BEBAS MALARIA ADALAH PRESTASI BANGSA

Logo-Kementerian-Kesehatan_

[highlight style=”red”]LAMPUNG7NEWS[/highlight]

Bandar Lampung | Hari Malaria se-Dunia (HMS) selalu diperingati setiap tahun pada tanggal 25 April, HMS tahun 2016 memiliki tema global “End Malaria for Good”, sementara itu tema nasional adalah “Bebas Malaria Prestasi Bangsa” dengan sub tema “Penemuan dini dan pengobatan tepat, langkah awal menuju eliminasi” dan “Bersama warga, menuju Desa bebas malaria”.

Di Indonesia, sekitar 35 persen penduduknya tinggal di daerah berisiko terinfeksi malaria dan dilaporkan sebanyak 38 ribu orang meninggal per tahun karena malaria berat akibat plasmodium falciparum. Wabah malaria hampir terjadi setiap tahun di berbagai wilayah endemik Indonesia. Beberapa wilayah telah dikategorikan sebagai daerah zona merah penderita malaria.

Angka kesakitan malaria di Provinsi Lampung tahun 2015 sebesar 0,24 per 1.000 penduduk dengan sebaran endemisitas yang berbeda-beda setiap Kabupaten/Kota, tahun 2016 kategori endemisitas malaria adalah 5 Kabupaten/Kota telah eliminasi malaria yaitu Way Kanan, Tulang Bawang, Pringsewu, Tulang Bawang Barat, dan Kota Metro, 7 Kabupaten/Kotaendemis rendah malaria yaitu Tanggamus, Lampung Tengah, Lampung Utara, Mesuji, Lampung Timur, Lampung Barat, dan Kota Bandar Lampung, 2 Kabupaten endemis sedang malaria yaitu Pesisir Barat dan Lampung Selatan, 1 Kabupaten endemis tinggi malaria yaitu Pesawaran dengan annualparasiteincidence (API) 5,6.

Startegi spesifik yang telah dilakukan Dinas Kesehatan Provinsi Lampung untuk menekan kasus malaria pada daerah endemis tinggi adalah dengan melakukan Akselerasi pengendalian dengan cakupan seluruh wilayah (universal coverage) seperti kampanye kelambu berinsektisida secara massal, indoor residual spraying (IRS) di desa dengan  API > 40 ‰, dan penemuan Dini serta pengobatan tepat dan komplit.

Guna mewujudkan eliminasi malaria secara bertahap hingga tahun 2030, dilakukan kegiatan-kegiatan utama seperti

  1. Peningkatan kualitas dan akses terhadap penemuan dini dan pengobatan malaria,
  2. Penjaminan kualitas diagnosis malaria melalui pemeriksaan laboratorium maupun rapid diagnostic test (RDT),
  3. Perlindungan terhadap kelompok rentan terutama ibu hamil dan balita di daerah endemis tinggi,
  4. Penguatan penanganan Kejadian Luar Biasa (KLB) dan surveilans kasus malaria,
  5. Intervensi vektor termasuk survei vektor, dan
  6. Penguatan sistem pengelolaan logistik malaria.

Tak kalah pentingnya adalah gerakan masyarakat (Germas) untuk membudayakan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di seluruh wilayah.

| Sumber: Diskes Prov. Lampung.

| Baca Juga

Artikel | Kisah | Kesehatan | Pertambangan & Energi

Pertanian & Perikanan | Organisasi | Sosial

Handphone | Komputer | Mesin | Unik Langka

Lalu Lintas | Bola | Sport

 

| Berita Pilihan

Patroli Malam Polres Metro Jaga Keamanan Cegah C3

METRO – Polres Metro terus meningkatkan pengamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dengan melaksanakan patroli dini hari, Selasa (05/11/24). Patroli ini menyasar titik-titik rawan di wilayah hukum Polres Metro dan bertujuan…

0 comments
IMG 20230203 WA0060 scaled

Jumat Berkah, Kapolres Pesawaran Bagikan Nasi Untuk Makan Siang

LAMPUNG7COM | Polres Pesawaran bersama Bhayangkari Cabang Pesaaaran membagikan makan siang kepada Jamaah yang selesai melaksanakan Shalat Jumat Kabupaten Pesawaran juga para pengendara yang melintas di Islamic Centre Kabupaten Pesawaran,…

0 comments
IMG 20221210 WA0020 scaled

Polda Lampung, FKUB Provinsi Lampung Menyikapi Bom Bunuh Diri Bandung

LAMPUNG7COM | Polda Lampung memperketat pengamanan Polda Polres dan Polsek untuk mengantisipasi kemungkinan masih adanya pelaku teror bom. Kapolda Lampung Irjen Pol Akhmad Wiyagus melalui Kabid Humas Polda Lampung, Kombes…

0 comments

4 Orang Warga Ditangkap Polsek Semaka Terkait Judi Togel

Semaka | Polsek Semaka Polres Tanggamus menangkap empat pelaku perjudian jenis toto gelap (Togel) bernama Pariyadi alias Dodol (38), Samikin (52), Eko Wardoyo (41) dan Suroso (57). Kapolsek Semaka Iptu…

0 comments

Baru Sebulan Bebas Kambuh Lagi, Pelaku Curanmor Ditangkap

LAMPUNG7COM | Seorang residivis Pencurian Dengan Pemberatan (Curat) berinisial DD (42) yang baru sebulan bebas dari penjara Rutan Way Hui Kota Bandar Lampung kembali akan mendekam di penjara setelah Kepolisian…

0 comments

Tulis Komentar Anda