Metro | Sekretaris Daerah Kota Metro Ishak menghadiri kegiatan Penilaian Akreditasi KARS Versi 2012 di Rumah…
Kategori: Kesehatan
Sambut Hari Guru, Yustin Ficardo bersama Istri Menteri Kabinet Kerja Sosialisasi Deteksi Dini Kanker
Bandar Lampung | Aprilani Yustin Ficardo selaku Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung yang menaruh perhatian…
Puskesmas Pembantu Pasiran Jaya Realisasikan Pemeriksaan IVA dan Sadanis
Tulang Bawang | Puskesmas Pembantu Pasir Mukti Pasiran Jaya Tulang Bawang laksanakan kegiatan pemeriksaan Inspeksi Visual…
Puskesmas Hanura, Teluk Pandan Dinilai Oleh Tim Akreditasi Kemenkes RI
[espro-slider id=24487] TELUK PANDAN | Tim akreditasi dari Kementerian Kesehatan RI yang terdiri dari Radjagau, SKM.,M.Kes, Endro…
Puskesmas Pasiran Jaya Gencar Sosialisasikan Inspeksi Visual Asam (IVA)
Tulangbawang | Kepala Puskesmas (Kapus) Pasiran Jaya, Nengah Suwile yang di dampingi dr.Rusti dan dr.Hendro membuka…
Penyandang Disabilitas Harus Diberikan Kesempatan Untuk Berkembang dan Mengembangkan Diri
Bandar Lampung | Tuhan menciptakan menusia sebagai makhluk yang paling sempurna diantara makhluk di dunia. Namun demikian ada beberapa yang harus menyandang kecacatan baik tubuh maupun mental. Hak dan kewajiban, semua sama di hadapan Sang Meha Pencipta.
Dari fakta ini maka tidak ada alasan bagi lingkungan Penyandang Disabilitas (PD) untuk tidak membantu membangkitkan semangat dan memberikan kesempatan para PD untuk mengembangkan diri dan mencapai cita-cita.
Demikian diungkapkan Sutikno, kepala seksi Rehabilitas Penyandang Cacat, Dinas Sosial Provinsi Lampung, pada sesi wawancara Bincang Pagi di radio ASN Kominfo Provinsi Lampung, Senin (3/10/2016).
Sutikno mengatakan bahwa dalam upaya memberikan pelayanan kepada PD di provinsi Lampung, memang ada keterbatasan waktu dan biaya, namun semua dijalankan dengan maksimal.
“Kami berjalan secara tim untuk melakukan deteksi dini penyandang disabilitas,” ucap Sutikno.
Pada acara deteksi dini dalam program Unit Pelayanan Social Keliling (UPSK) baru baru ini, di Teluk Pandan Pesawaran memang ditemukan beberapa persoalan tentang disabilitas.
“Yang masih sulit adalah memberikan pengertian kepada keluarga, terutama orang tua PD untuk secara terbuka memberikan informasi keberadaan anaknya itu. Memang, sementara ini keluarga merasa malu memberitahukan jika ada salah satu anggota keluarga yang cacat. Namun jika mereka terus menyimpan ini sebagai rahasia, maka itu artinya mereka justru menutup akses dan kesempatan PD itu sendiri,” ungkapnya.
Dalam siklus kehidupan, orang tua akan terus semakin tua dan anak penyandang disabilitas juga akan terus tumbuh dewasa.
“Jika tidak diberikan kesempatan untuk berkembang dan mengembangkan diri, maka kelak akan terus membebani orang lain. Maka seyogyanya PD diberikan kesempatan seluas-luasnya untuk berkarya,” ujar Sutikno.
Dinas Sosial bekerjasama dengan beberapa instansi lain melakukan deteksi dini, dan memberikan rekomendasi kepada Dinas terkait atas penemuan para PD di daerah, untuk ditindaklanjuti ke sekolah, ke dunia pelatihan dan dunia kerja. Dan tidak jarang para PD memiliki kelebihan yang mengagumkan ketimbang yang normal.
“Kita harus yakin bahwa Allah memberikan kekurangan pada seseorang, sekaligus memberikan kelebihannya. Maka kelebihan itulah yang akan memberikan jalan hidup untuk para PD, dan masyarakat harus memberikan dukungannya, serta diimbau agar masyarakat memberikan keterbukaan atas seperti ini. Itu adalah wujud rasa sayang kepada anak atau keluarga yang menyandang cacat” ujar Sutikno.
Jika PD terus dirahasiakan dan disimpan dalam ruang-ruang yang tidak ada akses informasi atau kadang malah dipasung. Ini akan memberikan efek negative yang justru merugikan PD. Bahkan kemungkinan akan timbul cacat ganda, yakni bertambah cacat pada sisi mentalnya. Bukankah ini kesalahan kita sendiri.
Oleh karenanya diimbau agar keluarga memberikan solusi dan kesempatan PD untuk menunjukkan kelebihannya dan melihat dunia luar seperti orang lain pada umumnya.
“Saya rasa banyak contoh PD yang berhasil dalam karirnya. Banyak diperlukan perusahaan swasta dan punya pekerjaan bagus. Maka dari itu, keluarga harus memberikan kesempatan itu,” pungkas Sutikno. (red)

Ribuan Rider Siap Geber Trail Adventure HUT TNI ke-80 di Pesawaran
Lampung – Ribuan pecinta motor trail akan meramaikan ajang Trail Adventure GEBER 2025 dalam rangka peringatan HUT ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI). Kegiatan ini digelar pada Minggu, 14 September 2025,…

Universitas Saburai Gelar Saburai Expo 2025 dan Pelantikan Alumni, Rektor: Momentum Tunjukkan Wajah Kampus Dinamis dan Berdaya Saing
Bandar Lampung – Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai (Saburai) menggelar Saburai Expo 2025 yang dirangkaikan dengan Pelantikan Alumni Universitas Saburai, di lapangan kampus setempat, Selasa (9/9/2025). Mengusung tema Festival Kreasi…

Kepiting Tapal Kuda: Fosil Hidup Berdarah Biru yang Menyelamatkan Manusia
Pernah mendengar tentang hewan purba berdarah biru yang masih hidup hingga sekarang? Itulah kepiting tapal kuda (horseshoe crab). Meski namanya “kepiting”, secara ilmiah hewan ini lebih dekat kekerabatannya dengan laba-laba…

