MASYARAKAT MENGHIMBAU KEPADA PENGUNJUNG, HATI-HATI ADA LUBANG BESAR

Masyarakat Desa Gedung Dalam mempertanyakan Kinerja  Dinas Pasar, Pertamanan, dan Kebersihan Kota Kabupaten Lampung Timur, yang dinilai tidak kooperatif dalam membangun Kabupaten setempat di bidang Pertamanan.

[espro-slider id=17492]

[highlight style=”red”]LAMPUNG7NEWS[/highlight]

Lampung Timur | Seperti halnya yang terjadi di Taman Maskot Gedung Dalam, saat ini kondisinya sudah tidak sedap di pandang mata, dan tidak layak untuk di kunjungi oleh masyarakat, karna terdapat beberapa area yang berbahaya bagi warga yang mengunjungi taman tersebut.

Taman yang menelan dana hingga milyaran tersebut, terdapat lubang lebar yang hampir mencapai 2 meter dan sedalam kurang lebih mencapai 1,5 meter. Selain itu terdapat tumpukan sampah di lubang septic tank yang sudah menganga, juga beberapa kabel kelistrikan taman yang sudah terkelupas.

Warga sekitar sangat menyayangkan kondisi taman yang sudah mulai hancur. Padahal, taman tersebut merupakan taman kebanggaan masyarakat setempat. Selain itu, ia menilai taman tersebut sangat berbahaya bagi pengunjung, apa lagi anak-anak, sehingga masyarakat harus lebih berhati-hati memasuki taman yang berada tidak jauh dari pemukiman warga.

Ia melanjutkan Taman Maskot Gedung Dalam ini juga sering terdapat hewan liar berbahaya yang sewaktu-waktu mengintai keselamatan pengunjung.

“Taman Maskot ini sering kita dapati hewan berbahaya seperti ular, karena banyaknya tumbuhan liar dan tumpukan sampah yang tidak di buang,”ucapnya.

Tak hanya sampai di situ, warga yang enggan menyebutkan namanya ini juga mengatakan, jika di malam hari tidak ada yang berani memasuki taman tersebut, karna kondisi yang gelap gulita tanpa penerangan.

Saat Lampung7news berusaha meminta tanggapan Kepala Dinas Pasar, Pertamanan, dan kebersihan Kota, Rusdi SH, beliau tak mampu memberikan komentar. Bahkan Kadis ini tak memahami permasalahan di lapangan.

“Terkait masalah Pertamanan langsung aja ke pak Edi, saya takut salah jawab nantinya, yang tau pasti detail pertamanan adalah Pak Edi (Kabid Pertamanan),”singkatnya.

| Riswan L7.

Ikuti berita selengkapnya di Channel/Saluran di BBM Lampung7news dan scan barcode ini.
Ikuti berita selengkapnya di Channel/Saluran di BBM Lampung7news dan scan barcode ini.

| Baca Juga

Artikel | Kisah | Kesehatan | Pertambangan & Energi

Pertanian & Perikanan | Organisasi | Sosial

Handphone | Komputer | Mesin | Unik Langka

Lalu Lintas | Bola | Sport

 

| Berita Pilihan

Anggota Komisi IV DPRD Lamsel, Edi Waluyo Sayangkan Banyaknya e-Pokir Tak Terakomodir

LAMPUNG SELATAN — Elektronik Pakok-Pokok Pikiran (-Pokir) DPRD adalah produk usulan hasil reses yang dilakukan oleh anggota DPRD. Reses yang menghasilkan sejumlah usulan-usulan yang berasal dari konstituens anggota DPRD di…

0 comments

Ketua DPRD Lampung Hadiri Undangan Podcasting LKBN Antara Lampung

LAMPUNG7COM | Ketua DPRD Lampung Mingrum Gumay SH., MH diketahui menjadi narasumber podcast yang di selenggarakan LKBN Antara Lampung dengan tema pelaksanaan fungsi DPRD dalam pembangunan di Provinsi Lampung. Menurut…

0 comments

DPRD Metro Paripurna KUPA PPAS, Sepakati MoU Pendapatan Daerah 921,285 Milyar

LAMPUNG7COM | DPRD Kota Metro gelar Paripurna menyepakati penandatanganan MoU Kebijakan Umum Perubahan Anggaran (KUPA) Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Kota Metro tahun anggaran 2021, Senin (20/09/2021). Paripurna…

0 comments

Golkar Metro Pusat Optimis Menangkan Waru di Pilkada 2024

LAMPUNG7COM – Metro | Jajaran relawan Partai Golkar di Kecamatan Metro Pusat optimis bisa memenangkan pasangan calon (Paslon) Wahdi-Qomaru di Pilkada Metro 2024. Hal tersebut diungkapkan Kader Partai Golkar Metro…

0 comments

Ketua DPRD Provinsi Lampung, Mingrum Gumay Menghadiri Pelantikan Pj Bupati Tanggamus

LAMPUNG7COM | Ketua DPRD Provinsi Lampung Mingrum Gumay SH., MH menghadiri pelantikan Penjabat (PJ) Bupati Tanggamus yang dilaksanakan di Komplek Mahan Agung, Rabu (28/09) Ketua DPRD Provinsi Lampung Mingrum Gumay…

0 comments

Tulis Komentar Anda