Bayana: Kita Tidak Ada Intervensi Masuk Dalam Urusan itu, Kita Serahkan Kepada APH

Metro | Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Metro, Robby Kurniawan Saputra berhasil memenangkan gugatan praperadilan terkait dugaan tindak pidana korupsi yang menjeratnya.

Putusan ini praktis membatalkan penetapan status tersangkanya, meskipun proses hukum terhadap pokok perkara masih berpotensi berlanjut.

Menyikapi putusan ini, Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Metro Bayana mengatakan, pemerintah daerah menghormati penuh proses hukum yang telah berjalan.

“Berkaitan dengan kebebasan Robby, prinsipnya dari awal kami memang menyerahkan proses hukum ini sepenuhnya pada aparat penegak hukum,” ucap Bayana, Senin, (13/10/2025).

“Jadi, kita tidak ada intervensi masuk dalam urusan itu. Kita serahkan kepada APH,” imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Inspektur Inspektorat Kota Metro, Henry Dunan menjelaskan, secara rinci mengenai status kepegawaian Robby pasca-kemenangan praperadilan.

“Sampai sekarang (status ASN red) masih. Kemarin ini bebas dalam artian gugatan praperadilan dia dimenangkan. Perlu dicatat, praperadilan itu adalah menguji kewenangan, keabsahan, penahanan, penangkapan, penggeledahan, dan sebagainya. Hanya itu. Artinya, belum masuk pada pokok perkara,” jelas Henry.

Kemenangan praperadilan ini, menurut Henry, baru menyentuh aspek prosedural penetapan tersangka yang dianggap tidak sah oleh pengadilan. Untuk tindak lanjut, pihak pemerintah daerah akan mencermati langkah Kejaksaan.

“Untuk selanjutnya kita lihat langkah dari Kejaksaan seperti apa, karena bisa saja ada surat perintah penyidikan (sprindik) baru untuk menetapkan yang bersangkutan kembali sebagai tersangka. Kita lihat langkah berikutnya seperti apa,” ucap Henry Dunan.

Meskipun status Aparatur Sipil Negara (ASN) Robby tetap dipertahankan, namun ia tidak serta-merta kembali menduduki jabatannya.

“Masalah kaitan pekerjaan dia, dia sebagai ASN masih tetap, tapi untuk sementara menunggu kelanjutan daripada proses hukum yang masih dilaksanakan, tentunya sementara dia dinonaktifkan dari jabatannya. Sekarang ada pelaksana tugasnya,” tegas Henry.

Penonaktifan ini dilakukan karena Robby masih berpotensi menghadapi proses hukum lanjutan.

“Karena dia masih menjalani proses hukum, proses hukum belum tuntas. Praperadilan itu hanya menguji proses penetapannya sebagai tersangka, baik itu pemeriksaan atau penggeledahan, penangkapan, penahanan. Hanya menguji itu, belum masuk pokok perkara,” pungkas Hendry.

Dengan demikian, Robby saat ini menyandang status ASN nonaktif sambil menanti keputusan final dari Kejaksaan terkait kelanjutan penyidikan pokok perkara dugaan korupsi yang pernah disangkakan kepadanya. Pemerintah daerah menyatakan akan terus menghargai proses hukum dan keputusan yang berlaku. | (Rio).

Aksi Pencuri Gasak Motor Baru Honda CRF 150 di Semeru Yosorejo

Metro | Aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) kembali terjadi di Kota Metro. Kali ini, Satu unit Honda CRF 150 warna Hitam milik BAP (17) masih baru belum ada nopol, berhasil digondol pelaku dan satu unit motor jenis Honda Beat Streat warna hitam milik IS (17) berplat BE 2792 CBK gagal digondol pelaku.

Aksi tersebut terjadi di rumah kost ibu Suhariyati, jalan Gunung Semeru Yosorejo Metro Timur, pada saat pemilik motor BAP dan IS sedang ngobrol bersama teman-temannya di dalam rumah tersebut sekira pukul 01:15 WIB, Senin, (23/10/2025).

Kronologis kejadiannya, Korban berinisial BAP yang sedang bermain ke kostan IS mengaku sangat terkejut ketika hendak pulang, ia tidak lagi mendapati motornya di teras tempat parkir semula termasuk motor Honda Beat Streat milik IS tidak ada di tempat parkir.

Ia sempat kebingungan hingga akhirnya menyadari bahwa kendaraannya telah digasak maling, padahal motor miliknya sudah dikunci stang. Kejadian itu sontak membuat temen-temen lain ikut panik, khawatir motor mereka pun menjadi sasaran, sehingga mereka langsung keluar rumah untuk mencari dan mendapati motor milik BAP sudah tidak ada lagi tetapi motor milik IS ada tergeletak di halaman dengan kondisi kunci rusak.

Peristiwa ini kembali menegaskan bahwa Kota Metro saat ini benar-benar dalam kondisi darurat pencurian motor. Para pelaku tidak lagi beraksi di parkiran bahkan berani beraksi santroni rumah pada malam hari. Modus yang mereka lakukan pun terbilang berani, rapi dan cepat, di saat korban sedang ngobrol di dalam rumah

“Tak lama usai kejadian, ada mobil Patroli Polisi lewat, dan langsunglah kami laporkan ke Polsek Metro Timur,”ucap Gatot, penjaga Kost

Menurutnya, keresahan warga Metro kian memuncak. Mereka menilai aksi para maling motor semakin berani dan merajalela karena lemahnya pengawasan dan minimnya tindakan tegas aparat.

Masyarakat menuntut aparat kepolisian untuk bergerak cepat memburu pelaku, mengungkap jaringan pencurian ini, serta memperketat patroli di titik-titik rawan curanmor.

Kondisi ini menjadi alarm keras bagi aparat keamanan, bahwa rasa aman warga benar-benar terancam.

Bila aparat tidak segera bertindak tegas, bukan tidak mungkin aksi pencurian semakin brutal dan membuat warga kehilangan kepercayaan terhadap keamanan di kota mereka sendiri. |( Arif)

Universitas Wira Buana Gelar Wisuda dan Pengambilan Sumpah Bidan Mahasiswi Program Studi D-lll Kebidanan

Metro | Sebanyak 50 Mahasiswi Universitas Wira Buana melaksanakan Wisuda dan Pengambilan Sumpah Bidan Mahasiswi Program Studi D-lll Kebidanan Tahun Akademik 2024/2025, berlangsung di gedung sesat Kota Metro, Sabtu, (11/10/2025).

Dikatakan dalam sambutann, Rektor Universitas Wira Buana Metro, Dr. H. Andi Warisno, M.MPd, menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran Wali Kota Metro, Bambang Iman Santoso, yang telah berkenan hadir dan mendampingi prosesi Wisuda dan Pengambilan Sumpah Bidan pada hari ini.

“Universitas Wira Buana Metro berkomitmen mendukung Visi dan Misi Kota Metro, khususnya dalam mewujudkan Kota Metro sebagai Kota Pendidikan,” tegas Andi.

Andi mengungkapkan, apresiasi kepada seluruh dosen dan tenaga pendidik yang telah bekerja keras dalam mendidik dan membimbing mahasiswa hingga berhasil menyelesaikan studinya dengan baik.

“Terima kasih kepada Bapak dan Ibu dosen yang telah bekerja keras, sehingga anak-anak kita dapat lulus dengan baik. Alhamdulillah, dari seluruh mahasiswa yang diwisuda, 60 persen meraih predikat cumlaude,” jelas Andi.

Andi menjelaskan, bahwa dari total 50 mahasiswa yang diwisuda, terdapat 36 mahasiswi yang berhasil memperoleh predikat Cumlaude.

“Prestasi ini tentu menjadi kebanggaan bagi kita semua, namun akan lebih bermakna apabila ilmu yang telah diperoleh dapat dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat luas,” ucap Andi.

Sementara itu, Walikota Metro Bambang Iman Santoso menyampaikan, apresiasi dan rasa bangga atas terselenggaranya wisuda tersebut sebagai bukti keberhasilan Universitas Wira Buana Metro dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.