Cara Mendaftar Jadi Mitra MBG Bisa Dilakukan Secara Daring
JAKARTA – Badan Gizi Nasional (BGN) membuka akses pendaftaran daring bagi masyarakat, organisasi, maupun badan usaha yang ingin bergabung dalam Program Mitra Bina Gizi (MBG). Pendaftaran dapat dilakukan melalui laman…

Lampung Catat Sejarah Baru, Ground Breaking Proyek Hidrogen Hijau Pertama di Indonesia Digelar di Ulubelu
Tanggamus – Provinsi Lampung resmi mencatat sejarah baru dalam transisi energi nasional. Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal bersama Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi Todotua Pasaribu, Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung,…

RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Perkuat Layanan dan Kolaborasi dengan BPJS Kesehatan di 2025
Lampung – RSUD Dr. H. Abdul Moeloek (RSUDAM) sebagai rumah sakit kelas A milik Pemerintah Provinsi Lampung terus memperkuat komitmen dalam menghadirkan layanan kesehatan yang profesional, adil, transparan, dan berorientasi pada…

Ribuan Warga Meriahkan Senam Massal Haornas 2025 di Stadion Radin Inten Kalianda
LAMSEL, Kalianda – Ribuan kader PKK dan masyarakat Lampung Selatan memadati Stadion Radin Inten, Kalianda, Selasa (9/9/2025), untuk mengikuti senam massal dalam rangka memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2025. Kegiatan…

Lampung Barat Gelar Sosialisasi Sekolah Siaga Kependudukan, Tekankan Pentingnya Generasi Muda Sadar Kependudukan
Lampung Barat – Pemerintah Kabupaten Lampung Barat melalui Dinas PPKBPPPA menyelenggarakan Sosialisasi Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) Tahun 2025 di SMP Negeri 1 Sekuting Terpadu, Selasa (9/9/2025). Kegiatan ini diikuti 35…

Utusan Khusus Presiden Nikmati Sensasi Terbang di Batu Alif Paragliding, Bakauheni
LAMSEL, Bakauheni – Udara sejuk di perbukitan Dusun Kayu Tabu, Desa Kelawi, Kecamatan Bakauheni, menjadi saksi pengalaman berkesan bagi Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata, Zita Anjani, yang menjajal wisata paralayang…

PMI Lampung dan TNI AL Gelar Bakti Sosial di HUT ke-80
LAMPUNG – Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Lampung bersama TNI Angkatan Laut (Lanal) Lampung menggelar kegiatan sosial dalam rangka memperingati HUT ke-80 TNI AL dan PMI tahun 2025. Acara berlangsung…

DPRD Lampung Selatan Gelar Paripurna Bahas Kode Etik dan Tata Cara Badan Kehormatan
LAMPUNG SELATAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Selatan menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian Peraturan DPRD tentang kode etik dan tata cara Badan Kehormatan, Selasa (9/9/2025). Rapat…

Unila Gelar LCT MIPA ke-38, Tumbuhkan Generasi Unggul di Era Digital
Lampung – Dalam rangka Dies Natalis ke-60, Universitas Lampung (Unila) menyelenggarakan Lomba Cepat Tepat (LCT) MIPA ke-38 di Aula K FKIP Unila, Selasa (9/9/2025). Kegiatan ini mengusung tema “Mewujudkan Generasi…

Resmi, Bambang Lantik Hendri Dunan Jadi Kepala Inspektorat Metro
Metro | Wali Kota Metro Bambang Iman Santoso melantik Hendri Dunan sebagai Kepala Inspektorat Kota Metro di Aula Pemerintah Kota setempat, Selasa (9/9/2025). Pelantikan sekaligus pengambilan sumpah jabatan pimpinan tinggi…

109 Mahasiswa ITPLN Lolos Program Ikatan Kerja PLN
Jakarta – PT PLN (Persero) kembali menegaskan komitmennya dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul melalui Program Ikatan Kerja bersama Institut Teknologi PLN (ITPLN). Pada seremoni penandatanganan kontrak di Jakarta, Selasa…

Pemkab Lampung Selatan Klarifikasi Isu BPO: Sesuai Aturan, Bukan Rp10,5 Miliar
Lampung Selatan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan meluruskan informasi terkait Biaya Penunjang Operasional (BPO) Bupati dan Wakil Bupati yang ramai diberitakan publik. Pemkab memastikan bahwa besaran BPO telah ditetapkan sesuai…
Korban Keracunan Rokok Elektronik Terus Bertambah
Rokok elektronik (e-cigarettes) semakin populer, terutama di kalangan remaja. Padahal, rokok ini sebenarnya lebih berbahaya dibanding rokok biasa.
Rokok elektronik adalah peralatan elektronik bertenaga baterai yang dirancang menyerupai rokok dan dipasarkan sebagai alat bantu untuk berhenti merokok. Alat ini memungkinkan penggunanya menikmati uap saripati nikotin.
Menurut studi yang dilakukan oleh Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS (CDC), peningkatan jumlah pasien yang keracunan setelah menggunakan rokok elektronik dan nikotin cair terus meningkat.
Dari data pusat pengendalian keracunan di AS pada Februari 2014, terdapat 215 pengaduan telepon terkait rokok elektronik. Padahal, pada September 2010 hanya satu pengaduan.
Yang memprihatinkan adalah, lebih dari separuh aduan melalui telepon yang masuk melibatkan anak-anak berusia kurang dari 5 tahun, 42 persen pada orang berusia 20 tahun. Mereka mengalami keracunan setelah menghisap nikotin cair atau diserap lewat kulit.
Nikotin cair dijual untuk isi ulang rokok elektronik. Tenaga baterai pada rokok tersebut akan mengantarkan nikotin, aroma tertentu, dan zat-zat kimia lainnya.
Karena tingginya konsentrasi nikotin nikotin cair tersebut, maka sedikit saja cairan yang terhirup atau diserap kulit bisa berefek mematikan, terutama pada anak-anak.
“Rokok elektronik semakin populer sehingga jumlah orang yang keracunan kemungkinan akan bertambah. Cairan nikotin yang banyak dijual bisa berbahaya bagi anak-anak, apalagi ada yang dijual dengan aroma buah dan permen sehingga menarik anak-anak,” kata Dr Tom Frieden, Direktur CDC.
Rokok biasa sebenarnya juga bisa menimbulkan keracunan pada anak-anak, tetapi kasus itu terjadi karena mereka memakan rokok. Sementara keracunan pada nikotin cair disebabkan karena menelan, menghirup, atau ada cairan yang diserap kulit atau mata.
Pada 70 persen kasus keracunan nikotin cair di AS diketahui terjadi karena anak-anak menelan cairan tersebut. Gejala yang ditimbulkan akibat keracunan itu antara lain muntah-muntah, mual, serta iritasi mata. Jika tidak segera diberikan pertolongan bukan tidak mungkin menyebabkan kematian. (red)
Sumber : Kompas.com
Berita lainnya :
Ribuan Rider Siap Geber Trail Adventure HUT TNI ke-80 di Pesawaran
Lampung – Ribuan pecinta motor trail akan meramaikan ajang Trail Adventure GEBER 2025 dalam rangka peringatan HUT ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI). Kegiatan ini digelar pada Minggu, 14 September 2025,…

