NEW YORK – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menggelar pertemuan bilateral dengan pengusaha dan filantropis Amerika Serikat, Bill Gates, usai menyampaikan pidato pada Sidang Majelis Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Selasa (23/9/2025) waktu setempat.
Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 30 menit itu, Prabowo didampingi Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya, Menteri Investasi sekaligus CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, serta CIO Danantara Pandu Sjahrir.
Prabowo menjelaskan, pertemuan tersebut membahas kerja sama antara Danantara dan Gates Foundation untuk menginisiasi proyek-proyek kemanusiaan. Fokus utamanya adalah penanggulangan kemiskinan, pengentasan kelaparan, hingga peningkatan kualitas pendidikan.
“Tim kami dari Danantara akan terus berkomunikasi dengan Gates Foundation untuk mencari proyek-proyek kemanusiaan, membantu golongan yang paling lemah, mengatasi kemiskinan, kelaparan, dan juga pendidikan. Pendidikan adalah kunci masa depan kita,” ujar Prabowo.
Selain membahas kerja sama, Presiden Prabowo juga menganugerahkan tanda kehormatan kepada Bill Gates sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi besar yang telah diberikan kepada Indonesia.
“Beliau sangat besar perhatiannya kepada Indonesia. Menteri Kesehatan menyebut bantuan langsung nilainya mencapai sekitar Rp7–8 triliun, dengan dampak yang lebih luas diperkirakan setara 4,5 miliar dolar AS. Karena itulah saya memutuskan memberi tanda kehormatan kepada Bill Gates,” ungkap Prabowo.