“Kami menyambut gembira dilaksanakannya acara wisuda hari ini, yang merupakan puncak dari proses pendidikan. Ini menunjukkan bahwa Universitas Wira Buana Metro telah berhasil menyelenggarakan pendidikan dan mencetak SDM yang siap membangun daerah Kota Metro ini,” ungkap Bambang.

Bambang mengapresiasi peran Universitas Wira Buana Metro yang konsisten dalam mendidik tenaga profesional di bidang kesehatan. Menurutnya, kontribusi kampus tersebut sangat penting bagi kemajuan pembangunan dan pelayanan kesehatan, baik di Kota Metro maupun di Provinsi Lampung secara umum.

Bambang mengucapkan, selamat kepada seluruh wisudawati atas keberhasilan yang diraih, sembari mengingatkan agar momentum wisuda tidak hanya dimaknai sebagai acara seremonial, melainkan sebagai ajang refleksi dan evaluasi terhadap proses pendidikan yang telah berjalan.

“Upacara wisuda hendaknya tidak dijadikan sekadar acara rutin, tetapi menjadi momen untuk melakukan koreksi terhadap proses manajerial pendidikan, mulai dari perencanaan hingga penilaian hasilnya,” tegasnya.

Bambang menambahkan, di era globalisasi yang semakin kompetitif, para lulusan dituntut untuk terus belajar dan memperluas wawasan agar mampu bersaing secara profesional.

“Prosesi wisuda bukan akhir dari perjuangan, melainkan langkah awal untuk terus meningkatkan kualitas diri. Persaingan ke depan akan semakin ketat, sehingga kita harus siap menghadapi berbagai tantangan,” ujarnya.

Wali Kota menegaskan, bahwa pentingnya pembangunan di bidang kesehatan yang berkelanjutan. peningkatan mutu tenaga kesehatan menjadi kunci dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera.

“Pembangunan kesehatan bertujuan agar masyarakat hidup sehat, memiliki perilaku sehat, serta mampu menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata. Untuk itu dibutuhkan tenaga kesehatan yang profesional dan berkualitas,” jelasnya.

“Kami sangat menghargai upaya Universitas Wira Buana Metro dalam mendidik tenaga kesehatan profesional yang akan memberi sumbangsih besar bagi pembangunan daerah,” pungkas Bambang.| (Rio)..

Bonowati Ikuti Penilaian dan Verifikasi Lapangan Lomba Posyandu Tingkat Provinsi Lampung

Metro | Pemerintah Kota (Pemkot) Metro optimistis dapat meraih juara tingkat nasional dalam ajang Penilaian dan Verifikasi Lapangan Lomba Posyandu Tingkat Provinsi Lampung.

Dalam Kegiatan tersebut, Posyandu Bonowati, Kelurahan Mulyojati, Kecamatan Metro Barat menjadi perwakilan Kota Metro, Kamis (09/10/2025).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro Eko Hendro menegaskan, bahwa Sangat optimis dalam meraih juara di tingkat Nasional, seperti tahun 2024 mendapatkan juara bahkan kader-kader terbaik nasional.

“Posyandu ini yang terbaik di 22 kelurahan diantara 160 posyandu di kota Metro yang menitikberatkan pada siklus hidup manusia dan layak di lakukan usulan untuk verifikasi oleh provinsi Lampung,” ucap Eko.

Eko menjelaskan bahwa posyandu tidak hanya diperuntukkan bagi bayi, balita, dan ibu hamil, tetapi ke depan juga akan dikembangkan untuk remaja dan lansia.

“Pemerintah tentunya sangat mendukung agar pembinaan posyandu dapat dilakukan semaksimal mungkin di lapangan, serta pemberdayaan masyarakat terus dioptimalkan. Sebab, posyandu merupakan milik masyarakat dan menjadi bentuk usaha kesehatan berbasis sumber daya masyarakat,” ungkap Eko.

Eko menambahkan, tim dari Provinsi Lampung yang terdiri dari Dinas Kesehatan serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa turut hadir untuk melakukan verifikasi lapangan.

Lebih lanjut, Eko menjelaskan, bahwa terdapat enam Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang menjadi fokus dalam kegiatan posyandu, meliputi pendaftaran, penimbangan, pengukuran, pencatatan, penyuluhan, dan konsultasi. Setiap meja memiliki fungsi dan indikator penilaian tersendiri untuk memastikan pelayanan berjalan optimal.

Senada itu, Asisten I Pemerintah Kota Metro, Rosita, mengungkapkan bahwa pada hari ini Kota Metro menerima kunjungan Tim Verifikasi Lapangan Lomba Posyandu tingkat Provinsi Lampung.

“Seluruh Standar Operasional Prosedur (SOP) di posyandu ini menjadi objek penilaian, termasuk peran dari tujuh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tergabung dalam pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal (SPM). Tim juga menilai sejauh mana peran serta masyarakat serta pelaksanaan kegiatan posyandu berjalan dengan baik,” jelas Rosita.

Rosita berharap, agar Kota Metro dapat meraih juara di tingkat nasional sebagai perwakilan Provinsi Lampung. Pencapaian di tingkat nasional nantinya tidak hanya menjadi gelar juara semata, tetapi juga menjadi penghargaan bagi seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam kegiatan ini.

“Penghargaan ini bukan hanya untuk pemerintah daerah, tetapi juga bagi para kader posyandu, masyarakat sekitar, serta OPD pendukung yang telah bekerja keras dan berkomitmen dalam pembinaan posyandu,” ucap Rosita.

Rosita menambahkan, jerih payah dan partisipasi semua pihak dalam membina serta mengikuti berbagai kegiatan akhirnya membuahkan hasil yang membanggakan.

Sementara itu, Ketua Tim Penilaian dan Verifikasi Lapangan Lomba Posyandu Tingkat Provinsi Lampung, Yulianto, menyampaikan bahwa pembinaan posyandu melalui penilaian di Kota Metro saat ini telah berhasil masuk tiga besar mewakili Provinsi Lampung.

Kegiatan verifikasi lapangan yang dilaksanakan hari ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang luar biasa, tidak hanya bagi pembinaan Posyandu 6 SPM, tetapi juga bagi masyarakat Kota Metro secara keseluruhan.

Yulianto berharap, agar seluruh pihak, terutama Tim Pembina Posyandu 6 SPM, dapat terus meningkatkan kerja sama dan sinergi.

Yulianto menegaskan, hal itu penting tidak hanya saat proses penilaian berlangsung, tetapi juga dalam upaya berkelanjutan untuk memajukan posyandu di Kota Metro agar semakin unggul dibandingkan kabupaten dan kota lainnya. | (Rio).

Upaya Penanganan Banjir, Warga RW 4 Apresiasi Realisasi Proyek Peningkatan Drainase Pemkot Metro

Metro | Masyarakat Komplek Pemda RW 04, Kelurahan Hadimulyo Barat, Kecamatan Metro Pusat mengapresiasi realisasi proyek peningkatan drainase Pemkot Metro dalam upaya penanganan banjir.

Hal itu diungkapkan oleh Talman, Ketua Rukun Warga (RW) 04, Kelurahan Hadimulyo Barat, Kecamatan Metro Pusat, saat ditemui awak media, Rabu (08/10/2025).

“Atas nama masyarakat komplek Pemda dan nama saya pribadi mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kota Metro yang mana sudah terealisasi pekerjaan drainase di wilayah kami. Karena drainase ini sudah di usulkan semenjak jaman pak moses, dan sampai hari ini baru bisa terealisasi,” ungkap Talman, mewakili Warga Komplek Pemda Hadimulyo Barat.

“Dengan adanya pembangunan ini, kami sangat mensuport. Supaya mengentaskan dari banjir di Komplek Pemda,” tambahnya.

Dia meminta, agar pemerintah dan masyarakat sekitar dapat mengawal proses peningkatan drainase tersebut.