Universitas Saburai Gelar Saburai Expo 2025 dan Pelantikan Alumni, Rektor: Momentum Tunjukkan Wajah Kampus Dinamis dan Berdaya Saing
Bandar Lampung – Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai (Saburai) menggelar Saburai Expo 2025 yang dirangkaikan dengan Pelantikan Alumni Universitas Saburai, di lapangan kampus setempat, Selasa (9/9/2025). Mengusung tema Festival Kreasi…

Kepiting Tapal Kuda: Fosil Hidup Berdarah Biru yang Menyelamatkan Manusia
Pernah mendengar tentang hewan purba berdarah biru yang masih hidup hingga sekarang? Itulah kepiting tapal kuda (horseshoe crab). Meski namanya “kepiting”, secara ilmiah hewan ini lebih dekat kekerabatannya dengan laba-laba…

Cara Mendaftar Jadi Mitra MBG Bisa Dilakukan Secara Daring
JAKARTA – Badan Gizi Nasional (BGN) membuka akses pendaftaran daring bagi masyarakat, organisasi, maupun badan usaha yang ingin bergabung dalam Program Mitra Bina Gizi (MBG). Pendaftaran dapat dilakukan melalui laman…

Lampung Catat Sejarah Baru, Ground Breaking Proyek Hidrogen Hijau Pertama di Indonesia Digelar di Ulubelu
Tanggamus – Provinsi Lampung resmi mencatat sejarah baru dalam transisi energi nasional. Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal bersama Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi Todotua Pasaribu, Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung,…

RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Perkuat Layanan dan Kolaborasi dengan BPJS Kesehatan di 2025
Lampung – RSUD Dr. H. Abdul Moeloek (RSUDAM) sebagai rumah sakit kelas A milik Pemerintah Provinsi Lampung terus memperkuat komitmen dalam menghadirkan layanan kesehatan yang profesional, adil, transparan, dan berorientasi pada…

Ribuan Warga Meriahkan Senam Massal Haornas 2025 di Stadion Radin Inten Kalianda
LAMSEL, Kalianda – Ribuan kader PKK dan masyarakat Lampung Selatan memadati Stadion Radin Inten, Kalianda, Selasa (9/9/2025), untuk mengikuti senam massal dalam rangka memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2025. Kegiatan…

Lampung Barat Gelar Sosialisasi Sekolah Siaga Kependudukan, Tekankan Pentingnya Generasi Muda Sadar Kependudukan
Lampung Barat – Pemerintah Kabupaten Lampung Barat melalui Dinas PPKBPPPA menyelenggarakan Sosialisasi Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) Tahun 2025 di SMP Negeri 1 Sekuting Terpadu, Selasa (9/9/2025). Kegiatan ini diikuti 35…

Utusan Khusus Presiden Nikmati Sensasi Terbang di Batu Alif Paragliding, Bakauheni
LAMSEL, Bakauheni – Udara sejuk di perbukitan Dusun Kayu Tabu, Desa Kelawi, Kecamatan Bakauheni, menjadi saksi pengalaman berkesan bagi Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata, Zita Anjani, yang menjajal wisata paralayang…

PMI Lampung dan TNI AL Gelar Bakti Sosial di HUT ke-80
LAMPUNG – Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Lampung bersama TNI Angkatan Laut (Lanal) Lampung menggelar kegiatan sosial dalam rangka memperingati HUT ke-80 TNI AL dan PMI tahun 2025. Acara berlangsung…

DPRD Lampung Selatan Gelar Paripurna Bahas Kode Etik dan Tata Cara Badan Kehormatan
LAMPUNG SELATAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Selatan menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian Peraturan DPRD tentang kode etik dan tata cara Badan Kehormatan, Selasa (9/9/2025). Rapat…

Unila Gelar LCT MIPA ke-38, Tumbuhkan Generasi Unggul di Era Digital
Lampung – Dalam rangka Dies Natalis ke-60, Universitas Lampung (Unila) menyelenggarakan Lomba Cepat Tepat (LCT) MIPA ke-38 di Aula K FKIP Unila, Selasa (9/9/2025). Kegiatan ini mengusung tema “Mewujudkan Generasi…

Resmi, Bambang Lantik Hendri Dunan Jadi Kepala Inspektorat Metro
Metro | Wali Kota Metro Bambang Iman Santoso melantik Hendri Dunan sebagai Kepala Inspektorat Kota Metro di Aula Pemerintah Kota setempat, Selasa (9/9/2025). Pelantikan sekaligus pengambilan sumpah jabatan pimpinan tinggi…

109 Mahasiswa ITPLN Lolos Program Ikatan Kerja PLN
Jakarta – PT PLN (Persero) kembali menegaskan komitmennya dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul melalui Program Ikatan Kerja bersama Institut Teknologi PLN (ITPLN). Pada seremoni penandatanganan kontrak di Jakarta, Selasa…

