[espro-slider id=16798]
Teluk Pandan | Camat Teluk Pandan, Firdaus SH menyambut baik program dari Polda Lampung yang memberikan sosialisasi penangkalan paham radikal kepada aparatur pemerintah desa dan para tokoh agama dan tokoh masyarakat di wilayah setempat.
Menurut Firdaus, penyebaran paham yang berhaluan radikalisme kini makin sulit dideteksi. Pasalnya, para pelaku atau pengikut gerakan radikal tersebut menjalankan doktrin-nya secara sembunyi-sembunyi. Untuk itu, adanya upaya dari pihak Kepolisian Polda Lampung dengan melakukan kunjungan ke desa-desa dan berbagai kelompok masyarakat dan kelompok umat beragama dapat meminimalisir masuknya paham radikal.
“Kegiatan seperti ini tentu saja sangat baik, karena dapat menangkal gerakan maupun paham radikalisme sejak dini,” kata Camat Teluk Pandan ini.
Disampaikan Firdaus, seluruh elemen masyarakat diharapkan dapat mengambil peran dalam menangkal paham radikalisme tersebut kolaborasi antara pemerintah, aparat keamanan, dan seluruh elemen masyarakat cukup berpengaruh dalam menangkal paham radikalisme.
“Dengan kolaborasi dari semua pihak dapat meminimalisir gerakan paham radikal, sehingga tidak bisa berkembang dilingkungan masyarakat,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Kepala Desa Hanura, Chodri Cahyadi, sinergitas serta koordinasi yang baik dapat mencegah berkembangnya paham radikal. Dirinya juga sangat mengapresiasi pihak Polda Lampung yang secara langsung turun ke tengah-tengah masyarakat untuk memberikan pemahaman tentang bahayanya paham radikalisme.
“Jika paham radikal masuk dan berkembang di tengah-tengah masyarakat tentu saja akan menimbulkan perpecahan. Dan hal ini dapat mengganggu kestabilan kehidupan dilingkungan masyarakat,” kata Chodri usai menerima kunjungan dari jajaran Polda Lampung.
Dikatakan Chodri, saat ini yang lebih penting adalah bagaimana upaya nyata untuk menangkal gerakan radikalisme yang mengancam keutuhan kehidupan bermasyarakat, adanya keterlibatan seluruh elemen masyarakat dapat menangkal penyebaran paham radikal. Dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat dan berbagai tokoh lintas umat beragama dapat membentengi masyarakat terutama anak-anak agar tidak terpengaruh visi dan misi kelompok-kelompok radikal dari berbagai sumber, terutama media sosial.
“Jika hal tersebut tidak dilakukan, sepertinya akan cukup sulit untuk menemukan upaya yang komprehensif dalam menangkal dan mencegah paham radikalisme,” tuturnya.
Lebih lanjut Chodri menyampaikan pemahaman tentang bahaya radikalisme tidak cukup hanya menjadi konsumsi pemerintah dan aparat keamanan. Tetapi bagaimana masyarakat diberi pemahaman yang utuh tentang kondisi masyarakat itu sendiri. Dengan begitu, paham radikal yang menjadi kekhawatiran pemerintah bisa ditangkal. Kalaupun ada yang mencoba menyusupkan paham-paham tersebut, tentu akan ditolak karena sudah adanya pemahaman masyarakat.
“Saya sangat mengapresiasi program dari Polda Lampung ini. Dengan menjalin kerja sama yang baik bersama tokoh masyarakat dan tokoh agama serta aparatur pemerintahan yang paling bawah diharapkan dapat mengatasi permasalahan tersebut, sehingga tercipta toleransi antara umat beragama dan ideologi tetap Pancasila dan NKRI menjadi harga mati,” tegasnya.
| Hendri L7.
| Baca Juga
Artikel | Kisah | Kesehatan | Pertambangan & Energi
Pertanian & Perikanan | Organisasi | Sosial
Handphone | Komputer | Mesin | Unik Langka
Lalu Lintas | Bola | Sport
| Berita Pilihan

Keluarga Kerajaan Arab Saudi Berduka, Pangeran Alwaleed bin Khalid Meninggal Dunia Setelah 19 Tahun Koma
RIYADH – Kabar duka datang dari Kerajaan Arab Saudi. Salah satu anggota keluarga kerajaan, Pangeran Alwaleed bin Khalid bin Talal bin Abdulaziz Al Saud, meninggal dunia pada Jumat, 19 Juli…

Royal Mint Rilis Koin Khusus untuk Rayakan Ulang Tahun ke-75 Putri Anne
LONDON — Royal Mint, lembaga resmi pencetak uang Inggris, merilis koin edisi khusus pecahan £5 untuk menghormati Putri Anne, satu-satunya putri mendiang Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip. Ini menjadi…

Pelaku Utama Jaringan Perdagangan Bayi Internasional, Lie Siu Luan, Ditangkap Polda Jabar
Bandung – Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Barat berhasil menangkap buronan utama dalam kasus perdagangan bayi ke Singapura, Lie Siu Luan, pada Jumat (18/7/2025). Pelaku yang sebelumnya sempat…

4 Orang Tewas dalam Insiden Pesawat Kecil Jatuh di London
London – Pesawat kecil jatuh di Bandara London Southend, Inggris, Minggu (13/7). Informasi teranyar, pihak otoritas setempat menyebut empat orang tewas dalam insiden tersebut. Kepolisian Inggris menyebut pesawat itu jatuh…

Prabowo ke Uni Eropa: Tanpa Perdamaian Tak Ada Kemakmuran
Brussels, Belgia — Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Dewan Uni Eropa Antonio Costa dalam kunjungannya ke Gedung Europa, Brussels, pada Minggu (13/7/2025). Dalam pertemuan tersebut,…