“Harapan saya kepada pemerintah daerah untuk dikawal dan di lihat. Begitu pula masyarakat sekitar untuk mengawal pekerjaan ini, supaya pekerjaan ini bisa semaksimal mungkin dan memberi dampak kepada masyarakat ketika sudah selesai,”ucap Talman.

“Di Komplek Pemda ini fokus yang terkena titik banjir yaitu pertama di RT 19, kemudian RT 18 dan RT 16. Ada sekitar kurang lebih 3 sampai 4 rumah yang terkena banjir hingga 1 meter, sampai masuk di dalam rumah. Kejadian itu dari jaman pak moses,” imbuhnya.

Kemudian, dia berharap kepada rekanan (pihak ketiga) yang mengerjakan pekerjaan tersebut agar mengerjakannya dengan maksimal. Sehingga hasilnya dapat memuaskan.

“Saya berharap kepada siapapun rekanan yang megang ini, pengerjaan nya semaksimal mungkin. Sehingga selesai pengerjaan ini, siapapun itu kontraktornya, selesai dengan baik dan manfaatnya yang di rasakan oleh masyarakat sekitar, kemudian tidak mengalami banjir seperti yang terdahulu,” pungkas Talman. | (Rio).

Jose: Pengembalian Kelebihan Pembayaran Dilakukan Secara Bertahap, Dengan Cara Mencicil

Metro | Sejumlah Anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) dipanggil Inspektorat Kota Metro terkait temuan kelebihan pembayaran dan akan melakukan mengembalikan secara bertahap selama 24 bulan.

Kepala Satpol PP Kota Metro, Jose Sarmento mengatakan, pemanggilan anggota dilakukan oleh Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) di Inspektorat.

“Kemarin kita sudah dipanggil melalui Inspektorat selaku APIP, kami sudah dikumpulkan semua kawan-kawan yang kelebihan pembayaran untuk di ketentraman dan ketertiban umum,” ungkap Jose, Selasa. (07/10/2025)

Jose menambahkan, sebelum pemanggilan tersebut, secara perorangan anggota sudah berinisiatif menindaklanjuti temuan sejak bulan Juni hingga September 2025.

Dalam pertemuan tersebut, anggota Satpol PP membuat surat pernyataan pertanggungjawaban mutlak di atas materai, yang menegaskan kesanggupan masing-masing individu untuk mengembalikan dana.

“Kami buat surat pernyataan ya, surat pernyataan bertanggung jawab mutlak. Jadi untuk kesanggupan masing-masing individu mau berapapun juga itu mau per bulan sesuai dengan kemampuan masing-masing. Jadi selama 24 bulan dia harus mengembalikan,” jelas Jose.

Jose menjelaskan, nantinya pengembalian dilakukan secara bertahap dengan cara mencicil, disesuaikan dengan kemampuan finansial masing-masing personel.

“Ada yang mungkin mampunya sebulan Rp100.000, Rp200.000, ya monggo. Atau misalnya dia ada penghasilan luar daripada itu gaji, yang monggo. Jadi kita kembalikan kepada masing-masing,” kata Jose.

Jose menegaskan, bahwa semua personel yang menjadi temuan telah menindaklanjuti dan mulai mengembalikan dana, dan pihaknya selaku pimpinan terus melakukan pembinaan.

Lebih lanjut Jose menjelaskan bahwa urusan temuan yang tidak diselesaikan dapat berkonsekuensi panjang.

“Kalau misalkan kawan-kawan tidak mengembalikan urusannya pasti panjang, mungkin menghambat ketika dia mengurus kenaikan pangkat atau yang lain-lain. Kalau misalnya tidak ada itikad baik pasti ada sanksi-sanksi yang mungkin menyulitkan personel,” tegas Jose Sarmento.

Ia menambahkan, bagi anggota yang akan memasuki masa pensiun, penyelesaian temuan adalah hal wajib karena akan menyulitkan pengurusan persyaratan pensiun seperti pengurusan Taspen.

“Kebetulan Pol PP memang tidak ada yang memasuki masa pensiun. Jadi ini gampang untuk kami melakukan pembinaan, apalagi ini sudah di atas materai pasti tetap ditagih oleh Inspektorat,” pungkas Jose.
Sementara itu, Inspektur Inspektorat Kota Metro, Henry Dunan, menyoroti pentingnya komitmen anggota untuk melunasi temuan tersebut.

“Selanjutnya nanti mungkin pengawasan dan pembinaan oleh Inspektorat. Jadi bagi siapa-siapa yang tidak menindaklanjuti pasti nanti akan dipanggil secara bertahap,” kata Henry Dunan.

Dia menambahkan, batas waktu pengembalian maksimal adalah 2 tahun (24 bulan), namun anggota Satpol PP diharapkan dapat melunasi lebih cepat.| (Rio).

Atlet Panahan Lampung Hadir di Metro, Ikuti Seleksi Kejurnas Panahan Denpasar 2025

Metro | Ratusan atlet panahan dari berbagai kabupaten dan kota di Provinsi Lampung hadir mengikuti seleksi untuk Kejurnas Panahan Senior 2025 yang akan berlangsung di Denpasar, Bali, di Lapangan Perpani Kota Metro di Kelurahan Tejosari, Kecamatan Metro Timur, Minggu (5/10/2025).

Tercatat sekitar 100 atlet ambil bagian dalam ajang seleksi ini. Mereka bertanding dalam tiga kategori utama, yaitu Standar Nasional, Recurve, dan Compound, digelar dengan standar ketat untuk memastikan hanya atlet terbaik dengan kemampuan memenuhi limit skor yang berhak mewakili Lampung di pentas nasional.

Dikatakan Sekretaris Perpani Provinsi Lampung, Kusyoto, bahwa seleksi dilakukan secara transparan dan terbuka bagi seluruh atlet panahan di Lampung.

“Yang kita laksanakan dari Pengprov Perpani Lampung ialah seleksi Kejurnas 2025. Kita berupaya fair, karena setiap ada kejuaraan, Perpani Lampung pasti mengadakan seleksi. Seleksi ini kita buka untuk umum, seluruh atlet dari kabupaten dan kota bisa ikut,” ucap Kusyoto.

Ia menambahkan, tujuan utama bukan sekadar banyaknya atlet yang lolos, melainkan memastikan mereka yang terpilih benar-benar memenuhi limit skor dan memiliki peluang merebut medali di level nasional.

Dirinya membeberkan bahwa batas skor ditetapkan cukup ketat, untuk Compound Putra 340 poin, Compound Putri 335 poin, Recurve Putra 335 poin, Recurve Putri 330 poin, serta Standar Nasional Putra 330 poin dan Putri 325 poin.

“Yang lolos limit skor, nantinya akan kita persiapkan untuk mengikuti Kejurnas di Bali. Target kita realistis tapi optimis, yakni bisa membawa pulang minimal tiga medali. Lampung harus bisa berbicara di tingkat nasional,” tegas Kusyoto.

Metro dipilih sebagai tuan rumah seleksi bukan tanpa alasan, dimana dikenal memiliki basis atlet panahan yang cukup aktif sekaligus fasilitas lapangan yang representatif.

Sementara Ketua Perpani Kota Metro, Herwanto Agung Wibowo menuturkan pihaknya berkomitmen penuh menyukseskan penyelenggaraan seleksi.

“Untuk seleksi Kejurnas senior, kita sudah menyiapkan atlet-atlet yang berkompeten di divisinya masing-masing. Metro memfasilitasi penuh, mulai dari lapangan hingga konsumsi peserta. Alhamdulillah, pemerintah kota Metro sangat mendukung kegiatan ini,” ujar Om Bowo, sapaan akrabnya.

Dirinya menilai, penyelenggaraan seleksi di Metro bukan hanya menjadi ajang penting bagi atlet untuk unjuk kemampuan, tetapi juga sekaligus promosi kota.