Pemkab Lampung Selatan Klarifikasi Isu BPO: Sesuai Aturan, Bukan Rp10,5 Miliar
Lampung Selatan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan meluruskan informasi terkait Biaya Penunjang Operasional (BPO) Bupati dan Wakil Bupati yang ramai diberitakan publik. Pemkab memastikan bahwa besaran BPO telah ditetapkan sesuai…
Djohan Buka Survei Simulasi Bimtek Akreditasi Versi 2012 RSUD A Yani
Metro | Wakil Walikota Metro Djohan membuka kegiatan Survei Simulasi Bimbingan Teknis (Bimtek) Akreditasi Versi 2012 di RSUD A.Yani Kota Metro tahun 2016, di Aula RSUD setempat, selasa (27/9/2016).
Hadir dalam kegiatan tersebut Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Kota Metro Masnuni, Ketua Eksekutif dan Anggota Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS), Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro, Direktur RSUD A. Yani Kota Metro, dan Peserta Survei Simulasi Bimtek.
Dikatakan Direktur RSUD A. Yani Kota Metro, drg. Endang Nuriyati, menjelaskan bahwa RSUD A. Yani Kota Metro ini adalah rumah sakit tipe B Non Pendidikan sebagai rumah sakit rujukan regional Provinsi Lampung dengan SK Gubernur per 1 Januari 2014, dan rumah sakit ini memiliki 233 tempat tidur.
“Kepada para tim surveyor simulasi akreditasi yang diketuai Dr. Nugroho Tjandra Wibisono, kami mohon bimbingan, arahan dan petunjuk sehingga kami dalam menempuh ujian akreditasi dapat lulus paripurna, dan mudah-mudahan kita bisa menjadi rumah sakit yang pertama bagi pemerintah yang terakreditasi,” ujar Endang Nuriyati.
Sementara dalam sambutannya Wakil Walikota Metro Djohan, mengatakan menyambut baik dan mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut, sebagai bentuk usaha dan kerja sama dalam upaya memberikan pelayanan yang terbaik, yang berorientasi pada layanan yang Cepat, Tepat dan Prima kepada masyarakat Kota Metro.
“Saya berpesan dan minta kepada seluruh peserta Survey Simulasi Akreditasi Bimtek, untuk dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya, proaktif dalam setiap kesempatan, dan saya berharap bukan sekedar penilaian untuk mendapatkan sebuah sertifikat akreditasi tanpa didukungnya dengan perubahan yang nyata,” ucap Djohan.
Ditambahkannya, Pemkot Metro berharap RSUD A.Yani dapat terakreditasi, karena Kota Metro menjadi yang pertama untuk dinilai akreditasi di Wilayah Lampung. Akan tetapi dalam penilaian nanti jangan ada yang direkayasa karena terkait dengan pelayanan masyarkat.
“Jadi jika memang baik maka nilailah baik, namun jika kurang baik berikanlah masukan-masukan agar kedepan menjadi lebih baik. Terus saya harap aula RSUD A.Yani dapat di anggarkan kedepannya, agar dapat memenuhi kriteria sebagai aula, yang tidak menjadi tempat lalu-lalang yang dapat mengganggu jalannya suatu acara dan yang dapat mengganggu kurangnya intensitas suara,”pungkas Djohan.
Arif | L7News

Ribuan Rider Siap Geber Trail Adventure HUT TNI ke-80 di Pesawaran
Lampung – Ribuan pecinta motor trail akan meramaikan ajang Trail Adventure GEBER 2025 dalam rangka peringatan HUT ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI). Kegiatan ini digelar pada Minggu, 14 September 2025,…

Universitas Saburai Gelar Saburai Expo 2025 dan Pelantikan Alumni, Rektor: Momentum Tunjukkan Wajah Kampus Dinamis dan Berdaya Saing
Bandar Lampung – Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai (Saburai) menggelar Saburai Expo 2025 yang dirangkaikan dengan Pelantikan Alumni Universitas Saburai, di lapangan kampus setempat, Selasa (9/9/2025). Mengusung tema Festival Kreasi…

Kepiting Tapal Kuda: Fosil Hidup Berdarah Biru yang Menyelamatkan Manusia
Pernah mendengar tentang hewan purba berdarah biru yang masih hidup hingga sekarang? Itulah kepiting tapal kuda (horseshoe crab). Meski namanya “kepiting”, secara ilmiah hewan ini lebih dekat kekerabatannya dengan laba-laba…

Cara Mendaftar Jadi Mitra MBG Bisa Dilakukan Secara Daring
JAKARTA – Badan Gizi Nasional (BGN) membuka akses pendaftaran daring bagi masyarakat, organisasi, maupun badan usaha yang ingin bergabung dalam Program Mitra Bina Gizi (MBG). Pendaftaran dapat dilakukan melalui laman…

Lampung Catat Sejarah Baru, Ground Breaking Proyek Hidrogen Hijau Pertama di Indonesia Digelar di Ulubelu
Tanggamus – Provinsi Lampung resmi mencatat sejarah baru dalam transisi energi nasional. Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal bersama Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi Todotua Pasaribu, Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung,…

RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Perkuat Layanan dan Kolaborasi dengan BPJS Kesehatan di 2025
Lampung – RSUD Dr. H. Abdul Moeloek (RSUDAM) sebagai rumah sakit kelas A milik Pemerintah Provinsi Lampung terus memperkuat komitmen dalam menghadirkan layanan kesehatan yang profesional, adil, transparan, dan berorientasi pada…

Ribuan Warga Meriahkan Senam Massal Haornas 2025 di Stadion Radin Inten Kalianda
LAMSEL, Kalianda – Ribuan kader PKK dan masyarakat Lampung Selatan memadati Stadion Radin Inten, Kalianda, Selasa (9/9/2025), untuk mengikuti senam massal dalam rangka memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2025. Kegiatan…

Lampung Barat Gelar Sosialisasi Sekolah Siaga Kependudukan, Tekankan Pentingnya Generasi Muda Sadar Kependudukan
Lampung Barat – Pemerintah Kabupaten Lampung Barat melalui Dinas PPKBPPPA menyelenggarakan Sosialisasi Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) Tahun 2025 di SMP Negeri 1 Sekuting Terpadu, Selasa (9/9/2025). Kegiatan ini diikuti 35…

Utusan Khusus Presiden Nikmati Sensasi Terbang di Batu Alif Paragliding, Bakauheni
LAMSEL, Bakauheni – Udara sejuk di perbukitan Dusun Kayu Tabu, Desa Kelawi, Kecamatan Bakauheni, menjadi saksi pengalaman berkesan bagi Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata, Zita Anjani, yang menjajal wisata paralayang…

