi Dorong Tambak Udang Berkelanjutan
Bandar Lampung — PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung terus memperkuat kolaborasi dengan pelaku usaha tambak udang guna meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan sektor perikanan di Provinsi Lampung. Melalui penyediaan…
BPD HIPMI Lampung dan Bank BTN Jalin Kerja Sama Strategis Dukung Program Kredit Perumahan (KPP)
Bandar Lampung — Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPD HIPMI Lampung) yang dipimpin oleh Gilang Ramadhan menggelar audiensi dengan Bank Tabungan Negara (BTN) untuk menjajaki kerja sama strategis…
Aniversary ke-11 Pengobatan Totok Syaraf, Refleksi, dan Bekam Tabib Moch. Toha Berlangsung Meriah di Bandar Lampung
Bandar Lampung — Pengobatan Totok Syaraf, Refleksi, dan Bekam milik Tabib Moch. Toha merayakan Aniversary ke-11 di Jalan Untung Suropati No. 95, Labuhan Ratu, Bandar Lampung, pada Jumat (24/10/2025). Perayaan…
Pantau Kesiapan Transformasi Layanan JKN, Dewas BPJS Kesehatan Siruaya Utamawan Kunjungi Dua RS Besar di Bandar Lampung
BANDAR LAMPUNG – Dewan Pengawas (Dewas) BPJS Kesehatan bersama Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) melakukan kunjungan pengawasan lapangan ke dua rumah sakit besar di Bandar Lampung, yakni RSUD Dr. H.…
Erick Thohir: PSSI Belum Kontak Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
Jakarta — Sosok pelatih baru Timnas Indonesia masih menjadi tanda tanya. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan bahwa pihaknya hingga kini belum melakukan kontak dengan calon pelatih pengganti. Erick menjelaskan,…
Trump Peringatkan Israel: Jangan Coba-Coba Caplok Tepi Barat
Washington – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memperingatkan Israel agar tidak melakukan pencaplokan penuh terhadap wilayah Tepi Barat. Peringatan itu ia sampaikan dalam wawancara eksklusif dengan Time Magazine yang…
PLN Nusantara Power UP Sebalang Cegah Banjir Lewat Program “Sebalang SEGER”
Sinergi Energi Bersama untuk Air Bersih dan Lingkungan Segar Katibung, Lampung Selatan — Menyambut Hari Listrik Nasional ke-80, PT PLN Nusantara Power Unit Pembangkitan (UP) Sebalang kembali menunjukkan komitmennya terhadap…
Unila Gandeng Antara Gelar Pelatihan Teknik Penulisan Jurnalistik
Lampung – Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Sistem Informasi Universitas Lampung (Unila) Prof. Dr. Ayi Ahadiat, S.E., M.B.A., membuka acara pelatihan jurnalistik yang diadakan Perum LKBN ANTARA dalam rangka…
Dewan Pengawas BPJS Kesehatan Siruaya Utamawan Pimpin Serap Aspirasi JKN di Lampung, 4 Isu Strategis Program JKN Jadi Sorotan
BANDAR LAMPUNG – Empat isu strategis dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) menjadi topik pembahasan hangat dalam forum “Serap Aspirasi Stakeholders atas Dinamika Kebijakan Program JKN” yang digelar di Bandar…
Festival Tunas Bahasa Ibu 2025: Menumbuhkan Cinta Bahasa dan Budaya Lampung Sejak Dini
Bandar Lampung — Balai Bahasa Provinsi Lampung kembali menyelenggarakan Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) 2025, sebuah ajang tahunan yang bertujuan untuk melestarikan bahasa daerah serta memperkuat kecintaan generasi muda terhadap…
Kades Way Huwi Ajak Warga Dukung Program Pemerintah dan Jaga Keutuhan NKRI
Lampung Selatan – Kepala Desa Way Huwi, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, Muhammad Yani, mengimbau seluruh masyarakat Provinsi Lampung, khususnya warga Desa Way Huwi, untuk senantiasa mendukung kebijakan dan…
Rapat Luar Biasa Senat Dies Natalis FISIP ke-39
Lampung – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Lampung (Unila) gelar rapat luar biasa senat pada Kamis, 23 Oktober 2025, yang berlangsung di depan Gedung A FISIP Unila.…
Rencana Swiss Buat larangan Pesan Singkat Mesum
INTERNASIONAL | Parlemen Swiss mendukung usulan pemerintah yang akan melarang pesan singkat mesum. Perbuatan berkirim pesan…