“Kegiatan ini mengangkat nama baik Kota Metro di kancah nasional maupun internasional. Metro tidak hanya dikenal sebagai kota pendidikan, tetapi juga mulai mencetak prestasi olahraga, termasuk panahan,” tambah Om Bowo.

Seleksi ini menjadi batu loncatan penting bagi Lampung untuk memperkuat tradisi prestasi di cabang panahan. Dengan komposisi atlet yang terus meningkat kualitasnya, Perpani Lampung optimistis mampu mengulang bahkan melampaui capaian pada kejuaraan sebelumnya.

Atmosfer kompetisi di lapangan terasa ketat. Para atlet muda tampil percaya diri, sementara atlet senior menunjukkan pengalaman dan konsistensi.

Semua berjuang untuk satu tujuan, yaitu lolos seleksi dan membawa nama Lampung di Kejurnas Senior 2025.

Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah, Metro sekali lagi menjadi saksi bagaimana olahraga bisa menjadi pemersatu, sekaligus etalase prestasi daerah di tingkat nasional.

Jika target tiga medali emas yang diusung Perpani Lampung tercapai, maka Metro akan tercatat sebagai titik awal kebangkitan panahan Lampung di tahun 2025. | (Red).

 

 

Wagub Jihan Nurlela Tinjau Dapur SPPG dan Penyaluran Program Makan Bergizi Gratis di Kota Metro

METRO – Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela meninjau operasional dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Mandiri…

Pengembalian Temuan BPK Pada Satuan Polisi Pamong Praja Kota Metro Masih Jauh Dari Harapan

Metro | Inspektorat Kota Metro mengungkapkan bahwa pengembalian temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Metro masih jauh dari harapan. Hingga saat ini, baru sebagian kecil dari total potensi kerugian negara yang berhasil dipulangkan.

Kepala Inspektorat Kota Metro, Hendri Dunan menjelaskan, data yang masuk ke Inspektorat menunjukkan pengembalian baru mencapai 1,38 persen.

“Sampai dengan saat ini data yang masuk di Inspektorat yang telah dilaporkan 1,38 persen atau sekitar Rp3.400.000 dari total Rp 242.000.000,” ungkap Hendri Dunan, Kamis, (2/10/2025).

Dia menambahkan, dengan kondisi seperti itu, Inspektorat berencana untuk segera mengambil langkah konkret.

“Dalam waktu dekat kami ada rencana untuk segera memanggil atau mengumpulkan untuk percepatan. Perlu kita buat SK TJM,” tegas Hendri Dunan.

Dia menjelaskan, untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang dan memastikan OPD tidak lagi terjerumus dalam masalah temuan BPK, Inspektorat Kota Metro telah menyiapkan program ke depan.

“Ke depan memang sudah ada program nanti ada rencana akan kerjasama dengan APH (Aparat Penegak Hukum). Mudah-mudahan dengan bekerja sama kita dengan APH, jangan sampai pindah ruang ke Pidsus (Pidana Khusus). Cukup Datun (Perdata dan Tata Usaha Negara) selesai,” jelas Hendri.

Kerja sama ini, lanjutnya, diharapkan dapat mengoptimalkan pengembalian potensi kerugian negara.

“Jadi potensi kerugian negara yang ditemukan BPK itu masuk ke APBD kita, jadi bisa digunakan untuk pembangunan daerah,” tambah Hendri.

Meskipun limit awal pengembalian sesuai BPK adalah 60 hari, Hendri Dunan mengakui bahwa saat ini tidak ada aturan yang mengatur secara pasti batas waktu pengembalian.

“Kalau awal untuk pengembalian sesuai limit BPK 60 hari, cuman sampai hari ini aturan yang mengatur hari berapa lama itu tidak ada. Kalau kita tentu mengupayakan secepatnya,” kata Hendri.

Ia juga menyatakan bahwa inovasi akan terus ditempuh agar pengembalian bisa berdampak positif.

“Makanya itu langkah-langkah inovasi yang mau ditempuh akan kita coba, mudah-mudahan itu bisa berdampak bagus,” harapnya.

Sementara itu, terkait sanksi, Inspektorat akan melakukan upaya penagihan terlebih dahulu.

“Kalau sanksi artinya kita mengeluarkan sesuatu, tidak seperti yang tadi kita upayakan. Kalau misalkan masih bisa ditagih, kita bantu melalui Datun, Alhamdulillah,” jelas Hendri.

Namun, jika tidak ada itikad baik dari pihak terkait, Inspektorat tidak akan segan untuk melimpahkan kasus ke jalur hukum.

“Kalau kita nilai sudah tidak ada itikad baik, mungkin kita limpahkan dalam proses hukum melalui Pidsus yang artinya bisa menjadi cambuk yang bandel, artinya tidak punya itikad baik sama sekali. Sudah ditagih oleh Kejaksaan melalui Datun pun tidak ada respon, apa boleh buat ini menyelamatkan keuangan negara,” tegas Hendri Dunan.|(Rio).

Bambang: Pemerintahan yang Akuntabel, Transparan, Partisipatif, Responsif Terhadap Kebutuhan Masyarakat

Metro | Walikota Metro Bambang Iman Santoso, melaksanakan monitoring penyelenggaraan pemerintahan umum di Kecamatan Metro Pusat, berlangsung di Aula Kelurahan Hadimulyo Barat, Kamis (02/10/2025).

Dalam sambutannya, Walikota menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. monitoring ini menjadi bagian penting dalam upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).

“Pemerintahan yang akuntabel, transparan, partisipatif, serta responsif terhadap kebutuhan masyarakat harus dimulai dari level yang paling dekat dengan masyarakat, yaitu kecamatan dan kelurahan,” ungkap Bambang.

Bambang menegaskan, bahwa kecamatan dan kelurahan bukan hanya perpanjangan tangan pemerintah kota, tetapi juga merupakan garda terdepan dalam pelayanan publik.

Dengan kualitas pelayanan di tingkat bawah sangat menentukan keberhasilan pembangunan Kota Metro secara keseluruhan.

“Melalui kegiatan monitoring ini, program dan kegiatan berjalan sesuai ketentuan, administrasi pemerintahan tertata baik, serta layanan kepada masyarakat dilakukan cepat, tepat, dan berorientasi pada kepuasan publik,” jelas Bambang.

Selain itu, koordinasi dan sinergi antara perangkat daerah, kecamatan, dan kelurahan juga diharapkan semakin efektif.

Bambang menambahkan, kepada seluruh aparatur untuk memperkuat komitmen membangun pemerintahan yang bersih, efektif, dan berorientasi pelayanan.

Upaya tersebut dapat diwujudkan melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia, pemanfaatan teknologi informasi, serta inovasi tata kelola pemerintahan.

“Monitoring ini dapat menjadi sarana refleksi, pembelajaran, sekaligus pemacu semangat bagi seluruh jajaran pemerintah daerah, demi terwujudnya Visi Kota Metro menjadi Kota “Cerdas Berbasis Jasa dan Budaya yang Religius,” pungkas Bambang.| (Rio).

Sertijab Lurah Yosodadi Dari Fitri Winarni Kepada Darojat Miko

Metro | Serah terima jabatan (Sertijab) Lurah Yosodadi Kecamatan Metro Timur dari Fitri Winarni kepada Darojat Miko, sekaligus pelantikan Ketua TP PKK dari Asih Karyati kepada Dina Livia, berlangsung di aula kelurahan setempat. Rabu (01/10/2025).

Asisten Pemerintahan dan Kesra Rosita menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Lurah Yosodadi sebelumnya atas dedikasi serta pengabdiannya selama ini. Semoga segala pengabdian tersebut menjadi amal ibadah dan memberikan manfaat bagi masyarakat.

“Kepada lurah yang baru dilantik, selamat menjalankan amanah. Semoga dapat melaksanakan tugas dengan baik,” ungkap Rosita mewakili Walikota Metro Bambang Iman Santoso.