PMI Lampung dan TNI AL Gelar Bakti Sosial di HUT ke-80
LAMPUNG – Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Lampung bersama TNI Angkatan Laut (Lanal) Lampung menggelar kegiatan sosial dalam rangka memperingati HUT ke-80 TNI AL dan PMI tahun 2025. Acara berlangsung…

DPRD Lampung Selatan Gelar Paripurna Bahas Kode Etik dan Tata Cara Badan Kehormatan
LAMPUNG SELATAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Selatan menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian Peraturan DPRD tentang kode etik dan tata cara Badan Kehormatan, Selasa (9/9/2025). Rapat…

Unila Gelar LCT MIPA ke-38, Tumbuhkan Generasi Unggul di Era Digital
Lampung – Dalam rangka Dies Natalis ke-60, Universitas Lampung (Unila) menyelenggarakan Lomba Cepat Tepat (LCT) MIPA ke-38 di Aula K FKIP Unila, Selasa (9/9/2025). Kegiatan ini mengusung tema “Mewujudkan Generasi…

Resmi, Bambang Lantik Hendri Dunan Jadi Kepala Inspektorat Metro
Metro | Wali Kota Metro Bambang Iman Santoso melantik Hendri Dunan sebagai Kepala Inspektorat Kota Metro di Aula Pemerintah Kota setempat, Selasa (9/9/2025). Pelantikan sekaligus pengambilan sumpah jabatan pimpinan tinggi…

109 Mahasiswa ITPLN Lolos Program Ikatan Kerja PLN
Jakarta – PT PLN (Persero) kembali menegaskan komitmennya dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul melalui Program Ikatan Kerja bersama Institut Teknologi PLN (ITPLN). Pada seremoni penandatanganan kontrak di Jakarta, Selasa…

