Diduga Penjabat Kepala Pekon Gedung Jambu Mengintimidasi Wartawan, Benarkah?

LAMPUNG7NEWS Tanggamus | Penundaan pencairan dana permodalan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang bersumber dari Anggaran Dana Desa (DD) Tahun 2019 Pekon Gedung Jambu, Kecamatan Kotaagung Barat berbuntut panjang. Jumat 1/11/2019.

Berawal dari pemberitaan Media Online edisi selasa 29/10/2019 terkait dugaan penundaan pencairan dana permodalan BUMDes Pekon Gedung Jambu, Aprizon Penjabat Kepala Pekon diduga mengintimidasi wartawan.

Jurnalis Media Online suara45.com Juliyan mengatakan, “Sebagai naluri jurnalis ia terpanggil untuk mengungkap dan memberitakan keluhan pengurus Badan Usaha Milik Desa Pekon Gedung Jambu, terkait indikasi Penjabat Kepala Pekon yang menunda-nunda pencairan dana permodalan BUMDes yang sudah dianggarkan di APBP Tahun 2019, senilai Rp. 60.000.000,-.

Ia juga mengatakan, “Rabu malam 30/10 sekitar pukul 22.00 WIB, ada 4 orang yang mencari saya, mereka adalah Aprizon Penjabat Kepala Pekon dan Aparatur Pekon Gedung Jambu. Waktu itu saya berada dirumah salah satu kerabat saya,” jelasnya.

“Mereka menemui saya dirumah kerabat saya, dan dihadapan kerabat saya Aprizon meminta saya untuk menghapus berita saya, dan beliau mengatakan, saya tunggu sampai jam 6 pagi berita itu tidak dihapus, saya akan laporkan ke Polres,” kata julian seraya menirukan ucapan Aprizon.

Menurut Julian, ia sangat menyayangkan sikap arogansi seorang Penjabat Kepala Pekon, apalagi seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mumpuni secara akademis, yang seharusnya mempunyai etika dalam bertutur kata, keluhnya.

Disisi lain pemilik rumah (Toprani) saat dimintai konfirmasi melalui sambungan telepon membenarkan, “Ya memang rabu malam sekitar pukul 22.00 WIB Juliyan sedang main dirumah saya,” akunya.

Ia juga mengatakan, “Saat kami sedang ngobrol, Pj. Kakon bersama aparaturnya datang menemui saudara Julian. Saya tidak tau persis apa tujuan mereka datang. Benar saya mendengar ucapan Aprizon meminta julian menghapus pemberitaan mengenai BUMDes Pekon Gedung Jambu, tapi saya tidak tau persis pokok masalahnya, saya ikut menyarankan kalau ada masalah tolong diselesaikan,” kata Tobroni.

Saat dikonfirmasi via handphone, Aprizon Penjabat Kepala Pekon Gedung Jambu mengatakan, “Benar kemarin malam saya bersama Kaur dan Ketua BUMDes menemui saudara Julian, kami bertemu dirumah kerabatnya Tabroni,” ucapnya.

Menurut ia, kedatangannya menanyakan perihal isi pemberitaan di media online suara45.com edisi selasa kemarin, yang menurut beliau naskah beritanya ada yang tidak sesuai dengan fakta yang sebenarnya. Aprizon juga mengatakan, Julian tidak bisa menerangkannya, malah melempar ke Ketua BUMDes.

“Saya minta kepada Julian untuk meralat pemberitaan itu, karena tidak sesuai dengan fakta dan tanpa konfirmasi dengan saya terlebih dahulu. Untuk membuat laporan polisi akan kami kaji dulu,” kata Aprizon via telepon seluler. | Khoiri /Tim

Tulis Komentar Anda