Rosita menegaskan, pergantian jabatan merupakan hal wajar dalam pemerintahan. Menurutnya, mutasi dan rotasi merupakan bagian dari dinamika organisasi, sekaligus upaya penyegaran, pengembangan karier, serta peningkatan kinerja aparatur.

“Tugas seorang lurah tentu tidak ringan. Lurah bukan hanya administrator pemerintahan, tetapi juga harus menjadi pemimpin yang dekat dengan masyarakat, sigap menyerap aspirasi, serta mampu menghadapi berbagai persoalan di wilayahnya,” jelas Rosita.

Rosita menambahkan, dengan semangat kebersamaan, integritas, dan kerja keras, seluruh pihak diyakini mampu mewujudkan visi dan misi Kota Metro.

“Mari kita terus bekerja bersama, memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat Kota Metro yang kita cintai,” pungkas Rosita.

Lurah Yosodadi yang baru, Darojat Miko, meminta doa dan dukungan dari seluruh pihak agar dapat menjalankan amanah dengan baik.

“Kami akan berupaya mempertahankan kualitas pelayanan bagi pamong maupun masyarakat Yosodadi, serta melanjutkan capaian yang telah diraih lurah sebelumnya,” ujar Darojat.

Darojat Miko berharap, bahwa seluruh elemen masyarakat dapat bersinergi membangun Yosodadi agar semakin maju dan berkembang.

Sementara itu, mantan Lurah Yosodadi Fitri Winarni menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Metro atas kepercayaan yang telah diberikan selama masa jabatannya.

“Selama delapan tahun saya bertugas, suka dan duka telah dilalui bersama masyarakat Yosodadi hingga membawa kemajuan, bahkan hingga tingkat nasional pada 2024. Semua itu berkat kerja sama yang baik,” ungkap Fitri.

Fitri menambahkan, meski dirinya harus melanjutkan tugas di tempat baru, silaturahmi diharapkan tetap terjaga.

“Perpisahan ini bukanlah akhir, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila selama menjalankan tugas ada kata atau perbuatan yang kurang berkenan,” pungkas Fitri.| (Rio).

Penetapan Tersangka Dinilai Cacat Prosedur, Mantan Kadis PUTR Dibebaskan

Metro | Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Metro, Roby Kurniawan Saputra, yang sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Metro kini dapat menghirup udara bebas.

Itu karena Pengadilan Negeri Kota Metro telah mengabulkan permohonan praperadilan yang diajukannya, dimana menyatakan penetapan tersangka dan penahanannya tidak sah. Hal itu sesuai dengan surat putusan Pengadilan Negeri dengan Nomor 3/Pid.Pra/2025/PN Met.

Putusan tersebut disambut gembira oleh tim kuasa hukumnya, yang dipimpin oleh Dede Setiawan, yang dalam keterangannya kepada awak media pada Selasa, 30 September 2025, mengungkapkan rasa syukurnya atas putusan hakim praperadilan.

“Alhamdulillah, permohonan praperadilan klien kami dikabulkan seluruhnya,” kata Dede, usai di wawancara awak media, Selasa (30-9-2025).

“Putusan ini bukan saja menjadi bahan korektif bagi APH, lebih dari itu bukti nyata bahwa keadilan tetap ada, dimana proses hukum harus dijalankan sesuai prosedur yang berlaku,” tambahnya.

Praperadilan diajukan oleh tim kuasa hukum Roby Kurniawan Saputra pada 16 September 2025. Kemudian, setelah kliennya ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh pihak kejaksaan.

Menurut Dede Setiawan, penetapan tersangka tersebut dinilai cacat prosedur karena terdapat hak dan kewajiban sebagaimana yang ditentukan dalam kuhap yang tidak dijalankan oleh penyidik dalam perkara tersebut.

“Kami mempelajari dokumen penyidikan yang diterima oleh klien kami, dalam proses penyidikan ternyata ditemukan hak dan kewajiban yang ditentukan dalam KUHAP namun tidak dijalankan oleh penyidik, oleh karenanya hal tersebut telah menjadi dasar untuk membatalkan penetapan status tersangka kepada klien kami,” ungkap Dede.

Selama persidangan, tim kuasa hukum menghadirkan bukti-bukti berupa bukti surat dan ahli-ahli yang menguatkan argumen mereka.

Mereka juga menyoroti proses penahanan dan penyitaan yang dianggap tidak sesuai dengan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP), yang disebabkan adanya cacat prosedur dalam tahapan penetapan tersangka kepada kliennya.

Dengan dikabulkannya permohonan praperadilan ini, status tersangka Roby Kurniawan Saputra secara resmi dibatalkan oleh putusan praperadilan.

Dede Setiawan berharap, putusan itu bisa menjadi bahan korektif bagi para penegak hukum agar lebih cermat, teliti dan berhati-hati dalam menangani sebuah perkara, terlebih karena penetapan tersangka, penahanan dan penyitaan adalah bagian dari perampasan hak kemerdekaan seseorang, maka penyidikan yang dilakukan haruslah berpedoman pada ketentuan KUHAP untuk menjamin hak dari setiap warga negara yang menjadi subjek penyidikan.

“Kami berharap melalui putusan ini, selain menjadi bahan korektif juga penyidik dalam menangani suatu perkara harus mengutamakan asas praduga tak bersalah dengan memberikan hak kepada subjek dalam penyidikan untuk mempersiapkan pembuktian, karena penetapan tersangka, penahanan dan penyitaan adalah perampasan kemerdekaan, maka sepatutnya pelaksaan penyidikan harus dilandasi dengan kehati-hatian guna menjamin keadilan bagi semua warga negara yang diduga melakukan suatu tindak pidana, lebih dari itu setiap warga negara memiliki hak untuk diperlakukan secara adil di mata hukum. Putusan ini menjadi preseden penting bahwa praperadilan adalah mekanisme yang efektif untuk mengontrol proses penyidikan secara horizontal agar tidak sewenang-wenang,” pungkas Dede.

Saat ini, Roby Kurniawan Saputra telah dibebaskan dan dapat kembali berkumpul dengan keluarganya. Kemenangannya ini menunjukkan pentingnya peran praperadilan dalam menjaga hak-hak individu di dalam sistem peradilan pidana Indonesia.|(Rio).

Aklamasi, Ali Imron Muslim Kembali Pimpin SMSI Metro

Metro | Musyawarah Kota (Muskot) II SMSI Kota Metro kembali menetapkan Ali Imron Muslim sebagai ketua untuk periode 2025–2030 melalui aklamasi, Senin, (29/09/2025).

Setelah kembali dipercaya memimpin, Ali Imron Muslim menegaskan, bahwa SMSI berkomitmen untuk melahirkan jurnalis dan media cyber yang profesional dan kritis, sehingga Metro dapat menjadi rujukan pendidikan dan media yang sehat.

Ali Imron Muslim mengungkapkan, apresiasinya kepada Abi Djohan, mantan Wakil Walikota Metro yang telah menjadi pendukung utama SMSI Kota Metro sejak awal.

“Terima kasih Pak Johan yang sejak awal memberi ruang, dorongan, semangat hingga SMSI bisa berdiri dan berjalan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Ali Imron Muslim meminta Abi Johan untuk menjadi Dewan Pembina SMSI Kota Metro periode berikutnya.

Sementara itu, Walikota Metro Bambang Iman Santoso, saat pembukaan menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan media untuk menyuguhkan informasi yang baik dan benar kepada masyarakat.

“Media cyber memiliki peran yang sangat vital bukan hanya sebagai penyampai informasi tetapi juga sebagai pengawal demokrasi, kontrol sosial, indikator publik serta Mitra pembangunan,” ungkap Bambang.

Bambang berharap, SMSI Kota Metro dapat terus menjadi organisasi media yang independen pada kepentingan masyarakat serta terus mengarahkan anggotanya agar mampu menyajikan informasi yang faktual berimbang dan membangun optimis.

“Dalam waktu singkat media mampu menyampaikan informasi secara tepat luas dan langsung menyentuh masyarakat di berbagai lapisan,”pungkas Bambang. | (Rio).

