Ini Kegiatan Bupati Mesuji, Layani ‘Euforia’ Masyarakat Saat Lebaran

[espro-slider id=20473]

[highlight style=”red”]LAMPUNG7NEWS[/highlight]

MESUJI | Pasca dibukanya Waterboom di Taman Keanekaragaman Hayati (Taman Kehati) milik Pemerintah Kabupaten Mesuji, yang terletak di Desa Mekar Sari (Mekar Jaya), Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji, Kamis, 7/7 lalu.

Bupati Mesuji H. Khamami, SH., bersama Pemuda Pancasila (PP) dan Pemuda Karang Taruna Desa Mekar Sari dan Mekar Jaya, berbaur bersama warga di Taman Keanekaragaman Hayati (Taman Kehati), untuk memanjakan masyarakat dengan berbagai fasilitas yang tersedia disana.

Pada kesempatan itu, dalam postingan akun facebook-nya, Khamamik selaku Bupati di wilayah setempat, terlihat aktif menemani dan mengamati kebahagiaan (euforia) yang dirasakan para pengunjung.

Terkadang Khamamik terlihat menjadi instruktur loncat indah bagi anak-anak,  sosok petugas kebersihan dari sampah yang berserakan, bahkan bak seorang aktris model majalah sampul, ketika seorang ibu Darmi Yati meminta Khamami untuk berphoto (selfi) dengan anak perempuannya dilokasi tersebut.

Selain itu, pada H+3 Idul Fitri 1437 H, menurut pantuan Khamami dalam postingannya, masyarakat yang berkunjung ke Taman Kehati  (Waterboom) untuk liburan dan hiburan tercatat 5.272 orang pengunjung, 2.304 kendaraan roda dua, dan 76 unit kendaraan roda empat, yang tercatat mengunjungi Taman Kehati.

“Masyarakat senang, kami ikut senang. Kami selalu siap memberikan pelayanan dengan kemampuan yang ada,” tulisnya.

Pada keadaan itu pula, Khamami menyempatkan diri untuk berkunjung kepedagang bakso goreng yang mengambil kesempatan untuk mengais rezeki di Taman Kehati. Tidak tanggung-tanggung hanya dengan dagang bakso goreng dan minuman ringan, penghasilan yang didapat si pedagang mencapai 800 ribu/hari.

Hal ini membuktikan banyak manfaatnya keberadaan Taman Rekreasi di Kabupaten Mesuji. Selain tempat liburan dan hiburan, disana juga tempat mengais rezeki bagi para pedagang musiman.

Kedepan, tulis Khamami, selain tempat rekreasi Taman Keanekaragaman Hayati (Taman Kehati), yang dilengkapi dengan Waterboom, kolam pemancingan, dan 2 ha luas kebun binatang yang menjadi satu diatas lahan seluas 10 hektare. Rencananya tidak lama lagi akan ada beberapa jenis binatang jinak, serta sangkar burung dengan ukuran 18 x 48 meter. Nantinya akan diisi berbagai macam jenis burung didalamnya.

Terkait itu, “kolam pemancingan, Gedung Serba Guna (GSG), dan panggung besar terbuka segera dikerjakan. Semoga bermanfaat untuk masyarakat,” harapnya.

Sekedar diketahui, untuk masuk ke Taman Kehati (waterboom), masyarakat hanya dikenakan biaya 2.000 rupiah, yang mana dana itu sudah termasuk keamanan parkir kendaraan roda 2 (dua) dan roda 4 (empat), mandi kolam renang, dan untuk penyaluran hobi memancing yang ada diseputaran lokasi Taman Kehati, dengan luas kolam 10 x 20 meter sampai 30 x 60 meter.

Ya, hanya dengan uang 2 ribu, masyarakat sudah bisa menikmati segala fasilitas yang ada.

| Ekli L7news. 

BERITA LAINNYA :

Bupati Lampung Selatan Terima Audiensi Pengelola Usaha Sepatu Asal Desa Seloretno

LAMPUNG7COM | Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menerima audiensi Pengelola Usaha Sepatu Selo Hendrik Setiawan, di ruang kerja bupati, kantor bupati setempat, Selasa (25/1/2022). Kedatangan pengusaha itu, turut didampingi…

0 comments
Permintaan Tapioka Dunia Anjlok, Tren Harga Singkong Nasional Akan Terus Turun, Petani Diminta Bersiap

Permintaan Tapioka Dunia Anjlok, Tren Harga Singkong Nasional Akan Terus Turun, Petani Diminta Bersiap

BANDAR LAMPUNG – Permintaan tapioka global terus melemah sepanjang 2024–2025, terutama di sektor kertas dan pangan, sehingga berimbas langsung pada harga singkong di Lampung. Harga yang sempat dipatok pemerintah Rp1.350…

0 comments
Polres Tanggamus Amankan Pelaku Pembacokan di Semaka

Polres Tanggamus Amankan Pelaku Pembacokan di Semaka

Tanggamus – Polres Tanggamus telah berhasil mengamankan pelaku penganiayaan yang mengakibatkan korban mengalami luka berat di Pekon Suka Jaya, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus pada Jumat, 22 Maret 2024. Pelaku, yang…

0 comments

Hari Ketiga Pencarian, Nenek Tuginem Ditemukan Sudah Tidak Bernyawa

Pekalongan | Selama 3 hari menghilang dan dilakukan pencarian, akhirnya nenek Tuginem ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa. Nenek Tuginem ditemukan hari Kamis 25/6/2020 sekitar pukul 06.30 di dusun VI…

0 comments

Diduga Korupsi DD Bersarang di Desa Margodadi Kecamatan Jati Agung

LAMPUNG7COM | Dengan adanya Dana Desa (DD), desa dapat menciptakan pembangunan dan pemberdayaan dalam menuju masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera. Namun di beberapa desa ditemukan tidak sesuai fakta di…

0 comments

Wabub Lambar Sampaikan Ini Kepada Tim Audit BPK RI Perwakilan Lampung

LAMPUNG7COM | Tim Audit Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Provinsi Lampung berpamitan setelah bekerja melakukan pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2021 di ruang kerja wakil bupati lambar, Rabu (…

0 comments

Tulis Komentar Anda