Pemkab Lampung Selatan Klarifikasi Isu BPO: Sesuai Aturan, Bukan Rp10,5 Miliar
Lampung Selatan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan meluruskan informasi terkait Biaya Penunjang Operasional (BPO) Bupati dan Wakil Bupati yang ramai diberitakan publik. Pemkab memastikan bahwa besaran BPO telah ditetapkan sesuai…
Beberapa Alasan Suntik Mati Ini Bikin Terkejut Dunia
Dunia | Alasan suntik mati menjadi sangat sakral bagi pihak medis mengabulkan permintaan dari seseorang yang membutuhkan hal tersebut. Perlu persyaratan hukum jelas demi persetujuan dilaksanakannya suntik mati.
Beberapa alasan suntik mati biasanya dilakukan oleh penegak hukum untuk menghabisi nyawa para tahanan hukuman mati. Namun, suntik mati juga kadang dibolehkan bilamana ada persetujuan pasien saat sudah tidak kuat menahan rasa sakit lagi.
Di luar sebab tersebut, ternyata hukuman mati kadang muncul dengan pelbagai alasan bikin geger. Seperti jabaran rangkuman berita di bawah ini.
1. Kerap bikin jengkel, perawat Italia suntik mati 38 pasien
Polisi Italia kini tengah menyelidiki kasus apakah seorang perawat perempuan di sebuah rumah sakit membunuh 38 pasien setelah dia dituduh menyuntik seorang pasien dengan potassium dosis mematikan.
Polisi menangkap perawat bernama Daniela Poggiali itu di Lugo, sebelah utara Italia, setelah seorang pasien berusia 78 tahun meninggal karena penyakit biasa.
Kemarin polisi akhirnya memperluas penyelidikan mereka ke arah meninggalnya 38 pasien. Sepuluh di antara pasien itu meninggal mencurigakan, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Senin (13/10/2014).
Kantor berita Central European melaporkan, perawat berusia 42 tahun itu dituding menyuntik pasien-pasien dengan potassium dosis tinggi sebab mereka atau keluarga mereka kerap membuatnya jengkel.
Koran Italia Libero Quotidiano menyatakan, seorang staf rumah sakit mengatakan Poggiali pernah meminta dia dipotret di samping pasien baru meninggal.
Laporan lain menyebutkan dia pernah bercanda telah menyuntikkan potassium dosis tinggi kepada pasien-pasiennya.
April lalu pasien bernama Rosa Calderoni, 78 tahun, meninggal mencurigakan. Hasil pemeriksaan menyatakan ada kadar potassium tinggi dalam aliran darahnya. Dosis itu sama dengan yang biasa dipakai sebagai hukuman mati di Amerika Serikat.
Namun jaksa mengakui ada kesulitan buat menjalankan penyelidikan ini karena potassium bisa menghilang dari aliran darah setelah beberapa hari, sehingga sulit dideteksi.
“Masih ada 38 kasus kematian mencurigakan. Sepuluh di antaranya sangat mencurigakan,” kata Kepala Jaksa Alessandro Mancini dalam jumpa pers.
2. Menderita penyakit langka, gadis cantik minta suntik mati
Valentina Maureria, gadis 14 tahun asal Chile menghebohkan netizen sedunia pekan lalu. Gara-garanya dia mengunggah video permintaan euthanasia.
Valentina mengidap cystic fibrosis, penyakit langka yang merusak fungsi paru-paru dan pencernaan. Kakak lelakinya sudah meninggal karena penyakit yang sama. Saban hari pengidap penyakit itu akan merasakan pusing hebat lalu muntah tak terkendali.
Gadis ini mengaku tak sanggup menderita lebih lama. Dokter memvonisnya paling lama hidup tiga setengah tahun lagi, karena belum ada tanda-tanda perbaikan kondisi tubuhnya.
Oleh sebab itu Valentina minta pemerintah Chile mengizinkannya disuntik mati, seperti dilansir the Guardian, Senin (2/3/2015).
“Saya lelah dengan penyakit ini. Tolong pemerintah mengizinkan pemberian suntikan sehingga saya bisa tidur tenang selamanya,” kata Valentina dalam video yang viral di Youtube.
Video tersebut menggegerkan publik Chile. Masyarakat terbelah, antara mendukung permintaan suntik mati remaja itu atau menolaknya dengan alasan agama. Perdebatan tersebut hingga berita ini dilansir masih ramai terjadi di Facebook maupun Twitter.
3. Orientasi seks menyimpang, paedofil Belgia minta disuntik mati
Pria Belgia yang memiliki orientasi seks menyimpang, karena tertarik pada pemuda dan remaja laki-laki, meminta untuk disuntik mati. Alasannya, dia sudah tidak tahan dengan hasrat seksnya tersebut.
Dikutip dari Independent, Jumat (10/6), pria dengan nama samaran Sebastien ini merasa tertekan.
“Seperti penderitaan permanen, saya merasa dipenjara dalam tubuh sendiri,” ucap pria tersebut.
Dia mengaku malu dengan orientasi seksnya, namun tidak bisa mengendalikannya.
“Saya tidal bisa keluar, selalu merasa malu, lelah, tertarik pada orang yang tak seharusnya. Semua ini kebalikan dari apa yang sebenarnya saya inginkan,” lanjut dia.
Hukum di Belgia sejak 2012, melegalkan suntik mati atau eutanasia kepada orang dengan kasus ‘penderitaan fisik atau mental yang tak tertahankan’. Sementara untuk masalah kejiwaan, dibutuhkan persetujuan khusus daru tiga dokter.
Sebastien mengaku sudah memulai proses panjang tersebut dan mendapatkan satu persetujuan dokter. Dia tidak putus asa karena jalan yang panjang, malah Sebastien menuturkan mendambakan kematian sejak masih kanak-kanak.
“Keseluruhan hidup saya menuntun saya ke titik ini. Ibu saya mengidap demensia, dan saya tidak baik secara mental. Saya sangat kesepian, terpuruk. Saya takut pergi keluar. Takut dilihat orang,” tuturnya.
Dimulai sejak 15 tahun, ketika dia jatuh cinta dengan teman lelaki sebayanya. Meski demikian, dia menyangkal dan tidak bisa menerima orientasi dirinya.
Sebastien pernah menjalani terapi selama 17 tahun, namun tidak berhasil. Walaupun tertarik pada mereka yang lebih muda, pria ini mengaku tidak pernah melakukan pelecehan seksual.
4. Akibat mutasi gen aneh, Belgia suntik mati remaja 17 tahun
Seorang warga Belgia disuntik mati. Ini merupakan kasus pertama euthanasia bagi warga Belgia tanpa batasan umur, setelah undang-undang di sana memperbolehkan suntik mati bagi semua kalangan.
Dalam hal ini, pemerintah setempat memang mengizinkan warganya yang menderita penyakit kronis, secara fisik maupun psikis untuk memutuskan waktu mengakhiri hidupnya sendiri. Tentunya, permintaan suntik mati tidak bisa sembarang dikabulkan, karena ada proses persetujuan yang perlu dilalui.
Dilansir dari BBC, Senin (19/9/2016), walaupun usia tidak menjadi batasan untuk melakukan suntik mati, pemohon tetap harus didampingi oleh orangtua, kerabat, dokter dan psikolog. Permintaannya akan dikabulkan jika pasien memiliki alasan yang sekiranya mendesak, seperti halnya sakit parah, secara sadar dapat memutuskan sesuatu untuk dirinya sendiri, dan sudah dikonsultasikan dengan psikolog.
Selain itu, pemohon harus dengan kemauan sendiri apabila ingin euthanasia.
Untungnya hanya ada sedikit anak-anak yang mempertimbangkan (untuk disuntik mati). Akan tetapi, tidak berarti kita harus menolak keinginan mereka untuk mati secara terhormat, kata Ketua Komite Federal Pengawasan dan Evaluasi Euthanasia Belgia, Wim Distelmans.
Pada kasus ini, remaja tersebut menderita penyakit mutasi gen langka yang mengerikan. Tidak dijelaskan lebih lanjut seburuk apa kondisinya, namun hasil konsultasi dengan pihak medis dan secara hukum keinginannya untuk meninggal dunia sesegera mungkin sudah dinyatakan legal.
Menurut kami penting untuk membiarkan masyarakat memiliki peluang memutuskan bagi diri mereka sendiri dengan cara seperti apa mereka ingin menyikapi situasi yang mereka hadapi, ujar Senator Jean-Jacques de Gucht.
Selama 10 tahun terakhir dari 2003 dan 2013, jumlah pasien yang disuntik mati di Belgia meningkat hingga delapan kali lipat. Dari sebelumnya hanya 1.000 orang menjadi 8.752. | dikutib dari merdekacom.

Ribuan Rider Siap Geber Trail Adventure HUT TNI ke-80 di Pesawaran
Lampung – Ribuan pecinta motor trail akan meramaikan ajang Trail Adventure GEBER 2025 dalam rangka peringatan HUT ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI). Kegiatan ini digelar pada Minggu, 14 September 2025,…

Universitas Saburai Gelar Saburai Expo 2025 dan Pelantikan Alumni, Rektor: Momentum Tunjukkan Wajah Kampus Dinamis dan Berdaya Saing
Bandar Lampung – Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai (Saburai) menggelar Saburai Expo 2025 yang dirangkaikan dengan Pelantikan Alumni Universitas Saburai, di lapangan kampus setempat, Selasa (9/9/2025). Mengusung tema Festival Kreasi…

Kepiting Tapal Kuda: Fosil Hidup Berdarah Biru yang Menyelamatkan Manusia
Pernah mendengar tentang hewan purba berdarah biru yang masih hidup hingga sekarang? Itulah kepiting tapal kuda (horseshoe crab). Meski namanya “kepiting”, secara ilmiah hewan ini lebih dekat kekerabatannya dengan laba-laba…

Cara Mendaftar Jadi Mitra MBG Bisa Dilakukan Secara Daring
JAKARTA – Badan Gizi Nasional (BGN) membuka akses pendaftaran daring bagi masyarakat, organisasi, maupun badan usaha yang ingin bergabung dalam Program Mitra Bina Gizi (MBG). Pendaftaran dapat dilakukan melalui laman…

RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Perkuat Layanan dan Kolaborasi dengan BPJS Kesehatan di 2025
Lampung – RSUD Dr. H. Abdul Moeloek (RSUDAM) sebagai rumah sakit kelas A milik Pemerintah Provinsi Lampung terus memperkuat komitmen dalam menghadirkan layanan kesehatan yang profesional, adil, transparan, dan berorientasi pada…

