Metro | Tidak terima ditegur anggota Satlantas Polres Metro, lantaran tidak mengenakan Helm saat mengendarai motor bebek BE 8478 HL, di jalan Raya Sukarno Hatta Mulyojati 16 C, Bahri (58) warga Bantul, Kecamatan Metro Selatan nekat ingin membacok petugas menggunakan sebilah golok yang sebelumnya disembunyikan di dalam jok motornya. Beruntung pada peristiwa tersebut tidak sampai melukai sang petugas Polisi.
Aksi nekat Bahri ini bermula, saat Bripka Herman, anggota Satuan Polisi Lalulintas Polres Metro sedang menjalankan tugas rutinitasnya mengatur kelancaran lalulintas di wilayah Metro Barat, pada kamis pagi (19/5/2016).
Saat itu Bripka Herman melihat Bahri mengendarai motor tidak memakai helm, kemudian menegur dan mengingatkan Bahri untuk mengenakan helm apabila berkendara. Namun peringatan petugas bukannya dipatuhi oleh Bahri malah justru ia merasa tersinggung dan marah kepada petugas yang menegurnya.
Lebih lanjut, bukan segera pulang ambil helm, tapi Bahri justru berbalik arah menghampiri petugas Polisi sembari menenteng sebilah golok dan langsung menyerang petugas.
Beruntung Bripka Herman dapat menghindar dari serangan yang tiba-tiba tersebut. Dengan dibantu rekan sesama anggota Polantas akhirnya Bahri dapat diringkus dan diamankan guna mempertanggungjawabkan perbuatannya dengan digelandang ke Mapolres Metro.
Ada yang lucu saat pemeriksaan di Mapolres, pelaku berpura-pura linglung serta keterangan pelaku sering ngelantur saat diinterogasi.
“Saat saya ingatkan si pengendara untuk mengenakan helm, dia malah membentak saya dengan suara lantang. Dan mengatakan bahwa dia juga seorang petugas. Saya ini juga petugas, kamu mau apa, kata pelaku kepada saya,” jelas Bripka Herman.
Ed. Je | Arif L7news.
Artikel | Kisah | Kesehatan | Pertambangan & Energi | Pertanian & Perikanan | Organisasi | Sosial | Handphone | Komputer | Mesin | Unik Langka | Lalu Lintas | Bola | Sport
| Berita Pilihan
Pemkot Gelar Rapat Koordinasi Daerah Sensus Penduduk Tahun 2020 Kota Metro
Metro | Rapat Koordinasi Daerah Sensus Penduduk Tahun 2020 Kota Metro, berlangsung di Aula Sekretariat Daerah Kota Metro, Selasa (18/02/2020). Tampak hadir Walikota Metro, Wakil Walikota, Ketua DPRD Kota Metro,…

FKIP Unila Gelar Pameran Inovasi Mahasiswa PPG Prajabatan
(Unila): Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) mengadakan pameran inovasi mahasiswa Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan gelombang dua, di pelataran parkir FKIP Unila, pada 6-7 September 2023.
Kegiatan ini bertujuan untuk menampilkan hasil kerja sama antara FKIP Unila dengan mitra, serta melatih kemampuan kepemimpinan mahasiswa melalui pembelajaran berbasis pelayanan.
Pameran ini diikuti seluruh mahasiswa PPG prajabatan gelombang dua tahun 2023 dari sepuluh program studi (prodi) yang ada di FKIP Unila. Terdapat 17 stand yang mempresentasikan hasil karya dalam program proyek kepemimpinan ini.
Mereka mempresentasikan berbagai produk inovatif dalam bidang pembelajaran, seperti media dan inovasi pembelajaran, bahan ajar, literasi, tarian, karate, media berbasis TIK, dan generasi berencana.
Kegiatan ini juga dihadiri Dekan FKIP Unila Prof. Dr. Sunyono, M.Si., para wakil dekan, para ketua jurusan, dan para ketua program studi. Selain itu, turut hadir pula dosen pembimbing proyek, sekolah mitra, dan instruktur yang merupakan guru penggerak.
Prof. Sunyono dalam sambutannya berharap dari hasil proyek kepemimpinan ini mahasiswa PPG akan mampu menerapkan inovasi pembelajaran setelah mereka lulus dan menjadi guru profesional.
“Sebagai guru profesional, mahasiswa PPG diharapkan memiliki kemampuan yang komprehensif dalam tugas pokok mereka sebagai pendidik dan instruktur, termasuk kemampuan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran,” pungkasnya.
Pameran ini memperlihatkan sejumlah karya mahasiswa PPG prajabatan gelombang dua dari seluruh prodi yang ada di PPG di antaranya Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Biologi, Fisika, Geografi, Kimia, Matematika, Pendidikan Guru PAUD, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, dan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.
Ketua Prodi PPG FKIP Unila Dr. Caswita, M.Si., mengatakan, pameran inovasi ini bertujuan untuk melibatkan mahasiswa PPG, guru, dan siswa, dalam upaya meningkatkan inovasi dalam proses pembelajaran.
“Proyek kepemimpinan ini bertujuan untuk melatih kemampuan kepemimpinan mahasiswa melalui kegiatan service learning atau pembelajaran berbasis pelayanan kepada komunitas maupun masyarakat yang menjadi target,” katanya.
Ia berharap, melalui program ini, mahasiswa dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah-sekolah mitra.
“Proyek kepemimpinan ini adalah salah satu bentuk implementasi dari kurikulum PPG yang mengacu pada standar nasional pendidikan guru. Kami ingin melahirkan guru-guru profesional yang mampu berinovasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak,” ujar Caswita.
Agenda pada hari pertama pameran diisi dengan sajian karya seni berkelompok dalam bentuk drama, musikalisasi puisi, solo song, dan sebagainya. Kemudian, pada hari kedua para mahasiswa PPG mempresentasikan inovasi kepemimpinan yang telah dilakukan. [Rilis]
The post FKIP Unila Gelar Pameran Inovasi Mahasiswa PPG Prajabatan appeared first on Universitas Lampung.