Tiga Kandidat Perebutkan Kursi Ketua Ikatan Dokter Indonesia Cabang Kota Metro

Metro | Guna memperkuat peran organisasi dalam meningkatkan layanan kesehatan masyarakat, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kota Metro menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) untuk memilih kepengurusan periode 2025–2028.

Acara yang berlangsung di Aula Gedung dr. Soetomo Fakultas Kedokteran universitas Muhammadiyah (UM) Kota setempat, dengan mengusung tema “DENGAN SEMANGAT KEBERSAMAAN KITA PERKUAT PERSATUAN IDI CABANG KOTA METRO”, Minggu, (28/09/2025).

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Metro Dr. Trestyawati, SpOG dalam kesempatan tersebut menyampaikan kegiatan hari ini merupakan musyawarah untuk menghasilkan kepemimpinan IDI periode 2025- 2028.

“Pada hari ini tanggal 28 September 2025 IDI Cabang Kota Metro menyelenggarakan musyawarah cabang yang merupakan suatu rapat organisasi paling tinggi di tingkat cabang, dalam pengambilan keputusan tertinggi. Dalam musyawarah ini juga akan terpilih pemimpin baru untuk IDI Kota Metro periode 2025-2028, semoga pada hari ini kita bisa menghasilkan kepemimpinan yang berikutnya yang jauh lebih baik dari sebelumnya,”ucap dr. Trestyawati.

Trestyawati juga menjelaskan, pemilihan ketua IDI periode 2025 – 2028 ada tiga calon ketua yang akan dipilih dalam Muscab. Diantaranya ialah Dokter hartawan, Dokter Ade dan Dokter Aprianto.

Trestyawati berharap kepemimpinan baru dengan semangat muda dapat mengembangkan IDI Kota Metro agar lebih bermanfaat bagi anggota dan masyarakat, serta melalui musyawarah ini terpilih pengurus yang solid, visioner, dan mampu membawa IDI semakin maju, berdaya saing, dan berkontribusi positif bagi kemajuan dunia kesehatan di Kota Metro.

Sementara itu, Walikota Metro Bambang Iman Santoso dalam sambutannya mengungkapkan, apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada segenap pengurus dan anggota IDI Cabang Metro atas terselenggaranya musyawarah ini, karena musyawarah cabang merupakan forum tertinggi di tingkat cabang yang memiliki arti sangat penting dalam kehidupan organisasi. Forum ini menjadi wadah evaluasi, refleksi, serta proyeksi masa depan.

“Kegiatan ini bukan hanya sekadar agenda organisasi, namun juga merupakan momentum penting dalam memperkuat konsolidasi, mempererat kebersamaan, serta merumuskan arah dan strategi organisasi ke depan,” ucap Bambang.

“Momentum seperti ini menjadi saat yang tepat untuk menyatukan visi, memperkuat sinergi, serta melahirkan kepengurusan baru yang solid, inovatif, dan memiliki dedikasi tinggi dalam mengemban amanah organisasi,” imbuhnya.

Selain itu, IDI adalah organisasi profesi yang menaungi para dokter, memiliki peran vital dalam menjaga mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat, serta menjadi mitra strategis pemerintah dalam membangun sistem kesehatan yang adil, merata, dan berkelanjutan.

Bambang berharap, IDI Cabang Metro dapat terus menjadi garda terdepan dalam meningkatkan kualitas SDM kesehatan, memperjuangkan hak-hak profesi, dan tentu saja, menjaga kekompakan serta solidaritas internal.| (Rio).

Arif Suharnoko Nahkodai Barisan Atlet Veteran Tenis Indonesia Metro 2025-2030

Metro | Suasana penuh kebahagiaan dan semangat kebersamaan mewarnai pelantikan pengurus Kota Barisan Atlet Veteran Tenis Indonesia (Baveti) Metro masa bakti 2025-2030, di Sasana Bakti, Jalan Gurame, Yosorejo, Metro Timur, Sabtu (28/9/2025).

Pelantikan dilakukan langsung oleh pengurus Provinsi Baveti Lampung, juga tampak hadir Wali Kota Metro, Bambang Iman Santoso, dan Ketua DPRD Kota Metro ini tidak hanya berlangsung khidmat, tetapi juga diwarnai kehangatan dan joget bersama, menandai komitmen baru untuk menghidupkan kembali semangat para atlet veteran.

Terlihat hadir pula Forkopimda, Ketua KONI Kota Metro Ampian Bustami, Ketua Kormi Metro Ahmad Khusaini, ketua Pelti Metro Abdul Haris, serta perwakilan instansi vertikal, menunjukkan dukungan penuh seluruh stakeholder terhadap perkembangan olahraga di kota ini.

Dalam acara tersebut, Arif Suharnoko secara resmi dikukuhkan sebagai Ketua Baveti Metro untuk periode lima tahun ke depan.

Wali Kota Metro Bambang Iman Santoso dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi terhadap peran para atlet veteran yang telah mengharumkan nama kota.

“Mereka adalah aset berharga yang telah memberikan dedikasi dan prestasi. Kini, melalui Baveti, semangat itu harus terus dijaga dan ditularkan kepada generasi muda,” ujar Bambang, disambut tepuk tangan meriah.

Acara yang berlangsung meriah, tidak hanya sekadar seremonial. Sesekali, iringan musik mengalun dan mengajak seluruh undangan, termasuk Wali Kota dan Ketua DPRD, untuk berjoget ria.

Momen tersebut semakin mencairkan suasana dan memperlihatkan sisi kekeluargaan yang erat di antara para atlet veteran.

Dikatakan Arif Suharnoko, sang ketua terpilih, menyampaikan komitmennya untuk membawa Baveti Metro lebih aktif dan berkontribusi.

“Kami akan mengoptimalkan peran atlet veteran, tidak hanya di lapangan tenis, tetapi juga dalam pembinaan generasi muda. Ini adalah tugas kebanggaan yang akan kami jalankan dengan penuh tanggung jawab,” tegas Arif Suharnoko.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi suntikan semangat baru bagi para atlet Tenis veteran Kota Metro, sekaligus memperkuat jejaring dan solidaritas di antara mereka.

Dengan kepengurusan baru ini, Baveti Metro siap menjadi wadah yang aktif dalam menjaga semangat sportivitas dan prestasi, membuktikan bahwa semangat olahraga tidak pernah padam oleh waktu.

Dukungan penuh dari pemerintah daerah menjadi sinyal kuat bahwa olahraga veteran mendapat tempat khusus dalam pembangunan olahraga di Kota Metro, mengukuhkan kota ini sebagai rumah yang nyaman bagi para pejuang olahraga masa lalu, kini, dan nanti. | (Arif).

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Gandeng Granat Kota Metro Sosialisasi P4GN

Metro | Puluhan Kepala Sekolah UPTD SMP Negeri dan Swasta se-Kota Metro mengikuti Sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang digelar GRANAT bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Metro.

Kegiatan yang mengusung tema “Menuju Kota Metro Bersih dari Narkoba (BERSINAR)”, berlangsung di Aula Disdikbud setempat, Jumat (26/09/2025).

Sosialisasi tersebut menjadi langkah nyata dalam memperkuat peran sekolah sebagai benteng utama perlindungan bagi generasi muda dari bahaya narkoba.

Ketua Harian DPC GRANAT Kota Metro Naim Emel Prahana menegaskan, bahwa narkoba tidak hanya merusak kesehatan, tetapi juga dapat menghancurkan masa depan generasi bangsa.

“Dunia pendidikan harus tampil sebagai garda terdepan dalam memberikan pemahaman sekaligus pembinaan karakter, agar siswa mampu menolak segala bentuk penyalahgunaan narkoba,” ujar Naim

Selanjutnya Naim menjelaskan, sekolah bukan hanya tempat menimba ilmu, melainkan juga pusat pembentukan mental dan moral generasi.