Ribuan Warga Meriahkan Senam Massal Haornas 2025 di Stadion Radin Inten Kalianda
LAMSEL, Kalianda – Ribuan kader PKK dan masyarakat Lampung Selatan memadati Stadion Radin Inten, Kalianda, Selasa (9/9/2025), untuk mengikuti senam massal dalam rangka memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2025. Kegiatan…

Utusan Khusus Presiden Nikmati Sensasi Terbang di Batu Alif Paragliding, Bakauheni
LAMSEL, Bakauheni – Udara sejuk di perbukitan Dusun Kayu Tabu, Desa Kelawi, Kecamatan Bakauheni, menjadi saksi pengalaman berkesan bagi Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata, Zita Anjani, yang menjajal wisata paralayang…

DPRD Lampung Selatan Gelar Paripurna Bahas Kode Etik dan Tata Cara Badan Kehormatan
LAMPUNG SELATAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Selatan menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian Peraturan DPRD tentang kode etik dan tata cara Badan Kehormatan, Selasa (9/9/2025). Rapat…

Unila Gelar LCT MIPA ke-38, Tumbuhkan Generasi Unggul di Era Digital
Lampung – Dalam rangka Dies Natalis ke-60, Universitas Lampung (Unila) menyelenggarakan Lomba Cepat Tepat (LCT) MIPA ke-38 di Aula K FKIP Unila, Selasa (9/9/2025). Kegiatan ini mengusung tema “Mewujudkan Generasi…

109 Mahasiswa ITPLN Lolos Program Ikatan Kerja PLN
Jakarta – PT PLN (Persero) kembali menegaskan komitmennya dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul melalui Program Ikatan Kerja bersama Institut Teknologi PLN (ITPLN). Pada seremoni penandatanganan kontrak di Jakarta, Selasa…

Pemkab Lampung Selatan Klarifikasi Isu BPO: Sesuai Aturan, Bukan Rp10,5 Miliar
Lampung Selatan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan meluruskan informasi terkait Biaya Penunjang Operasional (BPO) Bupati dan Wakil Bupati yang ramai diberitakan publik. Pemkab memastikan bahwa besaran BPO telah ditetapkan sesuai…

Danrem 043/Gatam Hadiri Ijtima’ Ulama dan Umara MUI Lampung 2025
Lampung – Komandan Korem 043/Gatam Brigjen TNI Hariyatana, S.H., menghadiri Ijtima’ Ulama dan Umara yang digelar Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Lampung di Hotel Horison, Bandar Lampung, Senin malam (8/9/2025). Mengusung…
Perlu Dibaca, Mengenal 10 Jenis Penyimpangan Seksual
Ada banyak hal yang menyebabkan seseorang memiliki perilaku seksual yang menyimpang atau parafilia. Sebagian ahli berpendapat bahwa kelainan perilaku seksual disebabkan oleh trauma masa kecil, seperti pelecehan seksual. Ada pula yang mengatakan bahwa kondisi ini disebabkan oleh kelainan saraf di otak.
Atas dasar itu, perilaku menyimpang seksual biasanya ditangani dengan konseling dan terapi untuk mengubah perilakunya. Obat juga bisa digunakan untuk membantu proses itu. Sebab, tak menutup kemungkinan jika seseorang memiliki lebih dari satu perilaku seksual yang menyimpang.
Perilaku menyimpang ini perlu mendapat penanganan dengan segera, sebelum pelakunya menyakiti diri sendiri atau menimbulkan masalah hukum. Sebab, di berbagai negara, beberapa jenis perilaku menyimpang seksual dianggap tindakan kriminal dan dapat dijatuhi hukuman pidana.
Lalu, apa saja yang dianggap sebagai kelainan seksual? Dikutip dari situs yourtango, berikut perilaku-perilaku yang dianggap kelainan seksual :
- Ekshibisionisme
Pelaku cenderung ingin membuat orang asing terkejut, takut, atau terkesan dengan perilakunya.
Pelaku merasakan kenikmatan seksual bila korbannya terkejut saat ia beraksi. Misalnya, dengan memperlihatkan alat kelamin atau bahkan masturbasi di tempat umum.
Dalam ekshibisionisme, cenderung tak ada kontak fisik, apalagi seksual antara pelaku dan korban.
- Voyeurisme
Pelaku mendapat kepuasan seksual dengan mengintip orang lain yang sedang mandi, ganti pakaian, tanpa busana, atau beraktivitas seksual. Tak menutup kemungkinan kalau si pelaku melakukan masturbasi ketika mengintip korban.
Pada perilaku ini, si pelaku tidak bertujuan menjalin kontak seksual dengan korban.
- Froteurisme
Pelakunya mendapat kepuasan seksual dengan menggesekkan kelamin pada tubuh orang yang tak dikenal.
Dalam kebanyakan kasus, pelaku terdorong untuk melakukannya di tempat umum yang penuh sesak seperti bus atau kereta. Perilaku ini cenderung mengundang masalah hukum karena terjadi kontak alat kelamin tanpa izin.
- Paedofilia
Pelaku memiliki fantasi, ketertarikan, bahkan melibatkan aktivitas seksual dengan anak di bawah usia 13 tahun. Perilaku tersebut antara lain memaksa anak menonton si pelaku yang sedang masturbasi, memegang kelamin anak, sampai melakukan hubungan seksual dengan si anak.
Banyak kasus paedofilia terjadi pada keluarga sendiri. Si pelaku menjadikan anak atau anggota keluarga lain sebagai korban.
- Sadomasokis
Pelaku mendapat kepuasan seksual dari rasa sakit. Rasa sakit akibat kekerasan verbal atau non-verbal yang sengaja disebabkan oleh diri sendiri atau disebabkan oleh pasangan.
Kata-kata kasar dan makian merupakan kepuasan seksual bagi si pelaku.
Aktivitas seksual yang dilakukan sering kali menyerempet bahaya. Misalnya, mencekik hingga tubuh mencapai kondisi kekurangan oksigen dengan tujuan mencapai orgasme.
Tindakan memukul, mengiris, gigitan, diikat, mencekik, bahkan dicambuk yang berbahaya justru menjadi kepuasan tersendiri bagi si pelaku.
Biasanya sudah ada kesepakatan di antara pasangan tersebut untuk melakukan aktivitas seperti ini. Hingga pelaku jarang terjerat masalah hukum.
- Sadisme
Pelaku mendapat kepuasan seksual ketika menyiksa pasangannya. Penderitaan fisik atau psikologis pasangan akan membawa kesenangan bagi si pelaku.
Penderitaan korban bukan motif si pelaku. Rasa sakit korban juga tak meningkatkan gairah si pelaku.
Orang dengan kelainan ini merasa dirinya berkuasa atas pasangannya. Tujuannya adalah berkuasa sehingga tak jarang terjadi pemerkosaan, bahkan pembunuhan.
Pada kasus ekstrem, kematian pasangan akan membawa kegembiraan bagi si pelaku.
- Transvetitisme
Pelaku adalah pria heteroseksual yang mendapat kepuasan seksual dengan berdandan sebagai wanita.
Dandanan tersebut bisa cukup hanya mengenakan pakaian wanita, bisa juga berdandan dengan make-up hingga menata rambut.
- Nekrofilia
Pelaku mendapat kepuasan seksual ketika melakukan aktivitas seksual pada mayat. Parafilia jenis ini jarang ditemukan atau diungkap ke umum.
- Zoofilia
Pelaku mendapat kepuasan ketika melakukan aktivitas seksual dengan binatang. Tak sebatas fisik, pelaku juga menjalin hubungan emosi dengan binatang tersebut. Ini yang membedakannya dengan beastiality.
- Beastiality
Pelaku mendapat kepuasan ketika melakukan aktivitas seksual dengan binatang. Perilaku ini hanya sebatas kontak fisik, tanpa melibatkan hubungan emosi. (red)
Sumber : Kompas.com
Berita lainnya :
Ribuan Rider Siap Geber Trail Adventure HUT TNI ke-80 di Pesawaran
Lampung – Ribuan pecinta motor trail akan meramaikan ajang Trail Adventure GEBER 2025 dalam rangka peringatan HUT ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI). Kegiatan ini digelar pada Minggu, 14 September 2025,…