Diduga Rusak Puluhan Batang Kelapa Sawit, Polres Way Kanan Tangkap 2 Pelaku
LAMPUNG7COM | TEKAB 308 PRESISI Satreskrim Polres Way Kanan Polda Lampung menangkap dua pemuda diduga inisial IG (36) dan AL (25) keduanya warga Kampung Tanjung Raja Giham Kecamatan Blambangan Umpu…

Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Unila Lolos Magang di Kementerian PUPR Palembang
(Unila): Mashurio Amirul Huda, mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Lampung (Unila) berhasil lolos Program Magang Merdeka periode kelima tahun 2023 di Perusahaan Ditjen Perumahan, Kementerian PUPR Palembang.
Rio, begitu panggilan akrabnya berhasil mendapat posisi sebagai fasilitator teknik pada program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Kota Palembang, selama empat bulan mulai Agustus hingga Desember 2023.
Ia termotivasi mengikuti program ini karena program ini linear dengan disiplin ilmu yang ia pelajari. Program ini juga dapat memperkuat ilmu dan teori yang telah ia pelajari selama berkuliah.
“Saya dapat mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari dan tentunya dapat belajar dari kasus-kasus yang ada di lapangan, serta dapat memperkaya pengalaman guna mempersiapkan diri dalam menghadapi dunia kerja ke depannya,” ujarnya.
Ia juga menuturkan, motivasi lainnya karena ia ingin mewujudkan salah satu tridarma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat, karena program magang di Ditjen Perumahan ini sangat membantu mewujudkan rumah layak huni bagi masyarakat prasejahtera.
Ia mengatakan, kegiatan yang ia lakukan selama magang terbagi menjadi dua yaitu kegiatan di kantor dan di lapangan.
Saat di kantor ia memiliki jobdesk membuat perencanaan bangunan rumah tinggal bagi para penerima bantuan, mulai dari mendesain secara digital, melakukan perhitungan material, hingga membuat rencana anggaran biaya (RAB) pembangunan.
Sementara kegiatan di lapangan yaitu melakukan pengawasan, mulai dari pengawasan distribusi material hingga pengawasan terhadap pelaksanaan pembangunan oleh tukang, serta melakukan interaksi secara langsung dengan para penerima bantuan untuk mewawancarai mereka terkait data-data yang diperlukan dalam program BSPS.
Dengan mengikuti program ini, ia mendapatkan pengalaman dan pelajaran yang berharga dengan belajar langsung dari profesional di lapangan, bahkan ia dapat memperluas relasi dengan para profesional di lapangan.
“Saya benar-benar dibimbing dan diajarkan bagaimana cara mengaplikasikan ilmu yang selama ini telah saya pelajari di bangku perkuliahan dan saya mendapat pelajaran bahwa teori yang kita pelajari terkadang tidak bisa kita aplikasikan sepenuhnya di lapangan,” katanya.
Ia juga menuturkan mendapatkan kesempatan untuk berkolaborasi dengan mahasiswa dari berbagai provinsi seperti Aceh, Bali, Kalimantan dan lainnya. Di luar dari pengalaman magangnya, ia juga mempelajari kebudayaan Palembang, seperti bahasa, berkunjung ke tempat-tempat bersejarah, dan menikmati kuliner khas Palembang.
Dengan adanya program ini, ia berharap dapat meningkatkan kompetensi dirinya, dapat meningkatkan kemampuan interpersonal, dan tentunya melatih soft skill lainnya untuk mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja.
“Saya juga berharap teman-teman mahasiswa lainnya dapat mengikuti program ini karena banyak sekali manfaat yang bisa kita dapatkan dengan mengikuti program magang Kampus Merdeka ini,” ujar Rio. [Magang_Selia Mardiana]
The post Mashurio Lolos Magang di Kementerian PUPR Palembang appeared first on Universitas Lampung.