“Melalui sosialisasi ini, kami ingin para kepala sekolah mampu menanamkan kesadaran sejak dini bahwa narkoba adalah musuh bersama yang harus dijauhi. Anak-anak kita adalah aset bangsa, dan menjadi tanggung jawab kita semua untuk menjaga mereka tetap sehat, cerdas, dan berprestasi,” jelas Naim.

PLT Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Metro Dedi Asmara menyampaikan, bahwa kegiatan sosialisasi P4GN ini merupakan kesempatan yang baik guna mendapatkan wawasan dan bekal dalam menjaga generasi muda terhadap ancaman narkoba.

“Mengingat Saat ini lingkungan sekolah telah masuk dalam risiko pengedaran narkoba, karena saat ini lingkungan sekolah menjadi tren di mana pengendara narkoba justru mengincar anak-anak usia sekolah,” ucap Dedi.

Hal tersebut terjadi karena mereka menganggap lingkungan sekolah paling aman, maka potensi tersebut mereka manfaatkan mengingat tempat aman menjadi tempat paling aman bagi pengedar narkoba intinya mereka mengubah stigma itu.

Dedi menambahkan, sosialisasi ini terlaksana berkat kerja sama dengan GRANAT yang di dalamnya terdapat berbagai unsur, mulai dari tenaga medis, birokrat, hingga media informasi.

Melalui pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki, GRANAT diharapkan dapat memberikan wawasan lebih luas mengenai pola peredaran narkoba serta langkah-langkah pencegahannya, sehingga generasi muda bisa terlindungi dari ancaman tersebut.

“Pada kesempatan kali ini GRANAT akan membagikan pengalamannya kepada kita semua, yang nantinya akan menjadi wawasan dan bekal dalam menjaga lingkungan sekolah terutama kepada anak-anak,” tambah Dedi.

Dedi berharap, melalui kegiatan ini kepala sekolah dapat memperoleh pemahaman, ilmu dan strategi dalam mencegah peredaran gelap narkoba di lingkungan sekolah.| (Rio).

Granat Bersama BNN Metro Sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba

Metro | Puluhan pamong, kader PKK, dan kader posyandu mengikuti sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang digelar Ormas Granat Cabang Metro bersama BNN Kota Metro, di Aula Kelurahan Yosodadi, Rabu (24/09/2025).

Ketua Harian Granat Metro Naim Emel Prahana menjelaskan, bahwa kegiatan ini merupakan upaya nyata untuk membangun kesadaran bersama mengenai bahaya narkoba.

Menurut Naim, peran pamong sangat penting karena bersentuhan langsung dengan masyarakat sehingga diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam memberikan edukasi, melakukan pencegahan, sekaligus mendeteksi dini potensi penyalahgunaan narkoba di lingkungan masing-masing.

Naim menambahkan, sosialisasi ini bukan hanya sebatas penyampaian materi, melainkan juga ajakan untuk berkomitmen bersama-sama memberantas peredaran narkoba.

“Kita ingin para pamong menjadi contoh dan teladan, serta mampu menggerakkan masyarakat agar menjauhi narkoba. Dengan kolaborasi ini, kita harapkan Kota Metro semakin kuat dalam membangun lingkungan yang sehat dan bebas narkoba,” ujar Naim.

Sementara itu, Penyuluh Ahli Muda BNN Kota Metro Ari Kurniawan mengungkapkan, bahwa Ormas Granat menghadirkan pihaknya sebagai narasumber untuk memberikan materi tentang P4GN kepada 50 peserta yang terdiri dari pamong RT/RW, kader PKK, serta kader Posyandu.

“Kegiatan ini dilaksanakan oleh DPC Granat Kota Metro bekerja sama dengan BNN Kota Metro sebagai bentuk sinergi dalam menyampaikan edukasi mengenai pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkoba,” ujar Ari.

Ari Kurniawan menghimbau, pentingnya peran orang tua maupun masyarakat, khususnya para pamong harus lebih waspada terhadap pergaulan anak-anak muda, serta mengawasi penggunaan gadget.

Hal ini karena kemajuan teknologi informasi saat ini sering disalahgunakan, salah satunya untuk peredaran gelap narkoba melalui media sosial.

Selain itu, supaya para pamong lebih memperhatikan kondisi lingkungan masing-masing dan tidak sungkan melakukan pengawasan maupun menegur apabila terdapat orang asing yang mencurigakan di sekitar wilayahnya.

“Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009, peredaran narkotika merupakan perbuatan melawan hukum dan masuk dalam ranah tindak pidana yang harus ditindak tegas.,” pungkas Ari. | (Rio).

Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Metro Gelar Apel besar Hari Pramuka ke-64

Metro | Apel besar Hari Pramuka ke-64 Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Metro digelar dengan mengusung tema “Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa”, berlangsung di Lapangan Iring Mulyo Kota Metro. Rabu (24/09/2025).

Walikota Metro Bambang Iman Santoso dalam pidatonya menyampaikan, ucapan selamat Hari Pramuka ke-64 Tahun 2025, dimana tema yang diangkat bukan sekadar slogan, melainkan tekad bersama untuk memperkuat jati diri Pramuka sebagai insan Pancasila yang siap menjadi garda terdepan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Diharapkan setiap Pramuka senantiasa memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, NKRI, dan semangat Bhinneka Tunggal Ika sebagai harga mati,” ungkap Bambang.

Menurut Bambang, tantangan yang dihadapi generasi muda saat ini semakin kompleks, mulai dari arus digitalisasi global, disrupsi teknologi, hingga berbagai ancaman sosial seperti judi online, bullying, penyalahgunaan narkoba, tawuran pelajar, pornografi, hingga masuknya budaya asing yang mengikis semangat gotong royong.

Untuk itu, Gerakan Pramuka diharapkan mampu hadir sebagai solusi strategis dalam membentuk karakter generasi muda yang tangguh, berintegritas, dan berwawasan kebangsaan.

Bambang menegaskan, sebagai organisasi pendidikan non-formal, Gerakan Pramuka memiliki peran penting dalam membantu pemerintah membina generasi muda melalui pendidikan karakter, life skill, soft skill, hard skill, serta penguatan kecerdasan spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisik (SESOSIF).

Walikota juga mengajak, seluruh anggota Gerakan Pramuka untuk terus aktif dalam pengabdian masyarakat, penanggulangan bencana, bakti sosial, hingga pelestarian lingkungan hidup.

“Anggota Pramuka perlu konsisten hadir di tengah masyarakat, baik melalui aksi kemanusiaan, kegiatan sosial, maupun upaya menjaga kelestarian lingkungan,”ucap Bambang.

Selain itu, di era digitalisasi, Gerakan Pramuka juga didorong untuk adaptif melalui peningkatan keterampilan teknologi informasi, penyebaran konten positif, serta penangkalan hoaks dan disinformasi.

“Sesuai dengan Asta Cita pembangunan nasional yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto. Gerakan Pramuka dari tingkat Gugus Depan hingga Kwartir Daerah untuk ikut serta dalam program swasembada dan ketahanan pangan nasional,” ucap Bambang.

“Semua langkah ini adalah kontribusi nyata Gerakan Pramuka dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. SDM unggul hanya bisa dibentuk melalui pendidikan karakter yang kuat, dan Pramuka hadir untuk mencetak kader pemimpin bangsa yang tangguh, disiplin, dan berjiwa Pancasila,” pungkas Bambang.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Hari Pramuka Joni Widodo menjelaskan, bahwa apel besar peringatan Hari Pramuka ke-64 tahun 2025 telah dirangkai sejak sehari sebelumnya. Rangkaian kegiatan dimulai dengan janji gerakan Pramuka dan malamnya dilanjutkan dengan ulang janji.

“Tujuan kegiatan ini adalah bagaimana kita bisa membangun kolaborasi sesuai dengan tema ‘Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa’. Mudah-mudahan peringatan Hari Pramuka kali ini menjadi momentum bagi kita semua untuk memperkuat sinergi, sehingga bangsa ini tetap utuh, karena prinsipnya NKRI harga mati,” ungkap Joni.

