8 Ribu Warga Surabaya Berebut Menari di Mal, Hanya 1.000 yang Akan Tampil di “Indonesia Menari 2025”

SURABAYA – Antusiasme warga Surabaya untuk ikut bergoyang dalam ajang Indonesia Menari 2025 benar-benar luar biasa. Sejak dibuka pada Agustus lalu hingga akhir September, tercatat lebih dari 8.000 orang mendaftarkan diri untuk ikut menari bersama di mal.

Namun, dari ribuan pendaftar tersebut, hanya 1.000 penari terpilih yang akan tampil langsung di Ciputra World Surabaya pada 12 Oktober 2025 mendatang.

“Ada 8 ribu lebih yang mendaftar, tapi kami akan verifikasi menjadi seribu peserta terbaik,” ujar Billy Gamaliel, Program Manager Indonesia Kaya, di sela acara preview Indonesia Menari di kawasan Jalan Tunjungan, Surabaya, Jumat (26/9) malam.

Billy menjelaskan, Indonesia Menari merupakan gerakan menari bersama di pusat perbelanjaan yang diinisiasi oleh Indonesia Kaya sejak 2012. Setelah sempat vakum akibat pandemi COVID-19, tahun ini menjadi momen kebangkitan dengan konsep lebih modern dan menyenangkan.

“Kami ingin mengajak masyarakat lebih dekat dengan tari tradisional Indonesia, tapi dikemas secara kekinian dan bisa dinikmati semua kalangan,” ujarnya.

Menari di Mal, Rayakan Warisan Budaya Nusantara

Preview Indonesia Menari di Surabaya, Jumat (26/9) malam. Puncak acara Indonesia MD mdi Surabaya akan digelar di mal Ciputra World pada 12 Oktober mendatang. Foto: Masruroh/Basra
Preview Indonesia Menari di Surabaya, Jumat (26/9) malam. Puncak acara Indonesia MD mdi Surabaya akan digelar di mal Ciputra World pada 12 Oktober mendatang. Foto: kumparan

Dengan mengusung kampanye #MenaridiMall, Indonesia Menari 2025 hadir di 11 kota besar di Indonesia, termasuk Jakarta, Bandung, Semarang, Medan, Makassar, Palembang, Surabaya, Balikpapan, Manado, Bekasi, dan Karawang.

Menurut Billy, ajang ini bukan sekadar pentas tari, tetapi juga ruang apresiasi budaya yang bisa mendorong generasi muda untuk mencintai dan melestarikan tarian tradisional.

“Memasuki tahun ke-10, Indonesia Menari adalah perayaan kekayaan tari tradisional yang dikemas modern dan dekat dengan masyarakat. Kami ingin ini jadi ruang inspirasi agar masyarakat bangga terhadap budaya sendiri,” jelasnya.

Setelah sukses besar pada 2019, Indonesia Menari sempat beralih ke format virtual pada 2021. Kini, setelah empat tahun, para pecinta tari akhirnya bisa kembali turun langsung ke panggung dan menampilkan kebolehannya.

Koreografi Khas, Aransemen Alffy Rev

Untuk tahun ini, peserta tampil dalam kelompok beranggotakan 5–7 orang, tanpa batas usia. Mereka akan membawakan koreografi khusus ciptaan Bathara Saverigadi Dewandoro, dengan iringan aransemen musik tradisional garapan Alffy Rev.

“Koreografi wajib dibawakan sesuai versi aslinya, tapi pola lantai dan komposisi boleh dikembangkan oleh peserta,” kata Billy.

Dari 8.000 pendaftar, sebanyak 1.000 penari terpilih akan tampil bersama di Ciputra World Surabaya. Panitia juga menyiapkan hadiah uang pembinaan bagi tiga tim terbaik yang dinilai paling kreatif dan kompak.

Tulis Komentar Anda