Universitas Saburai Gelar Saburai Expo 2025 dan Pelantikan Alumni, Rektor: Momentum Tunjukkan Wajah Kampus Dinamis dan Berdaya Saing
Bandar Lampung – Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai (Saburai) menggelar Saburai Expo 2025 yang dirangkaikan dengan Pelantikan Alumni Universitas Saburai, di lapangan kampus setempat, Selasa (9/9/2025). Mengusung tema Festival Kreasi…

Kepiting Tapal Kuda: Fosil Hidup Berdarah Biru yang Menyelamatkan Manusia
Pernah mendengar tentang hewan purba berdarah biru yang masih hidup hingga sekarang? Itulah kepiting tapal kuda (horseshoe crab). Meski namanya “kepiting”, secara ilmiah hewan ini lebih dekat kekerabatannya dengan laba-laba…

Cara Mendaftar Jadi Mitra MBG Bisa Dilakukan Secara Daring
JAKARTA – Badan Gizi Nasional (BGN) membuka akses pendaftaran daring bagi masyarakat, organisasi, maupun badan usaha yang ingin bergabung dalam Program Mitra Bina Gizi (MBG). Pendaftaran dapat dilakukan melalui laman…

Lampung Catat Sejarah Baru, Ground Breaking Proyek Hidrogen Hijau Pertama di Indonesia Digelar di Ulubelu
Tanggamus – Provinsi Lampung resmi mencatat sejarah baru dalam transisi energi nasional. Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal bersama Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi Todotua Pasaribu, Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung,…

RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Perkuat Layanan dan Kolaborasi dengan BPJS Kesehatan di 2025
Lampung – RSUD Dr. H. Abdul Moeloek (RSUDAM) sebagai rumah sakit kelas A milik Pemerintah Provinsi Lampung terus memperkuat komitmen dalam menghadirkan layanan kesehatan yang profesional, adil, transparan, dan berorientasi pada…

Ribuan Warga Meriahkan Senam Massal Haornas 2025 di Stadion Radin Inten Kalianda
LAMSEL, Kalianda – Ribuan kader PKK dan masyarakat Lampung Selatan memadati Stadion Radin Inten, Kalianda, Selasa (9/9/2025), untuk mengikuti senam massal dalam rangka memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2025. Kegiatan…

Lampung Barat Gelar Sosialisasi Sekolah Siaga Kependudukan, Tekankan Pentingnya Generasi Muda Sadar Kependudukan
Lampung Barat – Pemerintah Kabupaten Lampung Barat melalui Dinas PPKBPPPA menyelenggarakan Sosialisasi Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) Tahun 2025 di SMP Negeri 1 Sekuting Terpadu, Selasa (9/9/2025). Kegiatan ini diikuti 35…

Utusan Khusus Presiden Nikmati Sensasi Terbang di Batu Alif Paragliding, Bakauheni
LAMSEL, Bakauheni – Udara sejuk di perbukitan Dusun Kayu Tabu, Desa Kelawi, Kecamatan Bakauheni, menjadi saksi pengalaman berkesan bagi Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata, Zita Anjani, yang menjajal wisata paralayang…

PMI Lampung dan TNI AL Gelar Bakti Sosial di HUT ke-80
LAMPUNG – Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Lampung bersama TNI Angkatan Laut (Lanal) Lampung menggelar kegiatan sosial dalam rangka memperingati HUT ke-80 TNI AL dan PMI tahun 2025. Acara berlangsung…

DPRD Lampung Selatan Gelar Paripurna Bahas Kode Etik dan Tata Cara Badan Kehormatan
LAMPUNG SELATAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Selatan menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian Peraturan DPRD tentang kode etik dan tata cara Badan Kehormatan, Selasa (9/9/2025). Rapat…

Unila Gelar LCT MIPA ke-38, Tumbuhkan Generasi Unggul di Era Digital
Lampung – Dalam rangka Dies Natalis ke-60, Universitas Lampung (Unila) menyelenggarakan Lomba Cepat Tepat (LCT) MIPA ke-38 di Aula K FKIP Unila, Selasa (9/9/2025). Kegiatan ini mengusung tema “Mewujudkan Generasi…