Joni Widodo menambahkan, peserta apel besar berasal dari seluruh tingkatan peserta didik, mulai dari Siaga, Penggalang, Penegak, hingga Pandega. Khususnya dari wilayah Metro Timur dan undangan perwakilan dari berbagai ranting di seluruh Kota Metro.| (Rio).

Walikota Lantik 10 Pejabat Baru Di Pemerintahan Metro

Metro | Sebanyak 10 pejabat di lingkungan pemerintah Kota (Pemkot) Metro resmi dilantik, prosesi pengambilan sumpah jabatan dipimpin langsung oleh Walikota Metro Bambang Iman Santoso di Aula Pemerintah Kota, Senin (22/9/2025).

Berikut daftar pejabat yang dilantik:

1. Dr. Kusbani – Sebelumnya Plt. Sekretaris Dinas Perdagangan, kini resmi ditetapkan sebagai pejabat definitif.

2. Kuswidaryanto – Dari Pelaksana Kecamatan Metro Barat, dilantik menjadi Camat Metro Selatan menggantikan Margenta.

3. Margenta – Kini menjabat Kabid Ideologi Wawasan Kebangsaan dan Ketahanan pada Badan Kesbangpol Kota Metro.

4. Yahya Rachmat – Dari Camat Metro Pusat, dipercaya sebagai Kabag Umum dan Kepegawaian pada Setwan.

5. Diah Meirawati – Dari Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan, kini menjadi Kabid Pemberdayaan Perempuan DP3AP2KB.

6. Santi Dewi – Dari Plt. Kabag Umum, kini resmi menjabat Camat Metro Pusat menggantikan Yahya Rachmat.

7. I Nyoman Gede Yasa – Sebelumnya Penilai Ahli Muda BPPRD, dilantik sebagai Kabid Penataan dan Pendaftaran BPPRD Kota Metro.

8. Fitri Minarni – Dari Lurah Yosodadi, Metro Timur, kini menjabat Lurah Hadimulyo Timur, Metro Pusat.

9. Darijatmiko – Dari Analis Bagian Pemerintahan, kini menggantikan Fitri Minarni sebagai Lurah Yosodadi, Metro Timur.

10. Muhammad Ario Pratito – Dari Lurah Hadimulyo Timur, kini menjabat Kasi Pembangunan Kecamatan Metro Pusat.

Dalam sambutannya Walikota menegaskan, bahwa pelantikan dan mutasi merupakan hal wajar dalam rangka pemantapan serta peningkatan kapasitas kelembagaan.

“Pelantikan ini bukan sekadar seremonial pengisian jabatan, tetapi bagian dari upaya membangun tata kelola pemerintahan yang baik, berorientasi pada pelayanan publik yang profesional, transparan, dan akuntabel,” ujar Bambang.

Bambang, mengingatkan para pejabat yang baru dilantik agar menjalankan amanah dengan penuh integritas, loyalitas, serta komitmen dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Menurut Bambang, tantangan birokrasi ke depan akan semakin berat seiring meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap pelayanan yang cepat, tepat, dan transparan. Karena itu, setiap ASN dituntut untuk terus meningkatkan kapasitas diri, berpikir strategis, bertindak cepat, serta bekerja secara kolaboratif.

“Jabatan yang diemban bukan hanya rutinitas administratif, tetapi juga tanggung jawab moral untuk terus belajar dan berinovasi,” ucap Bambang.

Bambang menekankan, pimpinan akan selalu memantau kinerja pejabat sebagai bahan pertimbangan karir. Oleh sebab itu, jabatan harus dipandang sebagai amanah yang dipertanggungjawabkan, bukan sekadar kedudukan.

“Saya yakin, jika saudara bekerja keras, cerdas, dan ikhlas serta disiplin dan berkomitmen tinggi, maka keberhasilan dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara dan abdi masyarakat dapat tercapai,” pungkas Bambang.| (Rio).

BPJS Kota Metro Sosialisasikan Program JKN Bersama Anggota Komisi lX DPR RI

Metro | Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) Kota Metro Sosialisasi Program JKN bersama Anggota Komisi lX DPR RI Rahmawati Herdian, S.H., M.Kn, berlangsung di Aula Kelurahan Mulyojati. Jum’at (19/09/2025).

Kepala Cabang BPJS Kesehatan Kota Metro, Bellza Rizky Ananta menyampaikan, bahwa peserta kini cukup menunjukkan KTP untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.

Hal ini merupakan wujud komitmen BPJS Kesehatan yang telah berkoordinasi dan berkolaborasi dengan rumah sakit maupun fasilitas kesehatan tingkat pertama (puskesmas).

“Ketentuan ini juga telah tertuang dalam janji layanan, baik melalui e-KTP maupun Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL), yang ditandatangani langsung oleh para direktur dan pimpinan fasilitas kesehatan,” ucap Bellza Rizky.

Terkait Penerima Bantuan Iuran (PBI) dari segmen APBN, Bellza Rizky menegaskan, bahwa Kementerian Sosial melakukan verifikasi dan validasi secara rutin di tingkat pusat. Langkah ini dilakukan agar bantuan benar-benar tepat sasaran.

“Dana APBN harus diberikan kepada masyarakat yang benar-benar tidak mampu. Jangan sampai justru masyarakat yang mampu ikut dibiayai, karena itu tidak tepat sasaran. Bagi yang tidak lagi memenuhi syarat, khususnya di luar kategori Desil 1 hingga Desil 5, kepesertaannya akan dinonaktifkan,” jelas Bellza Rizki..

Bellza juga menegaskan, bagi peserta BPJS Kesehatan Tidak ada batasan lama waktu perawatan di rumah sakit.

Hal ini sesuai dengan janji layanan, di mana fasilitas kesehatan tidak diperbolehkan membatasi pelayanan, karena BPJS Kesehatan menanggung seluruh layanan sesuai dengan indikasi medis yang dibutuhkan peserta.

Bellza menambahkan, Saat ini seluruh kabupaten/kota sudah menanggung peserta JKN, dan BPJS Kesehatan telah bekerja sama dengan pemerintah daerah di seluruh provinsi.

Khusus di wilayah kerja Kantor Cabang Metro, terdapat enam daerah yang terlibat, yaitu Kota Metro, Lampung Tengah, Lampung Timur, Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, dan Mesuji.

“Dengan keenam daerah tersebut, telah ditandatangani nota kesepakatan dan rencana kerja bersama kepala daerah untuk memberikan jaminan kesehatan kepada masyarakat sesuai dengan kriteria yang ditanggung pemerintah daerah. Skema ini berbeda dengan PBI APBN, karena sumber anggarannya berasal dari APBD, bukan APBN,”ucap Bellza.

Bellza berharap, kerja sama ini dapat meningkatkan pemahaman peserta JKN. Semakin tinggi tingkat pemahaman, semakin besar pula kesadaran masyarakat untuk memiliki kartu JKN.

“Apalagi, tahun ini program JKN telah memasuki tahun ke-11 sejak diluncurkan,”pungkas Bellza.

Sementara itu, Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Rahmawati Herdian, dalam sambutannya menyampaikan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan informasi terkait kemudahan layanan administrasi BPJS Kesehatan yang kini dapat diakses melalui WhatsApp.

“Alhamdulillah, Kota Metro sudah cukup baik karena sebagian besar masyarakatnya telah ditanggung langsung oleh pemerintah daerah. Oleh karena itu, kesempatan ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya,” ungkap Rahmawati .

Rahmawati menambahkan, sosialisasi ini penting untuk memberikan pemahaman mengenai layanan BPJS Kesehatan yang ada di Kota Metro.

“Kepada seluruh peserta supaya memanfaatkan momen ini untuk bertanya langsung, sehingga masyarakat dapat lebih memahami hak dan kewajibannya sebagai peserta BPJS Kesehatan,”pungkas Rahmawati.| (Rio).