Lampung Utara | Dibawah komando elemen masyarakat Komite Aksi Rakyat Tertindas (KARAT), puluhan warga menggelar aksi damai dan meminta Bupati Lampung Utara (Lampura), untuk melakukan peninjauan kembali atas izin Hak Guna Usaha (HGU) PT. Bumi Waras (BW) yang ada di Kabupaten setempat.
Aksi massa ini digelar di depan Kantor Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lampung Utara, Kamis 14 April 2016.
Dalam orasinya, puluhan masyarakat ini meminta Bupati Lampung Utara, Agung Ilmu Mangkunegara, untuk memeriksa dan mengevaluasi kembali izin HGU yang dipergunakan oleh PT. Bumi Waras yang tersebar di Lampung Utara.
Selain itu KARAT juga meminta Pemerintah Kabupaten setempat melakukan pengukuran ulang terhadap lahan HGU. Masyarakat juga mengharapkan Pemerintah melakukan pencabutan atas HGU perusahaan BW jika memang tidak memberi keuntungan untuk Pemerintah dan manfaat bagi masyarakat.
Pernyataan itu disampaikan Insan Kamil, selaku Koordinator Lapangan (Korlap) aksi damai, didepan Kantor Bupati Lampung Utara.
“Kami menilai BW telah melakukan kecurangan terhadap HGU yang mereka miliki, agar mereka dapat bermain dalam pembayaran pajak daerah,” kata Insan Kamil, Kamis 14 April 2016.
Menurutnya, pihak BW telah mempergunakan HGU hanya untuk kepentingan pribadi tanpa memikirkan kepentingan serta hak-hak rakyat.
“Saat ini masyarakat kecillah yang menjadi korban, karena mereka telah merampas apa yang seharusnya menjadi hak masyarakat,” ujarnya.
Setelah diterima oleh perwakilan Pemkab setempat, aksi puluhan massa ini berlanjut ke Gedung DPRD, dibawah pengawalan ketat puluhan personil dari Polres Lampung Utara dan Anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Sat. pol. PP).
| Baca Juga
Artikel | Kisah | Kesehatan | Pertambangan & Energi
Pertanian & Perikanan | Organisasi | Sosial
Handphone | Komputer | Mesin | Unik Langka
Lalu Lintas | Bola | Sport
| Berita Pilihan
Israel Gugat ke CAS, Erick Thohir: Indonesia Teguh pada Prinsip Tolak Atlet Israel
Jakarta — Pemerintah Israel berencana menggugat Indonesia ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) setelah enam atletnya tidak mendapat visa untuk mengikuti Kejuaraan Dunia Senam Artistik ke-53 (FIG Artistic Gymnastics World Championship…
Perahu Terbalik di Danau Volta, Ghana, Tewaskan 15 Orang
Accra – Sebuah tragedi terjadi di Danau Volta, wilayah timur laut Ghana, pada Minggu (12/10/2025), ketika sebuah perahu terbalik dan menewaskan 15 orang, sebagian besar di antaranya adalah anak-anak. Menurut…
Ashanty Bantah Intimidasi Eks Karyawan dalam Kasus Dugaan Penggelapan
JAKARTA — Penyanyi Ashanty akhirnya buka suara mengenai tudingan intimidasi yang dilontarkan oleh mantan karyawannya, Ayu Chairun Nurisa, terkait kasus dugaan penggelapan dana. Ia menegaskan bahwa tidak pernah melakukan intimidasi…
Keluarga Santri yang Tewas Tertimbun Bangunan Ambruk Ponpes di Sidoarjo Masih Trauma
SIDOARJO — Duka mendalam menyelimuti keluarga besar Pondok Pesantren Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo. Setelah empat hari pencarian, tim SAR gabungan akhirnya menemukan jasad Rafi Catur Okta Mulya (17), salah satu santri…
Thailand Diterjang Banjir Besar: 12 Tewas, 100 Ribu Keluarga Terdampak
BANGKOK — Hujan deras yang mengguyur Thailand selama sepekan terakhir menyebabkan banjir besar di 16 provinsi, menelan 12 korban jiwa dan memaksa lebih dari 100 ribu keluarga mengungsi. Pemerintah Thailand…